Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengairan Sawah Warga Tertutup Diduga Disabotase PT SRM Produksi Bata Hebel di Desa Nyompok









Kab.Serang ||PT Setia Raya Mandiri (PT SRM) Perusahaan yang memproduksi bata hebel di Kp Nyompok RT 05/02 Desa Nyompok, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang diduga timbulkan masalah dengan dugaan menyabotase pengairan persawahan warga. 


Hal tersebut dikeluhkan beberapa warga kepada media, Dikatakan nya "Kali Cicinta ini dulu di gali pakai alat berat/beko untuk mengairi sawah petani saat ini kita lihat telah di urug kembali lahan PUPR dan Dinas Sumber Daya Air," ujar salah satu Warga yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (16/12/23). 


Dari cerita warga, bahwa pada tahun lalu juga sempat menjadi perhatian masyarakat sekitar terkait pembuangan limbah B3 yang di buang di Sawah warga, dan PT SRM berjanji akan membuat IPAL. 




"Tahun kemaren pernah ada masuk berita terkait masalah pembuangan B3 dari PT SRM Ke Sawah milik warga, sehingga waktu itu dialihkan ke kali Cicinta untuk sementara dan berjanji akan membuat IPAL.



Penelusuran awak media bersama aktivitas pemerhati lingkungan mendatangi lokasi belakang perusahaan guna melihat serta mengkroscek pembuangan limbah tersebut, terlihat air hitam dan menggumpal di permukaan air.


Selain itu, nampak jalur kali Cicinta yang digunakan masyarakat sekitar untuk mengairi pertanian/persawahan warga terhambat aliran karena adanya tanah yang diurug dan diduga disabotase oleh PT SRM. 


Warga berharap pihak terkait DLH Kabupaten Serang, Dinas PUPR, serta Dinas Sumber Daya Air segera turun tangan menyikapi hal itu. 


Hal ini telah melalui upaya konfirmasi dan meminta penjelasan kepada pihak PT SRM namun belum mendapat respon.(Taswan/Red)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *