Proyek Bangunan TPT Desa Gembor Ilir Diduga Asal-asalan dan Curi Volume
SERANG, -- Bernilai anggaran Rp. 228.210.300 (Dua ratus dua puluh delapan juta dua ratus sepuluh tiga ratus rupiah) kegiatan pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di Kp. Siluman RT. 012/004, Desa Gembor Ilir, Kec Binuang Serang, Banten diduga asal asalan dan terindikasi mencuri volume.
Pasalnya dalam pengamatan media di lokasi, Volume bangunan sepanjang 375 meter (Kanan-kiri) dari susunan batu yang tidak rapi dan terlihat celah kosong di susunan batu sehingga adanya dugaan untuk mengurangi (memangkas) penggunaan semen.
Ditambah kondisi banjir saat membuat pondasi sehingga kekokohan TPT tidak maksimal, tidak mengikuti standar teknik yang benar, bahkan tidak sesuai dengan desain yang telah ditetapkan, seperti halnya ketinggian yang tidak sama pada kedua sisi TPT. Ini bisa menyebabkan TPT cepat rusak, tidak tahan lama, dan tidak efektif dalam mencegah ambrol.
Saat dikonfirmasi, pelaksana TPK Desa Gembor tidak berada di lokasi, pekerja menyebut Ketua TPK atas nama Wahi.
" Pa Wahi Libur itu TPK nya, soal ketinggian bervariasi karena kedua sisi berbeda kontur (kedalaman) tanahnya, soal celah celah susunan batu yang kosong ya namanya Batu, ya itu begitu aja nanti itu paling ditempel tempel sedikit adukan semen, soal upah kami upah harian, rata rata Rp 120 ribu," ujar salah satu Pekerja dilokasi, Sabtu (24/5/2025).
Sementara dari pantauan sisi kiri dan kanan bangunan TPT , susunan batu tidak tersusun rapi, diduga dalam pelaksanaan pekerjaan tidak melibatkan ahli.
Perlu diketahui, Anggaran pembangunan bersumber dari Dana Desa Gembor Tahun Anggaran 2025.
Hingga berita ditayangkan, Kepala Desa Gembor Ilir dan TPK masih berupaya untuk dikonfirmasi.(NV/Red).
Posting Komentar