Proyek Bangunan TPT Desa Pringwulung Diduga Sarat KKN, Siapa TPK Desa yang Ditunjuk?
SERANG, -- Bernilai anggaran Rp. 152.322.800 ( Seratus Lima puluh dua juta tiga ratus dua puluh dua ribu lapan ratus rupiah) kegiatan pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di Kp.pakisaji RT/RW 04/03 Desa Pring Wulung Kec.Bandung. Serang, Banten diduga dikerjakan asal asalan dan terindikasi mencuri volume.
Pasalnya dalam pengamatan media di lokasi, Volume bangunan sepanjang P=369 meter. dari susunan batu yang tidak rapi dan terlihat celah kosong di susunan batu sehingga adanya dugaan untuk mengurangi (memangkas) penggunaan semen dan pasir.
Ditambah batu di tumpuk di kasih semen cuman buat nempel batu aja. saat membuat pondasi sehingga kekokohan TPT tidak maksimal, tidak mengikuti standar teknik yang benar, bahkan tidak sesuai dengan desain yang telah ditetapkan, seperti halnya ketinggian yang tidak sama pada kedua sisi TPT. Ini bisa menyebabkan TPT cepat rusak, tidak tahan lama, dan tidak efektif dalam mencegah ambrol.
Saat dikonfirmasi, pelaksana TPK Desa Pringwulung tidak berada di lokasi, pekerja menyebut Ketua TPK sedang pergi.
"Soal ketinggian bervariasi karena panjang sisi berbeda kontur (kedalaman) tanahnya, soal celah celah susunan batu yang kosong ya namanya Batu, ya itu begitu aja nanti itu paling ditempel tempel sedikit adukan semen, soal upah kami upah harian Rp100 RB perhari tapi kenyataan nya cuman 70 RB perhari" ujar salah satu Pekerja dilokasi, Rabu (25/6/25).
Sementara dari pantauan sisi kiri dan kanan bangunan TPT , susunan batu tidak tersusun rapi, diduga pekerja tidak melibatkan ahli.
Perlu diketahui, Anggaran pembangunan bersumber dari Dana Desa Pringwulung Tahun Anggaran 2025.
Hingga berita ditayangkan, Kepala Desa Pringwulung, siapa TPK yang ditunjuk dalam pelaksanaan kegiatan Desa.
Dalam papan informasi kegiatan tidak dipublikasikan siapa pelaksana yang ditugaskan dalam pembangunan TPT. namun beredar rumor bahwa menantu sang Kades lah yang menjadi TPK. (RN)
Posting Komentar