Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Semangat berbagi Polsek Kalideres Bagikan 500 paket sembako gratis sambut Bulan Suci Ramadhan

By On Maret 07, 2024




Jakarta Barat, -- Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan Tahun 1445 Hijriyah, Polsek Kalideres Jakarta Barat menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan 500 paket sembako kepada masyarakat, Kamis, 7/3/2024. 


Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, turut hadir dalam acara tersebut untuk memberikan bantuan paket sembako kepada warga.


Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, paket sembako yang dibagikan terdiri dari 5 kilogram beras, 2 liter minyak sayur, 5 bungkus mie instan, dan 10 saset kopi. 


" Pembagian sembako dilakukan kepada warga yang bermukim di lima kelurahan di Kecamatan Kalideres, yaitu Kelurahan Semanan, Kalideres, Pegadungan, Kamal, dan Tegal Alur, Ujar Syahduddi saat dikonfirmasi dilokasi, Kamis, 7/3/2024. 


Sementara dikesempatan yang sama Kapolsek Kalideres Kompol Abdul Jana mengatakan, Bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kalideres terhadap masyarakat yang membutuhkan di wilayah Kecamatan Kalideres. 


" Melalui pembagian sembako gratis ini, diharapkan masyarakat merasa terbantu dengan kehadiran Polri dalam memberikan bantuan yang dibutuhkan,"ucapnya 


Aksi ini juga menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial dalam menyambut bulan penuh berkah ini.


Ucapan terima kasih dilontarkan kepada salah satu warga pak dedi yang berterima kasih atas pembagian sembako gratis


" Terimakasih pak ini sangat terbantu bagi kami dan keluarga terlebih saat menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H," terangnya. (*/Red) 

 Harga Beras Turun Jelang Ramadhan, Pedagang Harap Petani Tidak Rugi

By On Maret 05, 2024



Jakarta - Menjelang Ramadan, stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, aman. Ketua Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Jakarta Nelis Soekidi mengatakan stok beras di Cipinang sebanyak 32.000 ton per Senin, 4 Maret 2024. (Sumber dari : Liputan 6)


Selain stok, Nelis mengatakan harga beras di Pasar Induk sudah turun hingga Rp 2.000 per kilogram dalam dua minggu terakhir. "Hari ini turun Rp 200," kata Nelis kepada wartawan, 

Saat ini, ia melanjutkan, harga beras medium di Pasar Induk sebesar Rp 12.300 per kilogram. Sedangkan beras premium dibanderol Rp 14.000 per kilogram.

 

"Saya harap masyarakat jangan khawatir lagi," kata Nelis.


Dia mengatakan harga beras turun karena panen raya akan berlangsung Maret ini. Meski begitu, ia berharap harga gabah basah tidak anjlok ketika panen raya tiba. "Petani jangan sampai rugi," katanya. 


Saat ini, harga gabah basah di Jawa dibanderol Rp 6.500. Heru Satriyanto alias Bebek, pedagang sekaligus petani asal Sragen, mengatakan petani untung apabila gabah Rp 6.800. "Untungnya juga tidak banyak," ujar Bebek. 


Dia mengatakan ongkos produksi menanam padi tahun ini melambung. "Pupuk mahal, bayar buruh tani mahal," kata dia. "Makanya petani harus untung."(*/Red) 

 Polri Siagakan 3.952 Personel Gabungan Amankan Unjuk Rasa

By On Maret 05, 2024



JAKARTA – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa Polri menyiagakan 3.952 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa “Gerakan Rakyat Tolak Pilpres Curang dan Selamatkan Demokrasi” dengan beberapa elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI Tanah Abang Jakarta Pusat. Selasa (5/2/24). 


“Personel gabungan yang disiagakan berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Pemprov DKI. Seluruh personel akan melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan DPR/MPR RI,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya


Untuk skema rekayasa lalu lintas seperti penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR/MPR, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo mengatakan hal tersebut bersifat situasional. Bisa diterapkan bisa juga tidak, tergantung situasi di lapangan.


“Kita lihat nanti jumlah massanya. Bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan. Penyekatan di Pulau Dua. Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi,” jelas Susatyo.


Lanjut, Susatyo juga menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis.


“Kami mengimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di depan Gedung DPR/MPR RI,” tegasnya.


“Dengan persiapan dan kesiapan pengamanan yang sudah dilakukan, kami mengimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman, tertib dan kondusif,” tutupnya.(*/Red) 

Harga Beras Di Pasar Induk Cipinang Turun Rp2 Ribu Dalam Dua Pekan Terakhir

By On Maret 05, 2024

 




Jakarta - Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa harga beras di Pasar Induk Cipinang telah mengalami penurunan signifikan dalam dua minggu terakhir. (Sumber dari Pikiran Rakyat Depok.com)


Menurut Ketua Perpadi DKI Jakarta, Nellys Soekidi, harga beras medium kini mencapai Rp12.300 per kilogram, sementara beras premium dijual dengan harga Rp14.000 per kilogram. Penurunan harga ini berlanjut hari ini dengan penurunan tambahan sebesar Rp200. 


Nellys menjelaskan bahwa penurunan harga beras sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu, dimana harga beras di Pasar Induk Cipinang mengalami penurunan mencapai Rp1.000 per kilogram. Penurunan harga ini terjadi di semua jenis beras, mulai dari medium hingga premium, dengan kisaran penurunan harga sebesar Rp700-1.000 per kilogram. 


Satuan Tugas (Satgas) Pangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara rutin memantau stok, harga, dan mutu beras di Jakarta menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga mengendalikan inflasi melalui program sembako murah.


Dalam program ini, masyarakat dapat membeli paket sembako seharga Rp100.000 yang terdiri dari lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, satu kilogram tepung terigu, dan dua liter minyak goreng. 


Tidak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Pemerintah Pusat dan lembaga terkait seperti Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Perum Bulog dan ID Food juga melakukan upaya pengendalian harga. 


Salah satu upaya tersebut adalah penyaluran beras melalui program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) kualitas medium kepada masyarakat dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp54.500 per kantong berisi lima kilogram di toko-toko beras dan pasar modern. 


Nellys menegaskan bahwa penurunan harga beras terjadi karena akan ada panen raya pada bulan Maret ini. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk tidak khawatir.


Namun demikian, Nellys berharap agar harga gabah basah tetap stabil saat panen raya tiba, demi kepentingan para petani agar tidak mengalami kerugian. Saat ini, stok beras di Pasar Induk Cipinang mencapai 32.000 ton. 


Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, telah menegaskan bahwa pasokan bahan pangan di ibu kota akan tetap mencukupi menjelang bulan Ramadhan. Dia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terlibat dalam aksi panik membeli barang dalam jumlah besar, yang dikenal sebagai panic buying. 


Menurut Heru, pemerintah setempat secara rutin mengadakan kegiatan penjualan sembako murah di berbagai lokasi di DKI Jakarta. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki akses yang mudah dan terjangkau terhadap bahan pangan. 


Pernyataan Heru ini menanggapi kekhawatiran akan potensi kelangkaan dan kenaikan harga bahan pangan yang sering terjadi menjelang bulan puasa. Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat mengurangi kecemasan di kalangan masyarakat dan mencegah terjadinya penimbunan barang.

Polda Metro Jaya Apresiasi Para Habib Dan Ulama Yang Telah Berperan Aktif Dalam Menjaga Kamtibmas

By On Maret 04, 2024




Jakarta – Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya mewakili Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menghadiri Haul Al Imam Al Habib Ali Bin Abdurrahman Al Habsyi - Kwitang ke-56. di Majelis Taklim Habib Ali Kwitang, Jakarta Pusat. Sabtu (2/3/2024)


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasatbinmas Polres Jakarta Pusat, Kepala Dinas Kebudayaan Pemkot DKI Jakarta Iwan Hendri Wardaha, Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi, Habib Zindan bin Novel, Habib Ahmad bin Novel dan sejumlah tokoh penting lainnya.


Dalam sambutannya, Kombes Pol Badya menyampaikan Apresiasi dan takzim serta Hormat Kepada Habib Ali bin Abdurahman Al Habsyi dan Habib Zindan bin Novel serta para Habib dan Ulama yang selalu konsisten menyampaikan Tausyiah2 kepada Umat yg menyejukan serta wajib untuk Cinta Tanah Air khususnya di era Pesta Demokrasi Pemilu tahun ini.


Selanjutnya Badya mengungkapkan bahwa Polda Metro Jaya sebagai pemandu keamanan dan ketertiban ibukota akan terus berupaya dan menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif.


“Kami berupaya dan menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman kondusif karena Polda Metro Jaya sebagai pemandu keamanan dan ketertiban terutama saat pelaksanaan dan Pasca Pemilu 2024,” ucapnya.


Dikesempatan yang sama Habib Ali dan Habib Zindan menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu mendukung tugas Kepolisian untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif serta mengajak seluruh masyarakat untuk berbuat kebaikan.


“Agar kita sebagai Warga Negara Indonesia Senantiasa mencontoh Tauladan terbaik Dari Rassulullah SAW Perkuat, Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniah dan Ukhuwah Insaniah”ungkapnya.(*/Red) 

Unit Reskrim Polsek Pancoran Berhasil Mengungkap Kasus Pencurian yang Viral di Medsos

By On Maret 04, 2024



Jakarta, -- Unit Reserse Kriminal Polsek Pancoran berhasil mengungkap kasus pencurian yang viral di media sosial dengan pelapor Ustadz Muhammad Al Jufri. Kejadian ini terjadi pada hari Jum'at, 8 Desember 2023, sekitar jam 18.00 WIB, dan dilaporkan pada hari Selasa, 12 Desember 2023, jam 16.26 WIB.


Kapolsek Pancoran, Kompol Sujarwo, SH., M.H., mengungkapkan bahwa pelaku yang merupakan asisten rumah tangga, Yunita Sari, berusia 31 tahun dan lahir di Tanggamus Lampung, berhasil mencuri 4 kartu ATM milik korban. Kejadian terjadi di kediaman korban di Jl. Mampang Prapatan XV/94 Rt.008/005 kel. Duren Tiga Pancoran. Kartu ATM yang dicuri meliputi Kartu ATM BSI, 2 ATM BCA, dan ATM Mandiri.


Pelaku kemudian mencoba menarik uang tunai dari ATM korban dengan memasukkan PIN menggunakan tanggal lahir korban. Hasilnya, pelaku berhasil menarik uang tunai sebesar Rp.73.904.000 (Tujuh Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Empat Ribu Rupiah). Korban baru mengetahui kejadian ini setelah menerima pemberitahuan SMS Banking dari BANK BSI terkait penarikan uang tunai sebesar Rp. 7.000.000.


Setelah diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Pada Jumat, 8 Desember 2023, sekitar jam 20.00 WIB, pelaku meninggalkan rumah tanpa izin. Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pancoran, dan cerita ini menjadi viral di Medsos.


Dalam proses penyidikan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim AKP. Budi Bowo Leksono, Unit Reskrim Polsek Pancoran berhasil menangkap pelaku pada hari Selasa, 20 Februari 2024, jam 2.00 WIB, di daerah Bekasi. Sebelumnya, pelaku sempat bersembunyi di Tangerang dan Bandar Lampung sebelum berhasil ditangkap di Bekasi.


Hasil penyidikan melibatkan bukti berupa rekening korban, notifikasi pengambilan uang, dan petunjuk dari CCTV. Uang hasil kejahatan yang sempat dititipkan kepada seorang teman pelaku berhasil disita oleh penyidik sebelum sempat digunakan. Motif pencurian ini adalah ekonomi.


Pelaku, Yunita Sari, ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan dengan dikenakan Pasal 362 KUHP yang dapat memberikan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.(*/Red) 

Harga Beras Turun di Sejumlah Pasar, Cek Faktanya

By On Maret 04, 2024



JAKARTA - Harga beras di beberapa wilayah Jakarta mulai mengalami penurunan. Harga beras turun sebesar Rp1.000 hingga Rp2.000 per Kg jelang bulan Ramadhan. (Sumber dari okezone.com)


Stok beras untuk kebutuhan masyarakat juga tidak akan terganggu menghadapi bulan puasa ke depan. Hal ini dipastikan saat inspeksi ke Pasar Jaya yakni Toko Muara Sembako yang berlokasi di Pasar Minggu, Minggu (3/3/2024)..


Di pasar tersebut terdapat beras yang dijual dengan harga eceran Rp13.000.


Harga tersebut turun sebesar Rp2.000 dibandingkan harga eceran rata-rata nasional yang sempat naik hingga Rp15.157 seperti yang diutarakan oleh Badan Pusat Statistik saat konferensi pers pada awal bulan ini.


Kemudian penurunan harga juga terjadi di Pasar Jaya Menteng Pulo Jakarta Selatan.


Salah satu pedagang beras, Ipung menjelaskan, harga beras lokal kategori paling bawah menjadi Rp15.000.


“Turun sekitar seribu rupiah, dari harga kemarin sempat naik Rp16.000 per kilo,” kata Ipung.


Dia melanjutkan untuk beras lokal kualitas disebutkan oleh pria berusia 52 tahun tersebut masih stabil pada angka Rp950 ribu per 50 kilogram.


“Beras lokal kualitas premium paling tinggi itu masih di harga Rp19.000 per kilo ya, belum turun,” ujarnya.


Saat ini pemerintah terus menekan hega beras yang sempat melonjak tinggi pada bulan lalu. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembagian bantuan sosial (bansos) berupa 10 kilogram beras, minyak, dan sebagainya.


Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) membongkar modus atau siasat pedagang di pasar yang membuat harga melonjak mahal belakangan ini.


Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah menyebut harga beras memang tak akan naik drastis jika stok mencukupi. Ia mengatakan pasokan beras tersebut bisa dipenuhi dari yang tersimpan di petani, gudang Perum Bulog, milik swasta, hingga cadangan beras pemerintah (CBP).


"Namun, dalam mekanisme pembentukan harga di pasar oleh pedagang biasanya juga ada efek psikologis, seperti keraguan lancarnya pasokan akibat produksi beras menurun," kata Habibullah dalam konferensi pers di Kantor BPS.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *