Bau Sampah Sebau Maksiat di Cikande
![]() |
| Foto Kolase: Tumpukan sampah mengeluarkan bau dan ulat di Cikande, bawah ilustrasi wanita PSK. Selasa (18/11) |
SERANG, -- Tumpukan sampah di Cikande jadi pemandangan sehari hari warga masyarakat Kecamatan Cikande, Selain itu, saat hujan, sampah juga terbawa air dan mengeluarkan bau tidak sedap sehingga mengganggu penciuman yang bisa berdampak pada kesehatan.
Pada Mei lalu, Kementerian PDTT hingga pejabat tinggi serta stake holder pemkab Serang dan Kecamatan Cikande dan hingga Pemdes melaksanakan acara akbar bertema "Gerakan Masyarakat Peduli Sampah di Cikande" akan tetapi acara Akbar hanyalah Acara Megah, namun solusi terkait pengelolaan sampah tidak kunjung ada hasil.
Disisi lain, pada Juni, Bupati Serang dan Camat Cikande melakukan kegiatan bertajuk "Gerebek Sampah'' lagi lagi, persoalan sampah tidak ada jalan keluar, hasilnya tumpukan sampah di Kecamatan Cikande terjadi dimana mana.
Dari data yang diperoleh Penulis, Kecamatan Cikande adalah penghasil sampah terbanyak di Kabupaten Serang, selain itu, anggaran penanganan sampah 1 Miliar pertahun, sosialisasi hanyalah seremonial yang hanya menghabiskan anggaran rapat semata, melihat kondisi tata kelola sampah tidak becus.
Masyarakat dituntut kesadaran pembuangan sampah, sementara polemik lain, uang retribusi sampah tak berhenti ditarik dari warga perumahaan dan sampah pasar tradisional. Kemana aliran uang tersebut? gumam warga yang jengkel pada penanganan sampah.
Persoalan lain kini muncul di Kecamatan Cikande, tempat maksiat warung remang remang dengan wanita berbaju seksi tumbuh subur sepanjang jalan Cikande di Desa Parigi dimulai dari Kp Kandang Sapi hingga Perempatan Ambon. Ditambah dengan Kost kosan dijadikan sarang prostitusi di kp Kamansari Lewilimus, pemerintah dan kepolisian dan tokoh agama seolah tutup mata, terlebih kepada kasi trantib dan polisi yang seharusnya dapat melakukan tindakan sesuai kewenangannya, mereka melihat, mustahil tidak mengetahui, namun tempat Maksiat kini lebih mudah ditemui di Cikande dari pada sarana ibadah.
(Redaksi)

Posting Komentar