Ceceran Tanah di Jalan Raya Diduga Bekas Pengangkutan Tanah di PT Primarindo Argateli
SERANG, -- Ceceran tanah berserakan di Jalan Raya Serang Jakarta , tepat nya di Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, menggangu aktifitas para pengendara yang melintas.
Hal tersebut dikeluhkan pengendara motor saat melewati jalan tersebut , " Tanah tanah Merah berceceran ini sangat menggangu, ada gunduk gundukannya, hampir saja saya terpleset," ujar Asmin, Rabu (11/3/25).
Selain itu, akibat ceceran tanah tersebut membuat polusi abu kala cuaca terik, dan licin kala hujan.
" Ya banyak debu disini, itu ceceran tanah menggangu, yang buat kwatir nanti kalau saat gerimis atau hujan, jalan pasti licin bisa membahayakan pengendara," ujar salah seorang Pedagang disekitar.
Sementara dari informasi yang diperoleh, bahwa sumber ceceran tanah tersebut diduga bekas pengangkutan tanah yang dikirim ke PT Primarindo Argateli, yang memproduksi Keramik.
Hal itu dibenarkan Seorang penjaga Keamanan PT Primarindo saat dikonfirmasi, " Ya itu bekas tanah dari sini, kan PT ini produksi Keramik, bahan baku nya Tanah yang dikirim dari Bogor, Purwakarta bahkan dari Kalimantan," ujar Security.
Disinggung upaya pembersihan ceceran tanah, Ia mengatakan.
"Itu lagi sedikit saja, kalau lagi banyak gitu berceceran ada gundukan ya dibersihkan, kadang kami juga satpam yang kerjain, tapi untuk konfirmasi lengkap ke pihak Kantor saja besok, soalnya ini sudah pada pulang, biasa juga Orang pihak Desa Nambo Ilir ke sini dengan pihak Kantor ngobrol ngobrol,." kata Satpam.
Dari beberapa sumber informasi, Pihak PT berencana membuang tanah sisa sisa Produksi ke Urugan yang ada di Raab, namun tanah tersebut di kelola oleh Pihak Desa Nambo Ilir dan harus berkoordinasi dengan Pihak Desa. Sehingga persepsi nya, Pihak Desa hanya ingin mengambil keuntungan tanpa turut serta dalam pembersihan bekas bekas ceceran tanah yang mengotori jalan nasional tersebut.(JF)
(JF)
Posting Komentar