Laporan Akhir Tahun 2024 SMSI Banten: Meningkatkan Kualitas Media Siber dan Kebebasan Pers

Serang, 30 Desember 2024 – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Banten menutup tahun 2024 dengan sejumlah pencapaian signifikan yang memperkuat posisi media siber di Provinsi Banten.

Keberhasilan ini mencakup berbagai bidang, dari pengembangan organisasi, kerja sama kelembagaan, hingga verifikasi media anggota, yang mencerminkan komitmen SMSI dalam meningkatkan kualitas media siber dan mendukung kebebasan pers di Banten.

1. Pengembangan Organisasi dan Kelembagaan

SMSI Banten telah melakukan langkah strategis dalam memperluas jaringan organisasinya. Tahun 2024 menjadi tahun yang penting bagi SMSI Banten dalam memperkuat eksistensinya, di mana organisasi ini berhasil membentuk kepengurusan di tingkat kabupaten/kota di delapan wilayah di Provinsi Banten.

Pembentukan pengurus di berbagai daerah ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat struktur organisasi dan memastikan adanya koordinasi yang baik di seluruh provinsi. Langkah ini juga bertujuan agar setiap wilayah dapat berkontribusi lebih besar dalam perkembangan media siber di Banten.

Ketua SMSI Banten, Lesman Bangun, menyatakan bahwa perluasan struktur organisasi menjadi prioritas untuk menciptakan keberlanjutan dan soliditas dalam organisasi.

"Kami terus memperkuat struktur organisasi dengan membentuk kepengurusan di tingkat kabupaten/kota di Banten. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan SMSI Banten semakin solid dan memberi manfaat besar bagi seluruh anggota," ujarnya.

2. Kerja Sama dan Penguatan Lembaga

Di sepanjang tahun 2024, SMSI Banten juga berhasil menjalin berbagai kerja sama strategis dengan Pemerintah Provinsi Banten untuk memperkuat lembaga media siber yang tergabung dalam SMSI.

Salah satu fokus utama dalam kerja sama ini adalah peningkatan kualitas dan profesionalisme wartawan serta pengembangan kompetensi media siber.

Dengan adanya berbagai pelatihan, seminar, dan pembinaan yang diadakan, SMSI Banten memastikan bahwa anggota-anggota media siber dapat menghadapi tantangan yang ada di dunia digital dengan lebih siap dan profesional.

Sekretaris SMSI Banten, Ahmad Fauzi Chan, menilai bahwa kemitraan ini memberikan dampak yang sangat positif bagi anggotanya.

"Kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten memberikan dampak positif dalam penguatan media siber. Kami berkomitmen untuk terus bersama-sama meningkatkan kompetensi dan kualitas media agar lebih profesional dan berdaya saing," kata Fauzi.

3. Verifikasi Media Anggota

Salah satu program utama yang dicanangkan oleh SMSI Banten adalah membantu media siber anggotanya dalam proses verifikasi Dewan Pers. Pendampingan ini menjadi sangat penting agar media siber yang tergabung dalam SMSI dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh Dewan Pers dan menjadi lebih profesional serta diakui kredibilitasnya.

Verifikasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap media siber yang beroperasi di Banten, sekaligus memperkuat profesionalisme dalam dunia jurnalisme digital.

Ketua SMSI Banten, Lesman Bangun, menekankan bahwa verifikasi Dewan Pers menjadi indikator penting untuk mengukur kualitas media siber.

"Kami akan terus mendorong anggota yang belum lulus verifikasi Dewan Pers untuk terus berbenah dan memperbaiki kualitas media mereka. Verifikasi ini sangat penting untuk memastikan media siber di Banten memiliki kompetensi yang diakui dan dapat dipercaya oleh publik," ungkapnya.

4. Sosialisasi dan Advokasi Media Siber

SMSI Banten juga menyadari bahwa keberadaan media siber yang profesional dan bertanggung jawab bukan hanya penting bagi para anggota, tetapi juga untuk masyarakat luas.

Oleh karena itu, SMSI Banten aktif mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keberadaan media siber yang dapat dipercaya dan tidak menyebarkan informasi yang salah.

Melalui berbagai seminar, diskusi publik, dan pendampingan hukum, SMSI Banten terus berupaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya memilih media yang bertanggung jawab dan profesional dalam menyajikan informasi.

Sekretaris SMSI Banten, Ahmad Fauzi Chan, menjelaskan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya media yang bertanggung jawab.

"Kami tidak hanya fokus pada pengembangan internal, tetapi juga berperan aktif dalam mensosialisasikan keberadaan media siber yang profesional kepada masyarakat. Kami akan terus mengadvokasi kebebasan pers dan menguatkan posisi media siber di tengah perkembangan teknologi yang pesat," ujar Fauzi.

Sebagai organisasi yang terus berkembang, SMSI Banten menutup tahun 2024 dengan penuh optimisme dan keyakinan bahwa penguatan media siber di Provinsi Banten akan terus menjadi prioritas utama.

SMSI Banten akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun media siber lainnya, untuk memastikan bahwa lebih banyak media siber di Banten yang memenuhi standar Dewan Pers. Penguatan kolaborasi ini menjadi kunci untuk membangun media yang lebih kompeten, berdaya saing, dan kredibel.

Ketua SMSI Banten, Lesman Bangun, menyatakan bahwa pencapaian di tahun 2024 memberikan fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan di tahun berikutnya.

"Tahun 2024 menjadi tahun penuh pencapaian bagi SMSI Banten. Kami siap menghadapi tantangan di tahun 2025 dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus memperkuat profesionalisme media siber di Banten," ujarnya penuh keyakinan.

Sementara itu, Ahmad Fauzi Chan berharap agar lebih banyak media siber di Banten yang dapat mengikuti jejak rekan-rekannya dalam memenuhi standar Dewan Pers.

"Kami berharap pada tahun 2025, lebih banyak media siber di Banten yang dapat memenuhi standar Dewan Pers dan memberikan kontribusi lebih besar bagi perkembangan dunia media di Indonesia," harapnya.(*/Red)