Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Tangkap Pengedar Narkotika Jenis LSD Mirip Perangko

By On Maret 15, 2024



Jakarta - Ditresnarkoba Polda Metro Jaya telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis ganja, LSD (Lysergic Acid Diethylamide) dan serbuk ekstasi serta alat pembuatan ekstasi, dengan berat total 66, 9kg


Kasus Narkotika jenis ganja tersebut didapat dari beberapa lokasi yaitu, Penjaringan (Jakarta Utara), Cikoko, Kalibata (Pancoran Jakarta Selatan), dan terakhir Clasdrntein Lab/Home Industri Ekstasi yang berlokasi di Apartemen Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat. Jumat, (15/03/2024).


Direktur narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi Mengatakan bahwa total barang bukti berupa 66,9 kg lembar LSD, 2.500 Gram serbuk warna biru mengandung Positif Menthamfetamine serta alat/bahan pembuat ekstasi.


"Jadi Barang Bukti berupa 66,9 kg lembar LSD, 2.500 Gram serbuk warna biru itu Positif Menthamfetamine serta alat/bahan pembuatan ekstasi," Ujar Hengki. Jumat, (15/03/2024).


Lanjut Hengki menjelaskan Tersangka yang diamankan 5 orang yaitu, IP, DY, HP, NK, Al dan B.


"Tersangka yang kita amankan 5 orang yaitu IP, DY, HP, NK, AL, dan B dibeberapa lokasi kejadian." Jelasnya 


Dari jumlah total barang tersebut dapat menyelamatkan sebanyak 16.380 orang atau jiwa dari rincian terdiri dari Ganja 66,9 kg merusak 2.500 orang dengan asumsi 1 orang mengkonsumsi 1 lembar LSD 416 gram serbuk warna biru merusak 500 orang dengan asumsi 1 orang mengkonsumsi 1 pil.


Pasal yang disangkakan yaitu 113 ayat (2) subsider Pasal 114 ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana minimal 5 (lima) tahun penjara dan maksimal 20 (dua puluh) tahun penjara). 

(*/Red) 

 Sembilan Hari Operasi Keselamatan Jaya 2024, Polda Metro Jaya Tindak 9.183 Pelanggar Menggunakan ETLE

By On Maret 13, 2024



Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary mengatakan Operasi Keselamatan Jaya 2024 yang digelar oleh Ditlantas Polda Metro Jaya selama 14 hari, mulai dari tanggal 4 - 17 Maret 2024.


Selaian memberikan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat Ditlantas Polda Metro Jaya juga melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Statis dan Mobile serta pemberian teguran kepada pengendara yang melanggar aturan.


Dalam keteranganya Ade Ary menyebut pelaksanaan penindakan pada Operasi Keselamatan Jaya 2024 dari tanggal 04 Maret hingga 12 Maret 2024 yang dilakukan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya dan Polres Jajaran.


Ada 9.183 pelanggar yang telah ditindak dengan menggunakan sistem penindakan melalui ETLE Statis dan Mobile, tidak hanya itu, Pada Operasi Keselamatan Jaya 2024 petugas di lapangan juga memberikan teguran Simpatik kepada pelanggar sebanyak  17.663 teguran.


lanjut, untuk pengendara Roda dua yang tidak menggunakan Helm ada 1.282 Pelanggar dan pelanggaran lainnya seperti Melawan Arus 1.956 Pelanggar, Marka Jalan 431 pelanggar, Tidak Menggunakan Sabuk Pengaman 5369 pelanggar, Menggunkan Handphone Saat Berkendara 69 Pelanggar serta Melebihi Batas Kecepatan sebanyak 76 Pelanggar.


Ade Ary menambahkan, Operasi Keselamatan bertujuan untuk menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara di jalan raya.


Operasi Keselamatan 2024 bukan hanya milik Polri ataupun tanggung jawab semata ada di Polri namun ini bagian daripada tanggung jawab bersama demi keselamatan masyarakat.(*/Red) 

Polres Jakarta Utara Grebek Kampung Bahari, Puluhan Orang Diamankan Terlibat Peredaran Narkoba

By On Maret 10, 2024




Jakarta, -- Polres Metro Jakarta Utara menggerebek Kampung Bahari Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara dan mengamankan 26 yang diduga terlibat peredaran narkoba pada Minggu pagi (10/3/2024). 


"Kami melibatkan 200 personel dalam penggrebekan yang digelar pada Minggu pukul 05.00 WIB," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Nugroho di Jakarta, Minggu.


Ia mengatakan pihaknya mendapatkan informasi adanya kegiatan peredaran narkoba di lokasi tersebut dan menurunkan personel.


"Kami ke lokasi dan melakukan penangkapan. Ada 26 orang dan sejumlah barang bukti yang kami temukan," kata dia.


Ia mengatakan barang bukti yang ditemukan berupa satu senjata api rakitan, satu unit air gun, satu pucuk senapan angin dan satu granat asap, ketepel dan anak panah, 11 tabung karbon dioksida.


Kemudian 21 klip sabu masing-masing berat 3 gram, dua klip sabu seberat 10 gram, 21 klip sabu seberat 0,25 gram.


Selanjutnya 16 klip ganja masing-masing berat 1,46 gram, enam bungkus masing-masing 79 gram dan dua klip ganja masing-masing seberat dua gram.


Kemudian ada 15 timbangan digital, tiga unit recorder, belasan bong bekas pakai dan empat sepeda motor.


Ia mengatakan setelah dilakukan tes urine dari 26 orang tersebut sebanyak 21 orang dinyatakan positif menggunakan sabu-sabu.


"Lima orang yang tidak positif akan kami kembalikan kepada keluarga mereka," kata dia.


Sementara itu untuk 21 orang lainnya akan diproses sesuai hukum yang berlaku.


"Kami akan lakukan penyidikan untuk mengembangkan jalur peredaran narkoba ini," kata Prasetyo.(*/Red) 

 Kawal Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, 1.407 Personel Gabungan Dikerahkan

By On Maret 09, 2024



Jakarta,- Sebanyak 1.407 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jakarta, Sabtu (9/3/2024).


Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro mengatakan 1.407 personel gabungan itu terdiri dari Polri, TNI, Pemda DKI, dan Stakeholder lainnya.


"Kami siapkan 1.407 Personil gabungan untuk mengamankan aksi ini," kata Susatyo dalam keterangannya.


Ia mengatakan, peserta aksi merupakan massa Majelis Ormas Islam (MOI).


"Nantinya personil akan ditempatkan di sejumlah titik, diantaranya depan Dubes AS, Patung Kuda, Istana Negara, Bundaran HI, Patung Tani, lapangan Banteng dan Harmoni," ujar Kapolres.


Lebih lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat yang akan beraktivitas dan melintas di Jl. Merdeka Selatan untuk menghindari Jl. Merdeka Selatan dan mencari jalan alternatif.


"Pengamanan ini dilakukan dengan persuasif dan tentunya dengan humanis," ungkapnya.


"Kita menghimbau kepada koordinator aksi dan semua peserta aksi untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, lakukan aksi dengan santun dan damai," tutup Kapolres.(*/Red) 

Polrestro Depok Buka Layanan Penitipan Motor Gratis Saat Mudik Lebaran 2024

By On Maret 09, 2024

 


Jakarta - Polres Metro Depok akan menyediakan pelayanan penitipan kendaraan bermotor pada masa mudik Lebaran Idul Fitri 2024. Masyarakat yang berminat bisa menitipkan secara gratis.


Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan pelayanan penitipan kendaraan bermotor bagi warga Depok yang ingin berpergian saat libur munggahan atau saat mudik Idul Fitri 2024 ini dapat menitipkan ke  Mapolres.


Menurut Arya, pelayanan ini tujuannya agar pemudik yang ingin berpergian bisa merasa tenang untuk meninggalkan kendaraannya. Dia menyebut layanan ini termasuk salah satu program Kepolisian memberikan pelayanan kepada masyarakat.


"Kami menghimbau khususnya ke masyarakat Depok untuk sebaiknya tidak menggunakan sepeda motor ketika mudik, alasan utamanya karena memiliki resiko lebih tinggi terlibat Lakalantas karena mengemudi terlalu lama dan terlalu jauh," ungkap Arya, Jumat (8/3/2024).


Sementara Kasat Lantas Polrestro Depok Kompol Multazam Lisendra menjelaskan warga Kota Depok bisa menitipkan kendaraan bermotornya di Polres Metro Depok atau Polsek Terdekat dengan menghubungi Nomor Layanan Hotline 0852-1822-9912 dan call centre 110.


"Membuka pusat pelaporan untuk warga yang bermukim di wilayah hukum Polres Metro Depok. Warga bisa melapor dengan menelepon dan mengirim pesan melalui nomor hotline," tuturnya.


Waktu pelayanan dibuka mulai H-7 sampai H 7 Lebaran. Layanan ini tidak dipungut biaya, untuk syarat dan ketentuan penitipannya, warga hanya perlu membawa dan menunjukkan identitas kepemilikan kendaraan berupa BPKB/STNK.


"STNK harus sesuai dengan KTP pemilik, serta membawa selimut motor sendiri agar motor tidak rusak karna perubahan cuaca saat dititip." tukasnya.(*/Red) 

 Kapolda Metro Jaya Resmikan Ruang Pelayanan SPKT Polda Metro Jaya

By On Maret 08, 2024



Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto  resmikan ruang Pelayanan SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polda Metro Jaya di Ruang SPKT Gedung Pelayanan Satu Atap yang didamping oleh Pejabat Utama Polda Metro Jaya. Jumat (8/3/24).


Dalam sambutannya Karyoto mengucapkan terima kasih atas inovasi yang telah dilakukan. 

Hal ini sejalan dengan tugas pokok Kepolisian sebagai pelindung, pelayan, pengayom masyarakat karena telah menjadi penegak hukum dan telah menciptakan tempat pengaduan yang nyaman.


“Selalu jadikanlah kantor Polisi sebagai shelter teraman dan ternyaman ketika masyarakat butuh pertolongan dan bantuan karena ini merupakan citra Kepolisian di mata masyarakat. Ketika masyarakat membutuhkan pelayanan Kepolisian dan yang lebih khusus maka dari itu pelayanan dalam hal penegakan hukum yang menjadi tantangan untuk Kepolisian” Ujar Karyoto 


Lanjut, Karyoto berpesan untuk ciptakan pelayanan yang berkualitas, humanis serta menjaga sopan dan santun. Pahami betul masalah yang disampaikan oleh masyarakat dan layani masyarakat dengan hati ikhlas.(*/Red) 

 Polri Terjunkan 1.459 Personel Gabungan, Amankan Aksi Unjuk Rasa Beberapa Elemen Masyarakat di Depan Gedung DPR/MPR RI

By On Maret 07, 2024



Jakarta – Aksi unjuk rasa dari beberapa elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI Tanah Abang Jakarta Pusat, Polri terjunkan 1.459 personil gabungan. (Kamis, 7/3/2024).


Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP. Anton Elfrino Trisanto, S.H., S.I.K., M.Si. mengatakan, ”dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, kami melibatkan sejumlah 1.459 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait.”


“Personel nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar DPR/MPR RI. Untuk aksi unjuk rasa hari ini, hal tersebut sudah kami antisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan DPR/MPR RI,” ucapnya.


Penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR/MPR RI situasional. Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi dilapangan.


“Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua. Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi,” Ujarnya.


Wakapolres menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan yang humanis, serta menjaga keamanan dan keselamatan,” tegasnya.


“Kami menghimbau kepada para Korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di depan Gedung DPR/MPR RI,” tandasnya.


“Dengan persiapan dan kesiapan pengamanan yang sudah kami lakukan, kami menghimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman, tertib dan kondusif.” tutup Wakapolres.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *