Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Syok, Pemilik Warkop di Cikande Ambon Mengaku Dirampok Bersenjata Api dan Sajam, Uang Rp 1,5juta dan HP Digasak




Serang -- Pemilik warung Sembako di Jalan Raya Cikande Serang, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang Banten, tepatnya di samping kantor Perkumpulan Wartawan Serang Timur (PERWAST), disatroni perampok, Pelaku bahkan menodongkan pistol atau senjata api dan Sajam kepada Pemilik Warung. 


Pelaku berhasil membawa uang Rp 1,5 juta dan Handphone usai menodongkan pistol ke pemilik Warung itu, Minggu, (14/05/2023) 


Peristiwa ini terjadi pada, Minggu  (14/05/2023) sekitar pukul 05:10 Wib, terlihat satu pelaku mengenakan jaket hitam dan coklat bertubuh kekar, awalnya duduk di depan Warung, tiba-tiba masuk dan mengeluarkan senjata api diikuti satu pelaku lainnya yang mengenakan jaket berwarna hitam dengan menodongkan senjata tajam dan mengikat korban pemilik Warung. 


Inu Pemilik Warung menuturkan, Ia kagetdan syok atas kejadian itu, kemudian menuruti keinginan kedua pelaku yang meminta uang. Alhasil, uang yang berada di laci meja Warung sebanyak Rp 1,5 Juta dan Handphone raib dibawa keduanya.


"Saya kaget pas saya bangun tidur ada dua orang duduk di depan Warung, karena situasi sepi tiba tiba kedua orang itu masuk dan langsung menodongkan senjata api dan sajam, seketika saya di ikat dan di ancam agar tidak berteriak, kepala saya juga di pukul pake pistol sama orang itu," Ucap Inu pemilik Warung



"Semua uang saya hasil jualan yang ada di laci meja di bawa oleh mereka, untungnya motor saya di gembok, ketika mereka mau kabur saya berhasil melepaskan diri terus saya lari keluar, pas saya lari mereka menembakan pistol itu untung gak kena saya, langsung saya teriak maling maling, kebetulan di pangkalan ojek Cikande ambon ada satu tukang ojek dia pun ikut membantu melempar perampok yang kabur itu pake batu tapi gak kena dan rampok itu berhasil kabur," Jelas Inu. 



Tukang Ojek Pangkalan Cikande ambon Nurman, ketika di wawancarai awak media, membenarkan peristiwa tersebut. "Iya benar, pa tadi pagi sekitar jam 05:10 ada perampokan, pas rampok itu melarikan diri saya pun ikut melempar nya pake batu namun tidak kena," Jelas Nurman. (*/Perwast) 

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *