Kab.Tangerang|| Pasca ramainya pemberitaan di media online terkait jalan nasional yang berlubang dan rusak tepatnya di Jembatan Pasar Gembong yang masuk wilayah Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang-Banten.
Hanya selang satu hari, pihak Dinas terkait (PUPR) langsung turun ke bawah guna meninjau serta memperbaiki jalan yang berlubang.Informasi yang diperoleh dari beberapa warga bahwa perbaikan tambal sulam dikerjakan diwaktu jam sahur dan subuh, kamis dini hari. (Jum'at 29/03/2024).
Namun sayangnya perbaikan tambal sulam tidak menyeluruh sesuai isi berita yang beredar, tepatnya jalan di jembatan Sumur Bandung Kecamatan Jayanti.
Tampak jalan masih menganga karena berlubang belum ada perbaikan sama sekali.
Saksi mata sekaligus aktivis wilayah Jayanti atas nama Supriyadi atau sering disapa Bonay angkat bicara "Kemaren ada kejadian emak muda tiga orang berboncengan mengalami kecelakaan patas sasis karena motornya masuk jalan berlubang, beruntung korban hanya mengalami luka ringan, dan motornya langsung didorong ke bengkel terdekat" Jelasnya.
Lebih lanjut awak Media mencoba mewawancarai supir mobil yang sedang parkir diwilayah Sumur Bandung, Jono Supir mobil box yang membawa bahan sembako, asal Kota Batu Ceper Tangerang-Kota buka suara terkait jalan yang rusak dan berlubang.
"Alhamdulillah pemerintah dan dinas terkait cepat respon terhadap permasalahan yang ada, tapi sayangnya tambal sulamnya tidak menyeluruh hanya titik yang terparah doang yang di tambal sulam. Saya pengguna jalan ini hampir tiap hari lalu lalang mengirim kebutuhan sesuai permintaan/pesanan. Sekarang sudah agak mendingan tidak terlalu macet semenjak di tambal sulam jalan itu. Saya sih pengennya dibangun secara benar, namun berhubung sudah mepet mau musim mudik lebaran tahun ini, mungkin dinas terkait hanya bisa tambal sulam doang untuk memberikan opsi pada saat ini. Semoga sehabis lebaran nanti ada perbaikan yang menyeluruh ,terutama jalan Balaraja-Jayanti yang mesti diprioritaskan" Tutupnya dengan raut wajah penuh harapan.
Terbitnya berita ini,pihak Dinas PUPR belum dapat dimintai keterangannya.
(Taswan)
« Prev Post
Next Post »