Proyek Pembangunan SDN Sodong 1 Tigaraksa Diduga Gunakan Besi Tidak Sesuai Spesifikasi dan Sarat Penyimpangan
TANGERANG, -- Proyek pembangunan ruang kelas baru SDN SODONG 1 Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang diduga sarat penyimpangan dan permainan material bangunan.
Pasalnya, dalam struktur pembuatan rangka atau pembesian diduga sebagian menggunakan besi tidak sesuai spesifikasi seperti hal nya proyek bertingkat pada umumnya.
Hal itu dikemukakan oleh Amar Deki, Anggota Tim Investigasi LSM GERAM BANTEN INDONESIA, saat dia bersama awak media memantau pembangunan.
"Seperti yang kita lihat di lokasi pembangunan, rangka besi pengecoran tiang, dan juga besi penyangga di oplos dengan besi kecil dan standar, artinya tidak sesuai ukuran spesifikasi dalam proyek, apalagi ini bangunan bertingkat," ujar Deki, Kamis (24/7/25).
Ia juga menyoroti penggunaan bahan material semen menggunakan Semen Jakarta, "Apakah Semen Jakarta yang dipakai tersebut memang sesuai dalam RAB," tukasnya.
Bersama awak media, Dirinya langsung melakukan konfirmasi pekerja, oleh pekerja mengaku pembesian telah sesuai dan hal itu pun sesuai petunjuk pelaksana.
"Dari rangka besi buat cor an tiang, rangka topang sudah sesuai ukuran nya masing masing, itu petunjuk juga dari pelaksana, pak Amat, untuk lebih jelasnya konfirmasi langsung " ucap Seorang pekerja.
Sayangnya, Amat Pelaksana CV Akbar Jaya Contractor tidak merespon permintaan konfirmasi LSM Geram, dan Media, baik secara langsung dan melalui jalur komunikasi pesan whatsapp.
Dugaan sarat penyimpangan proyek pembangunan semakin menguat, terlihat semua pekerja tidak dibekali alat keselamatan kesehatan kerja (K3) padahal beberapa tukang sedang berada di atas ketinggian lantai dua sekolah.
Deki pun menyayangkan tidak adanya pengawasan ketat pemerintah atau dinas terkait, sehingga hal ini akan berdampak kurang baiknya pembangunan dan mutu kegiatan tersebut sangat diragukan
Dari papan informasi pekerja (PIP), pembangunan menelan anggaran cukup besar senilai, Rp 1.017.450.000.(Satu miliar tujuh belas juta empat ratus limah puluh ribu rupiah) sumber dan tahun anggaran APBD Kabupaten Tangerang Tahun 2025. melalui dinas pendidikan Pemerintah Tangerang.
Sampai berita ini dimuat, Senin (28/7) Pihak CV Akbar Jaya Contractor masih bungkam.(Taswan)

Posting Komentar