Tampilkan postingan dengan label Kriminal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kriminal. Tampilkan semua postingan

Operasi Nila Jaya 2024, Polrestro Tangerang Kota Musnahkan 3,89 Kg BB Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi

Juli 24, 2024



TANGERANG -- Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya memusnahkan 3,89 Kg. narkotika jenis sabu-sabu dan ribuan butir pil Exstasi serta obat berbahaya jenis G, hasil Operasi Nila Jaya tahun 2024.


Hal tersebut diungkap Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, saat menggelar Konferensi Pers di Aula Lantai 2, Gedung Presisi, Mapolres Metro Tangerang Kota. Rabu (24/7/2024).


"Hari ini kita mengadakan Pers Rilis sekaligus pemusnahan barang bukti narkoba hasil kegiatan operasi Nila yang dilaksanakan selama 15 hari, mulai tanggal 3 Juli hingga 17 Juli 2024, selain itu barang bukti hasil kegiatan rutin selama satu bulan terakhir," ungkap Zain.


Kapolres menyebut, dari hasil Operasi Nila pihaknya berhasil mengamankan total 33 orang tersangka dari 30 kasus yang  ditangani. Dengan total barang bukti narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 3,89 kg, Exstasi 2.456 butir, obat berbahaya (Daftar G), Tramadol, Eximer, Alphazolam dan lain-lain 7.444 butir. 


"Atas perbuatanya para tersangka kita dijerat Pasal 114 ayat 2 Sub. Pasal 112 ayat 2 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika maupun UU Kesehatan, dengan ancaman pidana hukuman mati atau seumur hidup paling singkat 6 tahun penjara," tandas Zain.


Ia menambahkan, dari 33 tersangka yang pemakai namun bb lebih dari 1 j ada 2 orang selebihnya 31 orang merupakan pengedar. "Ada perempuan mereka adalah jaringan dengan pelaku lainya, sehingga dia adalah kategori salah satu pengedar," imbuhnya.


Atas hasil Operasi Nila Polrestro Tangerang Kota itu, Sekda Pemkot Tangerang, Suherman yang hadir mewakili Pj Walikota sangat mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang setinggi tinggginya atas pelaksanaan Operasi Nila 2024 dalam rangka memberantas peredaran Narkoba di Tangerang.


"Kami mewakili Pemkot Tangerang berkomitmen untuk mendukung dan bersama sama memberantas narkoba sampai ke akar akarnya, selanjutnya kita akan terus melakukan sosialisasi dengan jajaran BNN kepada masyarakat dan pelajar," kata Suherman.


"Terimakasih sekali lagi saya ucapkan kepada komponen aparat Kepolisian yang ada, serta seluruh komponen masyarakat yang telah bersama sama berkomitmen memerangi narkoba," pungkasnya.(*/Red) 

Operasi Pekat, Unit Reskrim Polsek Pamarayan Razia Miras di Kp Warung Kole Desa Pamarayan

Juli 09, 2024


SERANG, -- Kepolisian sektor Pamarayan melakukan giat operasi penyakit masyarakat (Pekat) di daerah wilayah hukum Polsek Pamarayan, tepatnya di Kp Warung Kole Desa Pamarayan, Kecamatan Pamarayan, Serang. Senin (8/7/24) pada pukul 22.30 wib.


Kegiatan operasi yang dipimpin langsung Kanit Reskrim Ipda Guntur Wahyudi SH beserta anggotanya langsung menyasar sejumlah warung yang diduga menjual minuman keras (Miras).

Dari hasil operasi, polisi berhasil menyita puluhan botol miras dan melakukan pendataan pedagang.


Dalam kesempatan tersebut, Kanit Reskrim Ipda Guntur Wahyudi SH, menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga Kamtibmas dan kondusifitas warga, dan kepada pedagang tidak menjual miras.


"Dari hasil operasi tadi malam, Saya bersama anggota menyasar Warung-warung yang terindikasi menjual minuman keras, didapati ada salah satu pedagang menjual miras dan kami sudah lakukan pendataan dan menyita puluhan botol miras," ujar Ipda Guntur kepada wartawan. Selasa (9/7).


"Kepada masyarakat Pamarayan, Saya menghimbau agar tetap menjaga kondusifitas masyarakat dan memelihara kamtibmas," tegas Kanit.

Wartawan dan Keluarganya di Karo Tewas Terbakar Usai Bongkar Kasus Perjudian Diduga Milik Oknum TNI

Juni 30, 2024


KARO, - Rumah wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, ludes terbakar.


Dalam peristiwa nahas tersebut, dilaporkan Rico beserta keluarganya meninggal dunia.


Adapun identitas para korban yakni, Rico Sempurna Pasaribu (40), Istrinya Efprida Br Ginting (48), anaknya Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya Lowi Situngkir (3).


Insiden kebakaran tersebut terjadi, pada Kamis (27/6/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.


Sebelum Tewas dalam Kebakaran tersebut, Sempurna Pasaribu gencar memberitakan soal Praktik perjudian.


Berita itu juga diunggah Sempurna lewat laman media sosialnya.


Peristiwa kebakaran dan tewasnya Rico beserta keluarga terjadi selang beberapa hari setelah ia meliput lokasi perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting.


Pada berita yang dibuatnya, Rico menyebut ada keterlibatan oknum TNI. 


Namun Kabid Humas Polda Sumut membantah ada kaitan antara berita tersebut dengan kebakaran, dan kematian korban.


"Oh itu lain hal itu apa namanya lain hal yang yang terjadi saat ini," katanya.(*/Red) 

Pegawai Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Saat Tagih Utang Nasabahnya

Juni 26, 2024


PALEMBANG, - Pegawai koperasi bernama Anton Eka Saputra (35) sempat dilaporkan hilang oleh keluarga beberapa minggu lalu.


Korban diduga tewas dibunuh dan dikubur di belakang sebuah toko pakaian di kawasan Maskarebet, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan.


Korban sempat dilaporkan keluarganya menghilang pada Sabtu (8/6) lalu ke polisi.


Satreskrim Polrestabes Palembang langsung melakukan penyelidikan.


Dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga dibunuh saat melakukan penagihan utang. 


Saat ini polisi telah berhasil menangkap satu pelaku.


Pelaku berinisial PS diamankan di Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Selasa (25/6).


Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono menjelaskan diduga ada 3 pelaku yang terlibat tindak pidana pembunuhan ini. PS sendiri disebut berperan sebagai eksekutor yang memukul kepala korban hingga tewas.


"PS ini berperan sebagai eksekutor. Jadi setelah korban dipancing datang ke lokasi, ia (PS) bertugas untuk memukul kepala korban hingga tewas," jelasnya.


Dari pengakuan PS, polisi mengetahui bahwa korban dikubur di halaman belakang ruko distro 'Anti Mahal' di Jalan KH Dahlan Blok 2 Maskarebet, Kecamatan Sukarami. 


Saat ini, polisi masih mengejar dua pelaku lain. 


Salah satunya pelaku utama yakni debitur sekaligus pemilik ruko TKP pembunuhan.(*) 

Diduga Cekcok, Pria di Halmahera Utara Tebas Kakak Kandungnya Dengan Parang Hingga Tewas

Juni 23, 2024



HALUT, - Perkelahian berdarah antara kakak dan adik terjadi di Desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut).


Duel maut itu menewaskan sang kakak berinisial YP alias Yadi (36) tewas di lokasi. 


Sementara sang adik  DP alias Dasi (28) mengalami luka.


Informasi yang diperoleh, aksi saling tebas dengan parang itu berlangsung di kebun milik ayah mereka Jumat (21/6/2024) sekira pukul 19.00 WIT.


DP (28) Pelaku pembunuhan kakak kandung YP (36) di desa Ngidiho kecamatan Galela Barat kabupaten Halmahera Utara (Halut) yang sempat kabur usai menebas korban akhirnya diamankan pihak kepolisian di kediamannya.


Pelaku diamankan di rumahnya sekitar pukul 15.45 WIT oleh anggota kepolisian gabungan polsek dan Tim Resmob Changa Polres Halut, Sabtu, 22/6/2024 Sore.(*) 

Depresi Masalah Ekonomi, Istri di Rejang Lebong Bacok Kepala Suaminya Hingga Putus

Juni 23, 2024

BENGKULU, - Seorang istri di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Asmaul Husna (38) tega membacok suaminya sendiri hingga tewas mengenaskan.


Korban bernama Wandra Hafis (44), tewas dengan tubuh penuh luka bacok, bahkan kepalanya putus.


Peristiwa berdarah terjadi di depan pondok kebun warga di Kelurahan Talang Rimbo Lama kecamatan Curup Tengah pada Kamis, (20/6/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.


Kapolsek Simpang Nangka Polres Rejang Lebong, Iptu Ibnu Sina Alfarobi mengatakan korban atas nama Wandra Hafis (44) warga kelurahan Talang Rimbo Lama, sedangkan tersangka atas nama Asmaul Husna (38) yang diamankan di rumah saudaranya usai kejadian.



dari hasil visum di rumah sakit, korban mengalami sejumlah luka bacok yang cukup parah yakni pada bagian kepala hingga leher yang menyebabkan kepala korban putus, Juga ada luka bacok di bagian paha kanan, lutut kiri dan bagian tulang kering.


Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak mengatakan pelaku dan korban sering bertengkar. 


Bahkan, sambungnya, antara korban dan pelaku sudah pisah rumah.


"Dari keterangan anaknya, korban dan pelaku sudah 2 bulan ini pisah rumah," katanya.


diduga akibat Depresi masalah ekonomi yang membuat pelaku tega melakukan pembunuhan tersebut.(*) 

Seorang Anak di Kebumen Tega Bunuh Ayah Kandungnya Sendiri, Pelaku Kabur Usai Membunuh

Juni 22, 2024

KEBUMEN, - Entah apa yang merasuki Ngadimin (51), hingga tega menghabisi nyawa Kasum (73) ayahnya sendiri. 


Peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu, (19/6) sekitar pukul 09.30 WIB.


Belum diketahui pasti motif pembunuhan tersebut, namun pelaku diduga gelap mata akibat faktor ekonomi.


Korban ditemukan meninggal di lokasi kejadian dengan luka sebetan senjata tajam di bagian leher dan kepala.


Peristiwa ini terjadi di Padukuhan Kedung Trenggiling RT.003 RW.001, Desa Selogiri, Kecamatan Karanggayam. 


Tepatnya ketika Ngadimin (pelaku) yang merupakan anak korban, yang berdomisili di Gunungkidul, Yogyakarta sedang berkunjung ke rumah ayahnya (korban).


kejadian tak manusiawi tersebut berawal dari adu mulut antara korban dan pelaku. 


Tetangga yang mendengar teriakan pun sempat datang ke rumah korban guna memastikan keadaan. 


Namun, tak disangka korban justru ditemukan sudah tergeletak dengan kondisi bersimbah darah. 


Usai membunuh sang ayah, pelaku lantas melarikan diri ke dalam hutan. 


Polisi pun akhirnya berhasil menangkap Ngadimin tak lama setelah kejadian. 


Pelaku ditangkap pada Kamis (20/6) sekitar pukul 07.00 WIB.


Pelaku diamankan di Desa Langse, Kecamatan Karangsambung, yang bersebelahan dengan wilayah Kecamatan Karanggayam.(*) 


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *