PIJAR Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Pimpinan Redaksi Anekafakta.com Eva Andryani
JAKARTA — Kabar duka menyelimuti dunia jurnalistik nasional. Pimpinan Redaksi media online Anekafakta.com, Eva Andryani, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa, 16 Desember 2025, setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Petukangan, Jakarta Selatan.
Almarhumah sempat dirawat akibat pembengkakan jantung yang disertai komplikasi ginjal, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah mendapatkan penanganan medis secara maksimal dari pihak rumah sakit.
Atas wafatnya Eva Andryani, Perkumpulan Insan Jurnalis dan Reporter (PIJAR) menyampaikan rasa duka cita yang mendalam. Ketua PIJAR, Josh Munthe, menyebut kepergian almarhumah merupakan kehilangan besar bagi insan pers, khususnya di lingkungan media online.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami keluarga besar PIJAR turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya saudari Eva Andryani. Semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” ujar Josh Munthe dalam keterangannya.
Josh juga mengenang almarhumah sebagai sosok pemimpin redaksi yang memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia jurnalistik. Menurutnya, Eva dikenal sebagai figur yang loyal, bertanggung jawab, serta menjunjung tinggi etika profesi, baik dalam membina wartawan di internal redaksinya maupun dalam membangun hubungan dengan sesama jurnalis lintas media.
“Semasa hidupnya, almarhumah sangat peduli terhadap kesejahteraan wartawan dan selalu mendorong kerja jurnalistik yang berimbang, profesional, serta berpihak pada kepentingan publik,” tambahnya.
Kepergian Eva Andryani meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, serta rekan-rekan jurnalis yang selama ini mengenal dan bekerja bersama almarhumah. Ucapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai kalangan insan pers dan organisasi media.
PIJAR berharap nilai-nilai profesionalisme, solidaritas, dan integritas jurnalistik yang selama ini ditunjukkan almarhumah dapat terus menjadi teladan bagi generasi jurnalis ke depan.(Red)

Posting Komentar