Tampilkan postingan dengan label Jakarta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jakarta. Tampilkan semua postingan

Jaringan Nasional Anti Perdagangan Orang Akan Selenggarakan Pertemuan Nasional di Batam

Juli 22, 2024


JAKARTA – Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (JarNas Anti TPPO) akan menyelenggarakan Pertemuan Nasional pada 30 Juli hingga 1 Agustus 2024 di Yelloo Hotel, Harbour Bay, Batam, Kepulauan Riau. 


Menurut Ketua JarNas Anti TPPO Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, acara ini bertujuan untuk membangun sinergi yang lebih solid antara seluruh anggota JarNas Anti TPPO yang terdiri dari lembaga swadaya masyarakat dan individu-individu yang terlibat dalam pencegahan, penanganan, dan perlindungan saksi serta korban TPPO.


JarNas Anti TPPO terbentuk pada tahun 2018 atas dasar kesepahaman beberapa organisasi kemanusiaan dan individu yang berkomitmen pada isu perdagangan orang. Kehadiran JarNas Anti TPPO merupakan jawaban atas kegelisahan terkait masalah perdagangan orang, baik dalam penegakan hukum, proses reintegrasi korban, maupun hal-hal terkait lainnya.


Saat ini, sekitar 30 organisasi dari seluruh Indonesia telah bergabung di dalamnya. Melalui kerja berjejaring, mereka berfokus pada empat bidang utama: Penelitian dan Pengembangan (Litbang), pengumpulan data dan analisis situasi terkini TPPO, advokasi kepentingan korban, kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta penggalangan dana, dan reintegrasi korban untuk memastikan proses reintegrasi berjalan dengan baik. 


"Upaya ini memerlukan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintahan, lembaga masyarakat, sektor swasta, akademisi, dan media," kata Sara, panggilan akrab ketua JarNas, kepada media jaringan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Jakarta, Senin (22/7/2024).


Perdagangan orang di Indonesia masih menjadi masalah yang signifikan. Berdasarkan data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA) pada 2019-2023, terdapat 2.007 kasus TPPO dengan 2.265 korban. Mayoritas korban adalah perempuan (47%) dan anak perempuan (45%). Kementerian Luar Negeri mencatat peningkatan kasus perdagangan orang pada tahun 2022 dengan 752 kasus yang berhasil diungkap, naik 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


Rapat Nasional ini akan diikuti oleh para anggota JarNas Anti TPPO dari seluruh daerah di Indonesia dan didukung oleh Yayasan Parinama Astha dan KKPPMP, dengan panitia dari Sekretariat JarNas dan KKPPMP selaku panitia lokal.(Fars SMSI)

10.000 Pendoa Akan Hadir dalam "INDONESIA BERDOA" yang akan dilaksanakan "24 Agustus 2024" di Jakarta

Juli 20, 2024




Jakarta, -- Indonesia Berdoa yang direncanakan  akan diselenggarakan di Dome Mawar Sharon Kelapa Gading, Jakarta pada 24 Agustus 2024 yang dimulai pada Pk. 15.00 WIB dengan menghadirkan sepuluh ribu pendoa dengan melibatkan berbagai Sinode-sinode dan Aras Gereja Nasional.



Konferensi pers yang berlangsung di Abbalove Industri, Jumat (19/07/2024) yang dihadiri Panitia Doa Bagi Bangsa, Sekum Ibu Cecilia Sianawati, SH., Bendum Pdt. SuyaptoTandyawasesa, M.Th., Ketua Mobilisasi Doa Pdt. Marulitua Lumbangaol, SE., S.Th. dan wakilnya Pdt. Zulfikar Nainggolan, M?Th., Wasekum Pnt Heri Pratomo, SH., Bidang Acara Pdt. Ir. Batara Sihombing serta dipandu Ketua Humas & Protokoler Dr. Antonius Natan.


Menurut Cecilia Sianawati bahwa gerakan Indonesia Berdoa merupakan visi dari Tuhan dengan latar belakang melihat kondisi situasi dunia seperti Perang Ukraina dan Rusia, Hamas dan Israel. Krisis ekonomi global, Perubahan iklim yang berpengaruh terhadap ketahanan pangan, persoalan moral dan etika yang terus memburuk. Selain itu Gerakan Indonesia Berdoa ini merupakan bagian dari pengucapan syukur pada Tuhan, atas kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo selama 10 tahun di Indonesia. Serta menyambut pemerintahan baru yang terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.


Warga gereja perlu mendoakan penyelenggaraan Pilkada serentak di 501 kota pada bulan November 2024, agar terpilih anak bangsa yang terbaik, takut akan Tuhan, membela kebenaran serta membangun tanah air tercinta.

“Pilkada langsung ini perlu didoakan agar berlangsung damai,” imbuhnya.

Menurut Bendum JDN (Jaringan Doa Nasional) ini banyak gereja mendapat tuntutan Tuhan agar siap menghadapi tuaian besar-besaran yang terjadi di Indonesia, namun dengan kondisi gereja- gereja harus bersatu. Gerakan Indonesia Berdoa harus dalam kesatuan tubuh Kristus agar Indonesia mampu menuju transformasi Indonesia Emas. Karena itu panitia minta dukungan dari semua pihak termasuk para ketua-ketua Sinode dan Aras Gereja Nasional.


Pada kesempatan itu, Antonius Natan mengungkapkan bahwa Indonesia sedang tidak baik-baik saja, terlihat di medsos ada banyak pertentangan, kemerosotan moral dan etika, korupsi yang merajalela, jurang antara yang kaya dan miskin akan menumbuhkan perpecahan.

“Kita perlu berdoa, supaya Indonesia tetap dalam tuntunan Tuhan,” ujarnya menambahkan.


Senada dengan itu, Pdt. Suyapto mengingatkan bahwa kita tahu Indonesia bisa seperti sekarang juga berkat peran anak Tuhan yang turut berdoa lewat gereja.



“Kemajuan di Indonesia harus didukung seluruh umat kristiani. Maka doa itu penting dan pemimpin baru membutuhkan doa kita. Kita harus bergerak bersama berdoa untuk Indonesia dan ini akan terus bergulir,” paparnya.


Ditambahkan Maruli, mobilisasi yang kita (panitia) lakukan lebih bagaimana mengaitkan semua simpul yang sudah terjalin.



“Walau pusat acara di Jakarta semua ikut berdoa untuk bangsa di 400 kota. Kita akan berdoa pada waktu yang sama dari kota masing-masing, yang menunjukan kesatuan dan kesehatian mencintai Indonesia. Kami berharap acara ini bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.


Hal sama disampaikan Julfikar Nainggolan bahwa panitia perlu koordinasi untuk mobilisasi massa dengan semua lembaga- lembaga Kristen yang ada.



“Kita percaya dan rindu supaya kegerakan Indonesia Berdoa bisa berdampak bagi kemajuan Indonesia.”


Pencipta theme song lagu “Indonesia Berdoa,” Batara Sihombing mengungkapkan lagu ini akan menyentuh setiap hati dan membawa kita merendahkan diri dan meninggikan Tuhan, melalui berdoa bersama. Setiap orang bisa bernyanyi yang merupakan doa yang dipanjatkan kepada Tuhan.


Ketua Umum Gerakan Indonesia Berdoa Pdt. Kiki Tjahjadi yang rencananya akan mengajak 332 Sinode Gereja di Indonesia. Untuk bersehati dalam doa kesatuan.


Mari Warga gereja, Jemaat gereja dimanapun berada, catat tanggal 24 Agustus kita akan berdoa bersama-sama, bagi yang diluar Jabotabek manfaatkan YouTube Indonesiaberdoa agar Indonesia penuh kemuliaan Allah. Atau dapatkan informasi Gerakan Indonesia Berdoa melalui website: indonesiaberdoa.org.


(YM)

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Pengeroyokan Jurnalis Kompas TV

Juli 16, 2024






Jakarta. -- Polda Metro Jaya menetapkan dua tersangka kasus pengeroyokan wartawan Kompas TV saat sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL). Pelaku pengeroyokan ditangkap kurang dari 1x24 jam dari kejadian.


"Dua orang tersangka adalah saudara MNM (54), itu diduga memukul korban. Satu lagi saudara S (49) diduga memukul dan menendang korban dan juga kepada kamera korban," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Ade Ary Syam di kantornya, Senin (15/7/24).


Menurut Kabid Humas, penyidik menetapkan tersangka usai dilakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi.


"Dilakukan olah TKP, pendalaman, klarifikasi terhadap korban dan saksi, pengecekan CCTV," ujarnya.


Terhadap tersangka dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan maksimal hukuman 5 tahun penjara. 


Juru Kamera Kompas TV, Bodhiya Vimala, mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan atas dugaan pengeroyokan oleh simpatisan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL). 


"Ada pemukulan sama penendangan dari massa dari SYL itu. Ormas pendukung SYL lebih tepatnya," ujar Bodhiya di Polda Metro Jaya, Kamis (11/7/2024).


Laporan tersebut pun diterima dengan nomor LP/B/3926/VII/2024/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 11 Juli 2024.


Dijelaskan Bodhiya, pengeroyokan berawal saat pendukung SYL hendak mengambil gambar terdakwa keluar dari ruang sidang. Kemudian, simpatisan itu menutupi di pintu ruang sidang. 


"Saat itu kondisi ruang sidang penuh dan mereka masuk menutup pintu keluar itu, berjejer. Kita sebenarnya sudah sepakat sama ormas itu, karena anak-anak (wartawan) TV yang lain juga minta ngebuka jalan lah, supaya pas SYL keluar kita sama-sama dapat gambarnya," kata dia. 


Saat SYL keluar itu, kata dia, para simpatisan langsung desak-desakan keluar, mendorong, hingga akhirnya membuat keadaan rusuh. Bahkan, banyak korban dari kalangan wartawan yang sedang menjalankan tugas terganggu oleh cara simpatisan SYL itu.


Bodhya sendiri sempat terjatuh saat kondisi tersebut karena melindungi peralatan liputannya. Setelah ada protes dari kalangan wartawan, para simpatisan melakukan aksi anarkis hingga Bodhya turut menjadi korban pemukulan dari tiga anggota simpatisan SYL itu.


"Engga (luka parah) si, karena pas mukul dan nendang, saya menghindar, kena dikit aja paling, enggak sampai luka," tutur dia.(*/Red) 

Kapolri dan Ketum PSSI Bertemu, Pastikan Penyelenggaraan Piala Presiden Berjalan Aman dan Lancar

Juli 15, 2024



Jakarta, -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024). Dalam audiensi ini dibahas beberapa hal salah satunya persiapan pengamanan Piala Presiden 2024 yang akan dimulai pada 19 Juli mendatang.


Kapolri mengatakan, pertemuan dengan Ketum PSSI Erick Thohir merupakan langkah agar persepakbolaan Indonesia dapat berjalan lebih baik, dari sisi penyelenggaraan, pemain, wasit dan suporter.


"Kita sepakat mendukung apa yang menjadi kebijakan FIFA untuk mempersiapkan sepak bola Indonesia agar betul-betul mengikuti standar FIFA. Hari ini kita melaksanakan rapat untuk mempersiapkan bagian dari event yang sudah disiapkan pramusim yaitu Piala Presiden," kata Sigit.


Sigit menuturkan, Polri pada event ini akan ikut mengawal proses pengamanan penyelenggaraannya. Adapun izin penyelenggaraan pun sudah dikeluarkan oleh Polri.


Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, proses pengamanan pada Piala Presiden 2024 akan menggunakan standar FIFA. Dimana polisi akan tetap berada di sekitaran stadion dan di dalam pengamanan akan dilakukan oleh Steward.


"Tentunya ada kepolisian namun polisi akan masuk manakala ada permintaan untuk masuk. Itu standarnya. Namun di tempat lain kita berkoordinasi dengan model yang terbaik. Namun saat ini model yang ada kita laksanakan karena ini standarnya FIFA," ujarnya.


Sementara itu, Ketum PSSI Erick Thohir mengatakan, kunjungannya kali ini juga dilakukan untuk memastikan kalender liga dan tim nasional selama tiga tahun ke depan dapat teratur dan berjalan dengan baik.


"Karena memang ini tujuan utama dimana kerja sama dan kesepakatan FIFA dan RI kita ingin menciptakan sepak bola yang transparan, dan juga sepak bola mempersatukan bangsa bukan sepak bola yang memecah belah bangsa," ujarnya.


Kemudian, untuk pelaksanaan Piala Presiden 2024, menteri BUMN ini menyampaikan dari pihak kepolisian menyatakan siap mengawal agar berjalan lancar dan aman.


"Hari ini yang bisa kita sampaikan bapak Kapolri dan kita memastikan piala presiden akan kita kawal dengan baik. Tentu mohon semua pihak bisa mendukung Piala Presiden ini yang pembukaannya di Bandung pada tanggal 19 Juli pukul 3 sore," ucapnya.


Dalam kesempatan ini, Erick pun menyampaikan apresiasi kepada Kapolri dan jajarannya yang ikut mendukung pesepakbolaan Indonesia menjadi lebih baik. Ia pun mencontohkan bagaimana pengamanan agenda tim nasional yang dilakukan Polri.


"Coba kita lihat kerja sama PSSI dan kepolisian di tim nasional sekarang sudah rapi. Bagaimana aman, nyaman, nah yang ini kita cita-citakan untuk liga dalam 2 tahun mendatang," katanya.


Dalam kesempatan yang sama, Ketua Steering Comitee Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait menyampaikan bahwa Piala Presiden diharapkan menjadi role model dalam transparansi. Maka dari itu semua penyelenggarannya diaudit pihak yang memang berkompeten.


"Bapak presiden Jokowi ingin membangun industri olahraga, pembiayaannya swasta jadi tidak ada dari BUMN dan APBN. Visi presiden Jokowi dan pak Erick pada akhirnya menjadi industri olahraga jadi pembiayaannya dari swasta. Kita berharap ratingnya harus tinggi sehingga menarik sponsor dan iklan," katanya.


Ara, sapaan Maruarar menyampaikan dengan bantuan Kapolri dan jajarannya yang memastikan tidak ada pengaturan skor dalam penyelenggaraan Piala Presiden sangat penting untuk menjadi value dan role model.


"Ini hadiahnya tinggi juara 1 itu Rp 5 miliar. Belum ada turnamen dengan bermain 2 minggu hadiah Rp 5 miliar," katanya.(*/Red) 

Menurut Romo Kefas Pewarna Indonesia Jawa Barat Akan Mendukung Calon yang Sesuai dengan DNA Pewarna Pada Pilkada 2024

Juli 13, 2024

Jakarta,- Diskusi interaktif yang di gelar Pewarna Indonesia yang bertajuk "Pengaruh Era Digitalisasi Dalam Tataran Masyarakat" diselenggarakan di Gedung PGI di jakarta  dengan narasumber Nico Siahaan, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, hadir juga sebagai pembicara Beny Lumy dari Komisi Integrasi Persekutuan Gereja-gereja Indonesia berjalan dalam suasana hangat dan penuh ke akraban.


Dalam Diskusi tersebut di hadiri oleh para Jurnalis Pewarna Indonesia dari berbagai Media, terlihat juga hadir Kefas Hervin Devananda,S.Th.M.Pd.K alias Romo Kefas Ketua PD Pewarna Indonesi Propinsi Jawa Barat,acara yang dikemas cukup menarik membuat suasana diskusi lebih santai dan penuh kekeluargaan, Setelah usai acara awak media berhasil mewawancara Romo Kefas seputar pilkada Serempak yang di laksanakan di Kota/Kab dan Jawa Barat Sendiri, Pria yang dikenal murah senyum ini mengatakan bahwa Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat akan ikut dalam mewarnai dinamika pilkada yang akan di selenggarakan oleh beberapa daerah di jawa Barat terlebih untuk Propinsi Jawa Barat,Ujarnya.


Dan sesuai arahan Ketua Umum Bapak Yusuf Mujiono kepada kami sebagai Ketua PD Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat, bahwa Pewarna mendukung siapapun Calon-calon pemimpin yang sesuai dengan semangat perjuangan Pewarna Indonesia, itu yang sempat dibicarakan kepada saya tadi jelas Ayah dari satu Putra ini.


Jadi arahan ketua Umum jelas bahwa Pewarna akan memberikan dukungan kepada calon pemimpin daerah yang sesuai dengan semangat dan DNA Pewarna Indonesia.


Ketika ditanya dengan Awak media tentang dukungan Pewarna Indonesia dalam pilkada Jawa Barat, dan beberapa kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat, dengan tersenyum Romo Kefas mengatakan ya semua Indah pada WaktuNya nanti, dan mulai besok (13/07) kami akan membentuk Tim - tim kerja untuk terjun dan berkomunikasi dengan para mitra kerja pewarna dan para tokoh - tokoh rohaniawan untuk berkomunikasi meminta masukan dan saran agar pewarna dapat mendukung salah satu Bakal calon yang sesuai dengan DNA Pewarna Indonesia.(*/Red) 

Nico Siahaan: Apakah Indonesia Siap Menghadapi Era Digital?

Juli 12, 2024




Jakarta, - Diskusi Hangat PEWARNA Indonesia dan PGI Mengupas Tantangan dan Peluang Digitalisasi


Apakah kita siap menghadapi perubahan zaman? Pertanyaan ini menjadi sorotan utama dalam diskusi yang diselenggarakan oleh PEWARNA Indonesia bekerja sama dengan PGI di Media Center PGI, Jalan Salemba Raya. Diskusi bertajuk "Pengaruh Era Digitalisasi Dalam Tataran Masyarakat" pada Jumat, 12 Juli 2024, pukul 10.00-12.00 WIB, menghadirkan pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya.


Junico Bisuk Partahi Siahaan atau yang akrab disapa Nico Siahaan, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dan Beny Lumy dari Komisi Integrasi Persekutuan Gereja-gereja Indonesia, hadir sebagai pembicara utama dalam diskusi ini, dengan Grollus Daniel Sitanggang dari PEWARNA Indonesia bertindak sebagai moderator.


Nico Siahaan mengawali diskusi dengan menyoroti pentingnya memperbaharui Undang-undang ITE dan UU Data Pribadi. Menurutnya, Indonesia masih tertinggal dalam hal regulasi digital dibandingkan negara-negara lain yang sudah memiliki undang-undang khusus mengenai digitalisasi, termasuk Artificial Intelligence (AI).


"Kita masih banyak mengandalkan KUHP untuk menangani pelanggaran terkait elektronik dan digitalisasi, karena UU ITE kita belum siap," ujar Nico Siahaan. Ia juga mengkritisi pendekatan militeristik dalam pengelolaan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), yang menurutnya harus dipimpin oleh orang yang benar-benar memahami sistem siber.


Nico juga menekankan pentingnya pembentukan Badan Perlindungan Data Pribadi yang independen, mirip dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Presiden Joko Widodo menginginkan badan ini dibentuk oleh Presiden, namun kami dari legislatif menginginkan adanya badan yang independen," tegasnya.


Sementara itu, Beny Lumy menjelaskan perbedaan antara era digital 3.0 dan era digital 4.0. "Di era digital 3.0, dunia nyata dan maya berjalan paralel, namun di era digital 4.0, keduanya sudah menyatu dan tercampur. Misalnya, sekarang ada pelecehan seksual yang bisa dituntut tanpa ada sentuhan fisik," paparnya. Beny juga menyoroti bagaimana era digitalisasi telah mengubah pola hidup kita secara drastis, dengan pengawasan yang tidak mengenal waktu dan batasan.


Beny menambahkan bahwa dunia digital tidak mengenal usia dan batasan apapun. "Jika kita mengabaikan pertumbuhan dan berinovasi serta mengikuti perkembangan teknologi, kita akan terlempar dari peradaban," katanya. Ia juga mengkritik mental pejabat yang masih seperti pedagang, yang tidak menunjukkan kemandirian dengan inovasi dan kemandirian di bidang teknologi.


Nico Siahaan juga menyoroti pentingnya kedaulatan digital bagi Indonesia. "Kita harus memiliki kedaulatan sinyal, konten, aplikasi percakapan, dan semua aspek digital. Jika WhatsApp dihapus, masyarakat akan kelabakan. Negara-negara lain memiliki aplikasi percakapannya sendiri, seperti Cina dengan MiChat," tegasnya. Ia menambahkan bahwa pendidikan harus memainkan peran penting dalam mengubah mindset para pendidik untuk mengimplementasikan kurikulum yang mendukung kemandirian dan kedaulatan digital sejak dini.


Diskusi ini menjadi sangat relevan di tengah perkembangan digital yang semakin pesat. Nico Siahaan menegaskan bahwa pemerintah harus siap dan mempersiapkan sumber daya manusianya untuk menghadapi perkembangan zaman ini. Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA) juga didorong untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya agar siap menghadapi perubahan zaman melalui perannya di dunia jurnalistik, yang kini juga sedang beralih ke digitalisasi.


Acara ini memberikan wawasan mendalam tentang tantangan dan peluang era digitalisasi, serta pentingnya kesiapan dan kemandirian dalam menghadapi perubahan zaman.(*/Red) 

Ribuan Peserta Ikuti Lomba Menembak Kapolri Cup

Juli 11, 2024



Jakarta – Polri menggandeng Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) gelar lomba menembak Kapolri Cup 2024. Perlombaan ini merupakan rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-78.


Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, lomba menembak ini dibagi menjadi tiga kategori, yakni menembak sasaran atau target, tembak reaksi, dan menembak eksekutif atau dual flat. Masing-masing kategori itu memiliki sub kategori.


Adapun lomba menembak ini sudah dilaksanakan sejak tanggal 6 Juli. Lomba ini berlangsung hingga 14 Juli 2024.


Hingga hari ini, kata Trunoyudo, tercatat 1.095 peserta ikut meramaikan lomba ini. Kata dia, Peserta masih bisa bertambah mengingat Polri membuka pendaftaran on the spot.


"Peserta pada lomba menembak kapori Cup ini sudah tercatat sebanyak 1095 peserta yang terdiri dari kategori menembak sasaran sebanyak 582 peserta kemudian kategori tembak dual flat sebanyak 199 peserta dan kategori tembak reaksi sebanyak 314 peserta. Yang tentunya jumlah ini nanti masih akan bertambah karena terdapat tiga jenis lomba tembak yang sistem pendaftarannya on the spot," ungkap Trunoyudo saat konferensi pers di Lapangan Perbakin, Senayan, Kamis (11/7/2024).


Dikatakan Trunoyudo, personel TNI-Polri, para pemimpin redaksi media, para pimpinan kementerian/lembaga, berpartisipasi dalam lomba ini di kategori duel flat. Masyarakat juga bisa berpartisipasi dalam dua kategori lainnya.


Lebih lanjut, Trunoyudo mengatakan lomba ini selain sebagai rangkaian HUT Bhayangkara ke-78, juga sebagai langkah berkolaborasi. Adapun tujuannya yakni sebagai pembinaan atlet menembak.


"Maksud dan tujuan dari perlombaan menembak ini juga sebagai bagian daripada penjaringan dan bekerjasama dengan Perbakin untuk pembinaan atlet menembak baik tentunya sebagai atlet dan sipil maupun juga dari internal kepolisian serta melibatkan tiga angkatan baik Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara," tuturnya.


Puncak acara lomba ini diadakan pada Sabtu 13 Juli 2024. Kapolri dijadwalkan akan hadir bersama pejabat TNI dan kementerian/lembaga.


"Bapak Kapolri juga akan ikut serta beserta dari kementerian/lembaga, dan TNI," pungkasnya.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *