Polda Banten Peringatkan Masyarakat Soal Potensi Cuaca Ekstrem Berdasarkan Informasi BMKG
Serang – Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait perkiraan cuaca terkini pada Jum'at (05/12), pukul 08.30 WIB. Polda Banten mengimbau kepada masyarakat di wilayah Provinsi Banten dan sekitarnya menyusul adanya Peringatan Dini dari BMKG mengenai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang pada hari ini
Plt. Kabidhumas Polda Banten AKBP Meryadi menjelaskan bahwa dinamika cuaca hari ini perlu mendapatkan perhatian dari seluruh lapisan masyarakat.
“BMKG telah memperbarui prakiraan cuaca untuk wilayah Provinsi Banten. Pada pagi hari, cuaca diprakirakan didominasi cerah berawan, dengan potensi hujan ringan di wilayah Sumur, Cibeber, dan Cijaku. Memasuki siang hari, kondisi berawan hingga hujan ringan berpotensi terjadi, serta hujan sedang di beberapa wilayah seperti Padarincang, Ciomas, Pabuaran, Petir, Jawilan, Solear, Jambe, Panongan, Legok, Pagedangan, Cisauk, Tigaraksa, Serpong, Ciputat, Mandalawangi, Cadasari, Pandeglang, Maja, Curugbitung, Sajira, Cipanas, Sobang, dan Cibeber. Selain itu, BMKG juga mengingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang di wilayah Kabupaten Serang bagian Selatan, Kabupaten Tangerang bagian Selatan, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Pandeglang bagian Utara, dan Kabupaten Lebak bagian Timur,” jelas Meryadi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pada malam hari sebagian wilayah masih berpotensi mengalami hujan ringan, terutama di Tangerang, Serpong, Ciputat. Adapun pada dini hari, hujan ringan diperkirakan turun di wilayah Sumur.
BMKG juga mencatat bahwa suhu udara berada pada rentang 23 - 33°C, kelembaban 60 – 95 % persen, serta angin bertiup dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 5–35 km/jam.
Selain potensi hujan, Polda Banten menyoroti peringatan dini BMKG terkait gelombang sedang dengan ketinggian 1,25–2,50 meter di Selat Sunda Barat Pandeglang, Perairan Selatan Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak.
AKBP Meryadi kembali mengingatkan masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir, longsor, dan pesisir pantai agar meningkatkan kewaspadaan. “Kami mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi resmi dari BMKG. Bagi pengendara sepeda motor, hindari perjalanan saat hujan lebat karena dapat mengurangi jarak pandang dan membuat jalan licin. Warga juga diharapkan untuk mencabut peralatan listrik saat terjadi hujan deras yang disertai petir guna menghindari korsleting. Dan jangan berteduh di bawah pohon atau tiang tinggi ketika terjadi sambaran petir,” tegasnya.
Sebagai upaya pencegahan dan pengurangan risiko, Polda Banten juga membagikan sejumlah imbauan penting kepada masyarakat dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem:
*Persiapan*
- Pantau informasi cuaca terkini dari BMKG atau aplikasi cuaca terpercaya.
- Siapkan tas darurat berisi barang-barang penting seperti obat-obatan, senter, dokumen penting, dan kebutuhan dasar lainnya.
- Pastikan kondisi rumah aman, termasuk saluran air, atap, dan peralatan listrik.
*Saat Terjadi Cuaca Ekstrem*
- Tetap berada di dalam rumah dan hindari aktivitas di luar kecuali untuk keperluan mendesak.
- Jauhi area dekat jendela atau pintu yang mudah terpapar angin kencang atau hujan deras.
- Matikan listrik dan gas apabila terjadi banjir atau potensi bahaya akibat angin kencang.
*Setelah Cuaca Ekstrem*
- Periksa kondisi rumah serta lingkungan sekitar untuk memastikan tidak ada kerusakan yang membahayakan.
- Bantu tetangga atau warga sekitar yang membutuhkan pertolongan.
- Ikuti instruksi dari petugas di lapangan serta informasi lanjutan dari BMKG dan pemerintah daerah.
Perlu diketahui Polda Banten telah menurunkan tim siaga di 2 Posko Siaga Bencana di Polsek Labuan dan Polsek Cipanas dilengkapi dengan Peralatan Search And Rescue (SAR).
Di akhir keterangannya, AKBP Meryadi menegaskan bahwa keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama. “Cuaca dapat berubah secara cepat. Kami mengimbau masyarakat untuk menunda aktivitas di luar rumah yang tidak mendesak saat cuaca buruk. Polda Banten terus memonitor perkembangan cuaca dan berkoordinasi dengan BMKG serta instansi terkait untuk memastikan informasi yang diterima masyarakat selalu akurat dan terkini,” tutupnya. (*/Red)

Posting Komentar