Lembangsari Gelar MTQ ke-3 Tingkat Desa, Eliyah; MTQ Ini Adalah Ikhtiar Kami Untuk Membumikan Al-Qur’an Di Tengah Masyarakat
KAB.TANGERANG - Pemerintah Desa Lembangsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, menggelar Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-3 tingkat desa, Minggu (13/7/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen dalam menumbuhkan semangat religius serta mempererat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat.
Kepala Desa Lembangsari, Eliyah, menyampaikan bahwa MTQ tingkat desa ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga sebagai wadah untuk mencetak generasi muda yang cinta Al-Qur’an serta menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan.
“MTQ ini adalah ikhtiar kami untuk membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat, khususnya di kalangan anak- anak dan remaja. Kami ingin Desa Lembangsari menjadi desa yang religius dan berkarakter Qur’ani,” ungkap Eliyah.
Acara yang berlangsung meriah ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai RT dan RW di wilayah Desa Lembangsari, dengan mempertandingkan beberapa cabang lomba seperti tilawah anak-anak, remaja, dan dewasa, serta tahfidz dan tartil Al-Qur’an.
Selain menjadi ajang kompetisi, MTQ ini juga menjadi sarana silaturahmi antarwarga dan tokoh agama. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan para tokoh desa yang berharap kegiatan serupa terus digelar secara rutin setiap tahunnya.
"Kami bersyukur dan terimakasih kepada staf desa RT dan RW serta warga desa lembangsari atas dukungan dan partisipasinya sehingga acara MTQ berjalan dengan lancar dan sukses," ungkapnya.
Dengan terselenggaranya MTQ ke-3 ini, Eliyah berharap akan lahir qari dan qariah unggulan dari Desa Lembangsari yang nantinya bisa mewakili desa di ajang MTQ tingkat kecamatan maupun kabupaten.
Sekretaris Desa Lembangsari, Tajus Subki, menambahkan bahwa pelaksanaan MTQ ini juga menjadi bentuk dukungan pemerintah desa terhadap pembinaan generasi muda dalam bidang keagamaan. Ia menilai bahwa kegiatan ini sangat strategis untuk menciptakan lingkungan sosial yang harmonis dan berakhlak.
“Kami melihat antusiasme masyarakat luar biasa. Ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an masih sangat kuat di desa kami. Harapannya, MTQ ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tapi juga berkelanjutan dalam bentuk pembinaan,” jelas Tajus Subki.
Posting Komentar