DLH Kota Serang Akui Kurang Armada Angkut, Sampah Capai 360 Ton per Hari
SERANG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang mengungkapkan kebutuhan sebanyak 110 unit truk untuk mengangkut sampah di seluruh wilayah Kota Serang.
Saat ini, DLH baru memiliki 34 unit kendaraan pengangkut sampah, dari jumlah itu hanya 30 unit yang beroperasi.
Untuk 4 unit lainnya dalam kondisi rusak, terdiri dari dua unit rusak berat dan dua unit rusak ringan.
Kepala DLH Kota Serang, Farach Richi menjelaskan, bahwa kebutuhan armada yang ideal jauh lebih besar dibandingkan jumlah kendaraan yang tersedia saat ini.
“Saat ini kita memiliki unit kendaraan truk pengangkut sampah ada 34 unit. Hanya dua unit rusak parah mesinnya dan yang dua lagi rusak ringan yang dalam perbaikan. Sewajarnya kita itu membutuhkan kendaraan sebanyak 110 untuk angkut sampah se-Kota Serang,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/10/2025).
Farach menambahkan, pihaknya juga rutin menganggarkan biaya perawatan kendaraan, termasuk penggantian enam buah ban setiap tahun, karena tingkat mobilitas truk yang tinggi.
“Kalau untuk perawatan selain pelumas kendaraan dan lainnya, kita juga harus menganggarkan tiap tahun enam buah ban karena setiap hari kendaraan itu mobilitasnya tinggi atau berat,” ucap Farach.
“Pengajuan ban ini juga agar ban yang dipakai truk pengangkut sampah itu aman dan tidak gundul,” sambungnya.
Ia menyebutkan, 30 unit truk yang masih beroperasi telah memiliki jalur pengangkutan masing-masing untuk melayani pengelolaan sampah di seluruh wilayah Kota Serang.
“Kita optimalkan agar sampah di Kota Serang terlayani semua. Termasuk ada Satgas yang mobile untuk pengawasan,” ujar Farach.
Ia menyampaikan, Kecamatan Serang menjadi penghasil sampah terbanyak, dengan volume mencapai 340 hingga 360 ton per hari.
“340 sampai 360 ton yang masuk di TPST Cilowong, paling banyak sampah dari Kecamatan Serang hampir 270 ton per hari. Hal itu karena jumlah penduduknya banyak,” pungkasnya.(TRB)
.jpg)
Posting Komentar