Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Selain Bau Busuk, PT Pahala Sukses Bersama di Junti Diduga Buang Air Limbah ke Saluran Got Dikeluhkan Warga

Serang, -- PT Pahala Sukses Bersama (PSB) berlokasi di kawasan industri Buditexindo Jawilan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang Banten lagi lagi mendapat sorotan dan keluhan warga. 

Pasalnya, Perusahaan yang memproduksi pakan ternak tersebut diduga kembali mencemari lingkungan dengan air limbah yang di buang di saluran air yang berada tepat di depan Gerbang PT.


Hal itu banyak mendapat sorotan dan keluhan dari sejumlah warga yang diterima Media ini beberapa waktu lalu. 


"PT Pahala ini tidak habis habis mengeluarkan bau busuk menyengat, dan ditambah lagi adanya limbah air pencucian bahan bahan produksi di buang ke got (saluran air) langsung," ujar X salah satu warga. Sabtu (2/12). 




Padahal menurut warga PT tersebut sering disomasi olen masyarakat dan pada bulan Mei tahun 2022 lalu, Pihak Perusahaan PSB yang diwakili oleh Imam disaksikan dengan Kepala desa Junti, Kasat Intelkam Polres Serang Kasat Samapta Polres Serang dan Danramil Jawilan, mengutip Dimensinews.co.id


“Untuk surat pernyataan , PPT Pahala Sukses Bersama sedang berjalan menghilangkan bau agar tidak sampai ke desa dan langkah langkah tersebut sebagai berikut :

1. Pembuatan  tembok sekatan pada area bongkaran

2. Pihak perusahaan siap MENYETOP kegiatan untuk melakukan perbaikan jika masih menimbulkan bau.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar benarnya atas perhatiannya diucapkan terimakasih,” ucap Imam kala itu saat membacakan surat pernyataan dihadapan masyarakat.


HRD PT PSB Imam, saat dikonfirmasi  bhinnekanews71.com Selasa (5/12) menjelaskan bahwa saluran limbah air pencucian itu awalnya sudah dianalisa, tapi masalahnya saluran air pencucian didalam itu mungkin terlalu pendek sehingga limbah airnya ngalir ke got, sebenarnya itu larinya ke Instalasi pengolahan air limbah, cuma terkadang mereka mencuci atau ceceran air dari mobil yang mengangkut bahan sehingga airnya juga lari ke got," ujar Imam. 


Dari informasi yang dihimpun bahwa pipa pembuangan limbah air pencucian itu dialirkan langsung ke saluran air (got) Ia pun menampik, " Tidak ada pipa saluran pembuangan langsung ke got, namun memang itu got terlalu pendek dan mentok disini dan kita pernah minta dan komplain kepada pengelola kawasan untuk dibuatkan back kuat atau back pass sehingga aliran air bisa mutar," pungkasnya. 


Namun terlepas dari itu, atas sejumlah keluhan warga itu soal limbah air yang mengalir ke got dan dan bau busuk menyengat tersebut Imam membenarkan, bahwa memang bau tersebut masih ada, namun perusahaan menurut nya telah memberikan andil kepada masyarakat dengan memberdayakan warga sekitar baik dari tenaga kerja dan Supplier. 


Imam pun berjanji segera akan menyampaikan keluhan keluhan warga tersebut kepada pucuk pimpinan," Jadi apa yang dikomplain warga itu saya akan sampaikan dengan pimpinan," tandasnya. 


Hingga berita ini dimuat, bhinnekanews71.com masih berupaya konfirmasi dan menunggu tanggapan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang. (Red)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *