Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Cegah Gangguan Kamtibmas, Dirbinmas Polda Metro Berdialog Bersama Warga Poskamling RW 08 Pancoran

By On September 24, 2023

Jakarta - Dalam Rangka mendengarkan usul saran dan masukan hingga kritikan dari masyarakat, Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya, S.H., M.H, hadir langsung dalam kegiatan Dialog dengan Warga Poskamling di RW. 08, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan dengan tujuan mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas.



Sebelum memulai diskusi bersama warga, Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya memperkenalkan seluruh polisi yang hadir, agar warga mengenalnya dan polisi tersebut bisa dengan seksama mendengar seluruh permasalahan yang disampaikan warga, sehingga bisa ditindaklanjuti dalam melaksanakan tugas nantinya.


Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya. S.H., M.H, didampingi Kasat Binmas dan Kapolsek Pancoran beserta jajaran menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dari masyarakat, untuk melakukan diskusi tatap muka secara langsung, Agar semua permasalahan, baik Kamtibmas maupun sosial lainnya yang sedang dihadapi dapat disampaikan sehingga bisa bersama-sama dicari solusinya. 


"Terima kasih kepada RW 08 dan jajaran yang hadir malam ini, mari kita jaga situasi Kamtibmas di wilayah agar aman dan kondusif," jelasnya. Sabtu, (23/9/2023).


Dirbinmas juga mengatakan bahwa fenomena tawuran kerap terjadi, kemudian pencuri sepeda motor perlu diantisipasi bersama melalui sarana di Pos Kamling yang sangat bagus kesiapannya.


"Silahkan nanti lampu penerangan ditambahkan untuk Pos Kamling ini," tuturnya.


Dirbinmas Polda Metro Jaya juga menghimbau warga masyarakat RW 08 untuk memberikan pendapat terkait gangguan Kamtibmas supaya bisa dibahas dan dicari solusinya.


Ketua RW 08 Marzuki Ali mengatakan bagaimana mengatasi pencurian motor di lingkungan RW, dan tawuran diperlintasan yang pernah diamankan ternyata anak pelajar yang tinggal di warga lain.


"Bagaimana untuk mengatasi bila terjadinya pencurian motor dan tawuran," terangnya.


Jawaban yang di beri oleh Dirbinmas Polda Metro Jaya bahwa peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga lingkungan, sarana poskamling sebagai tempat untuk berdiskusi dan mencegah pencurian, mencegah tawuran serta gangguan Kamtibmas lainnya.


"Poskamling sebagai tempat untuk mencegah pencurian, mencegah tawuran dan gangguan Kamtibmas lainnya bila mana fenomena tawuran mulai ada penampakan," terangnya.(*/Red) 

 Polda Metro Jaya Dan Mabes Polri Gelar Sosialisasi Penyegaran Pemahaman Hak Asasi Manusia

By On September 21, 2023



Jakarta, -- Polda Metro Jaya bersama dengan Staf ahli Kapolri dan Divisi Hukum Polri menggelar Sosialisasi Penyegaran Hak Asasi Manusia bagi anggota Polri, kegiatan berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya, Kamis (21/9/2023).


Acara dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Irjen Pol Hendro Pandowo selaku Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Budaya, Brigjen Pol Imam Sayuti selaku Kepala Biro Bantuan Hukum Divisi Hukum Polri, Bapak Nurkholis selaku Penasehat Kapolri Bidang Hak Asasi Manusia, Wakapolda, Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran Polda Metro Jaya serta seluruh peserta sosialisasi.


Dalam kesempatan ini Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto membuka langsung acara tersebut, Karyoto mengatakan bahwa Menjaga Keselamatan Jiwa Raga, Harta Benda dan Hak Asasi Manusia adalah merupakan Pedoman seluruh anggota Polri yang tercantum di dalam Catur Prasetya.


“Tentunya secara filosofis, setiap tindakan Kepolisian haruslah dapat berimplikasi pada keselamatan manusia secara utuh yaitu selamat jiwanya, selamat hartanya dan terjaminnya hak-hak yang melekat pada manusia tersebut, ucapnya”.


Karyoto mengungkapkan saat ini Polda Metro juga telah melakukan serangkaian kegiatan kemanusiaan yang dapat dimaknai sebagai upaya-upaya pengakuan dan pemenuhan hak asasi manusia seperti kegiatan bedah rumah dan bakti sosial yang membantu masyarakat untuk memenuhi hak atas hidup yang layak, kegiatan pengamanan demo, sebagai upaya mendukung hak kebebasan berpendapat di muka umum dan lain sebagainya.


Kemudian, pada kesempatan yang sama Staf ahli Kapolri Bidang Sosbud Irjen Pol Hendro Pandowo mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan sosialisasi ini agar seluruh anggota Polri dapat memahami prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia serta dalam pelaksanaan tugas harus tetap menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.


“Polri Sebagai Institusi yang Prediktif, Responsibilitas, Transparansi dan Berkeadilan (Presisi) dalam pelaksanaan tugas senantiasa bertindak berdasarkan norma hukum, norma agama, norma kesopanan, kesusilaan serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia," ucapnya.


Diakhir, Karyoto berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan literasi dan penguatan pengetahuan akan Hak Asasi Manusia dan dapat menumbuhkan rasa percaya diri bagi seluruh personel Polda Metro Jaya saat pelaksanaan tugas dilapangan.(*/Red) 

Dirlantas Polda Metro Jaya Terjun Langsung Beri Himbauan Dan Teguran Pada Pelanggar Lalu Lintas

By On September 21, 2023




Jakarta, -- Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman didampingi Wadirlantas dan Pejabat Utama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terjun langsung dalam Operasi Zebra Jaya 2023 di Gerbang Tol Cililitan, Jakarta Timur. Kamis (21/9/2023


Hal tersebut dilakukan karena angka pelanggaran penggunaan seat belt pada pengendara roda empat yang tinggi selama operasi zebra. 


Terlihat Direktur beserta Pejabat Utama dan Anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberikan selebaran berisikan 15 pelanggaran yang disasar. Tampak beberapa anggota memegang poster himbauan masyarakat tertib berlalu lintas. Salah satunya yang bertuliskan 'Stop Pelanggaran Lalu Lintas'. 


Latif menjelaskan bahwa alasan memilih Gerbang Tol Cililitan dalam pelaksanaan operasi Zebra tersebut karena dianggap paling banyak volume kendaraan yang melintas memasuki Jakarta. 


"Memang kita pintu tol ada 3, yaitu pintu tol Cawang dari Cikampek, ini yang dari Jagorawi dan dari Tomang. Kalau saya melakukan tiga tiganya kan ngak mungkin. Ini arah yang paling banyak aktivitas masyarakat yang bekerja di Jakarta yang dari Jagorawi Bogor," jelasnya. 


Selanjutnya Latif mengatakan, kegiatan pagi ini dilakukan untuk memberikan himbauan kepada para pengendara khususnya roda empat. Hal tersebut menyoal angka pelanggaran penggunaan seat belt tertinggi selama pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2023. 


"Di mana pada kegiatan hari ini kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat karena pada evaluasi hari ke-3 pelanggaran yang terkena khususnya roda empat adalah penggunaan seat belt. Makannya kita melakukan sosialisasi di tempat ini.”ucapnya.


Latif berharap sosialisasi dan peneguran penting dilakukan demi tercapainya tujuan Operasi Zebra Jaya 2023. Yakni terciptanya situasi aman, menurunnya angka kecelakaan, hingga terciptanya keamanan, keselamatan dan ketertiban lalu lintas. 


"Tentunya betul-betul diharapkan tiga sasaran khususnya dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, ketertiban lalu lintas dan meningkatkan kesadaran berlalu lintas betul-betul sampai akhir operasi nanti bisa kita laksanakan di jajaran Polda Metro Jaya," pungkasnya.


Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan ratusan pelanggar itu ditilang menggunakan sistem tilang elektronik atau e-TLE. Dari data pelanggaran yang ada, sebanyak 293 ditilang menggunakan e-TLE statis dan 48 lainnya menggunakan e-TLE mobile. Sejauh ini belum ada penilangan manual yang dilakukan. 


Trunoyudo menyebut mayoritas pelanggaran yang ada adalah pengemudi roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman dengan angka 274 pelanggar. Disusul 43 pengendara tercatat melanggar aturan soal marka jalan, dan 10 pengendara roda empat melanggar batas kecepatan.


Selain itu, ada sembilan pengemudi roda empat yang tertangkap menggunakan handphone saat berkendara, tiga pemotor tidak menggunakan helm SNI, serta dua pemotor melawan arus.


Sebagaimana diketahui, Operasi Zebra Jaya akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung sejak 18 September hingga 1 Oktober 2023 mendatang.(*/Red) 

 Polda Metro Tangkap Sembilan Provokator Tawuran

By On September 18, 2023




Jakarta, – Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya meringkus sembilan tersangka dugaan tindak pidana penghasutan dengan unsur SARA di beberapa akun medsos. 


Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, Sembilan tersangka tersebut adalah RK, GR, TH, MM, DWK, AN, GR, WYRP, dan MFD, dua diantaranya dibawah umur.


“Dua dari sembilan tersangka merupakan anak di bawah umur,” ungkap Ade Safri saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/9/2023).


Ade Safri menjelaskan, awal pengungkapan berawal dari patroli siber yang dilakukan tim penyidik dan menemukan beberapa akun yang menyebarkan konten provokasi mengandung SARA. 


Kemudian, terjadi perkelahian antarkelompok masyarakat yang juga diunggah akun tersebut.


Setelah ditelusuri, para pelaku tawuran antarkelompok itu mendapatkan senjata tajam dari salah satu akun yang menjualnya.


“Saat ditanya, para pelaku mengaku bahwa motifnya untuk ketenaran agar dikenal dan banyak _followers_,” ungkapnya.


Para tersangka kemudian dikenakan Pasal 27 Ayat (1) Jo 45 Ayat (1) Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik, Pasal 28Ayat (2) jo Pasal45 A Ayat(2) Undang-Undang No.19Tahun2016Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik, dan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 tentang Mengubah “_Ordonnantie Tijdelijke Bijzondere Stafbepalingen_” (STBL. 1948 No. 17) dan Undang-Undang Republik Indonesia Dahulu Nomor 8 Tahun 1945 jo Pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.(*/Red) 

Tekan Angka Kecelakaan, Polda Metro Jaya Gelar Operasi Zebra 2023

By On September 18, 2023




Jakarta, -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Gelar Apel Operasi Zebra Jaya 2023 di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya. Senin (18/9/2023) 


Apel dipimpin langsung Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto dan dihadiri oleh Pejabat Utama, Kapolres Jajaran Polda Metro Jaya, Komandan Pomdam Jaya, Komandan Satuan Pom Lanud SIM, Kasgatap I Jakarta, Kasatpol PP, Wakadishub DKI Jakarta, Kepala PT Jasa Raharja  Cabang Utama DKI Jakarta dan Direktur PT. Jasamarga.


Operasi Zebra Jaya 2023 akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung sejak tanggal 18 September sampai 1 Oktober 2023 dan melibatkan sebanyak 2.939 personel diantaranya 1.349 satuan tugas daerah dan 1.590 satuan tugas Polres.


Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto mengungkap alasan menggelar Operasi Zebra 2023 digelar lantaran angka kecelakaan lalu lintas di Jakarta yang meningkat dibanding tahun lalu.


Suyudi mengatakan, terdapat 8.254 kecelakaan di Jakarta selama delapan bulan terakhir atau sejak Januari 2023 hingga Agustus 2023. Dari jumlah kecelakaan itu, 443 orang meninggal dunia. 


"Tentunya Polda Metro Jaya berangkat dari data yang dimiliki, di mana terjadi 8.254 kasus lalu lintas yang menyebabkan 443 di antaranya meninggal dunia," ucapnya.


Suyudi menyebut, angka kecelakaan tersebut meningkat sekitar 43 persen dibanding periode yang sama pada 2022 lalu. 


"Periode Januari hingga Agustus 2022 terjadi 6.707 kecelakaan yang menyebabkan 452 orang meninggal dunia," ujarnya.


Untuk itu, Suyudi mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya Operasi Zebra Jaya 2023 ini mampu meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan terciptanya Kamseltibcar lantas.


"Adapun Tujuan dari Operasi Zebra jaya 2023 ini adalah:

1. Meningkatkannya kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas;

2. Menurunkan angka kecelakaan lalu lintas serta;

3. terciptanya Kamseltibcar lantas. pungkasnya".(*/Red) 

Peduli Kesehatan Masyarakat, Polda Metro Jaya Gelar Operasi Katarak Gratis

By On September 16, 2023




Jakarta – Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur bekerjasama dengan Alumni Akpol 1997 Batalyon Wira Pratama, RS Polri Sukanto, PERDAMI (Perhimpunan Dokter Sepesialis Mata Indonesia), ERHA, Alumni SMA Kanisius 92, Himpunan Bersatu Teguh dan Bhayangkari Daerah Metro Jaya serta Cabang Metro Jakarta Timur menggelar Bakti Kesehatan operasi katarak gratis bagi masyarakat umum di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Sabtu (16/9/2023).


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya, Kepala Rumah sakit Bhayangkara TK I Sukanto, Ketua Alumni Akpol 1997, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia, Ketua Himpunan Bersatu Teguh, Pejabat Utama Polda Metro Jaya Serta, Bhayangkari Daerah Metro Jaya. 


Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Menghalau Gelap Menjadi Terang" Bakti Kesehatan operasi katarak berlangsung selama dua hari yaitu mulai tanggal 16 sampai 17 September 2023 dengan menggunakan metode Phacoemulsifikasi.


Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan “Jumlah kuota yang dinyatakan layak untuk dilakukan operasi sebanyak 207 orang namun jumlah warga yang telah mendaftar sebanyak 656 orang” ucapnya. 


"Tentunya kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata implementasi program Quick Wins Kapolri, bahwa seluruh anggota Polri wajib peduli dan peka terhadap situasi kondisi sosial di masyarakat” imbuhnya.


Leonardus mengatakan bahwa ada salah satu peserta operasi yang menangis dan bersyukur Karena sebelumnya mengalami kebutaan namun setelah mata sebelahnya di operasi, saat ini sudah bisa melihat kembali. “Tentunya hal ini patut kita syukuri bersama” ungkapnya.


“Bukan hanya dilakukan operasi katarak saja namun peserta juga akan diberikan vitamin dan obat-obatan selama proses _recovery_” tuturnya. 


Dalam kesempatan ini Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia dan pihak terkait atas terselenggaranya bakti kesehatan operasi katarak gratis ini dengan baik. 


Selanjutnya diakhir acara Karyoto didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya memberikan tali asih kepada perwakilan peserta operasi katarak kemudian dilanjutkan dengan peninjauan secara langsung proses berjalanya operasi katarak tersebut.(*/Red) 

Wakapolri Komjen Agus Andrianto Turut Sambut Kepulangan Presiden RI dari KTT G20 India

By On September 11, 2023




JAKARTA - Usai menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 India, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bertolak kembali ke Tanah Air melalui Air Force Station (AFS) Palam, New Delhi, India, pada Minggu (10/9/2023) sore.


Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) yang membawa Presiden dan Ibu Iriana serta rombongan lepas landas sekitar pukul 15.00 waktu setempat.


Tampak melepas Presiden dan Ibu Iriana yakni Duta Besar RI untuk India Ina Krisnamurthi dan Atase Pertahanan KBRI New Delhi Laksamana Pertama Didik Kurniawan beserta istri.


Dari pihak India, turut melepas Presiden dan Ibu Iriana yakni Menteri Pendidikan Subhas Sarkar dan Joint Secretary West Asia-Non Africa (WENA) Kementerian Luar Negeri Pradeep Singh Rajpurohit.


Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Tanah Air yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.


Setelah penerbangan kurang lebih tujuh jam, Pesawat GIA-1 yang membawa Presiden beserta rombongan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang,Banten, pada Minggu sekitar pukul 23.00 WIB.


Di bawah tangga pesawat, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana disambut oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Umum TNI Letjen Bambang Ismawan, Wakil Kepala Kepolisian Negara Komjen Agus Andrianto, dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *