Siswa SMP di Deli Serdang Tewas Akibat Dihukum Squat Jump 100 Kali Oleh Gurunya Gegara Tak Kerjakan PR

Korban

DELI SERDANG, - Duka mendalam dirasakan pasangan Lamhot Sinaga dan istrinya Derma Br Padang, warga Dusun I Desa Negara Beringin Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, Kamis (26/9/24).

Anak sulung mereka, Rindu Syahputra Sinaga (14)  meninggal dunia pasca dihukum squad jump 100 kali oleh oknum guru honor agama Kristen SMP Negeri I STM Hilir dikarenakan tidak mengerjakan tugas sekolah.

Jenazah siswa kelas IX SMP Negeri 1 STM Hilir itu tiba di rumah duka dari RSU Sembiring Delitua tempatnya sempat dirawat menggunakan ambulans bertuliskan Mion Tarigan, Kamis sekitar pukul 11.38 wib.

Ibu kandung Rindu Syahputra Sinaga, Derma Br Padang langsung histeris begitu melihat jenasah anak tertua dan 3 orang anaknya diturunkan dari mobil ambulan menggunakan tikar, Tubuh korban dibalut kain juga wajah dan kepalanya. 

"Puk**** guru,"teriak Derma dengan tubuh berguncang karena terus menangis.

Ia berulang kali mengeluarkan kata-kata itu seakan tidak terima atas kematian anaknya akibat dihukum squad jump (gerakan yang diawali dengan sikap berdiri, lalu menurunkan pinggul seperti jongkok, kemudian berdiri kembali) hingga 100 kali dan berujung kematian.

Diberitakan sebelumnya, usai menjalani hukuman 100 kali squad jump, sepulang sekolah Rindu mengeluh tidak enak badan kepada ibunya. 

Ia juga menceritakan kepada ibunya soal dipaksa melakukan squad jump 100 kali oleh gurunya, Kamis (19/9/24) lalu.

Oleh ibunya, Rindu dibawa berobat ke Klinik Mayen di Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir.

Meski telah berobat, namun  kesehatan Rindu tidak kunjung membaik.

Korban tetap mengeluh sakit di sekujur tubuhnya, Badannya lemas tidak bertenaga.

Karena kondisinya terus memburuk, Rindu Syahputra kemudian dilarikan keluarganya ke RSU Sembiring Delitua, Kamis (26/9/24) sekira pukul 01.00 wib dini hari. 

Beberapa jam mendapat perawatan intensif dari petugas medis rumah sakit swasta tersebut, Rindu Syahputra Sinaga dinyatakan meninggal dunia.(*)

Peduli Terhadap Masyarakat, PTPTN 2 Gelar Operasi Pasar Murah

Foto: Masyarakat Serbu operasi pasar murah yang digelar PTPN 2 di Deli Serdang. Selasa (15/02). 

DELI SERDANG, BHINNEKANEWS71.COM --Dalam upaya mengatasi kelangkaan dan fluktuasi harga yang terjadi di pasar saat ini, PT Perkebunan Nusantara-II (PTPN-2) menggelar Operasi Pasar Minyak Goreng kemasan 2 liter, Gula Pasir kemasan 1 kg dan Bubuk Teh di halaman Mesjid Ubtidayah PTPTN 2 Tanjung Morawa, Deli Serdang, Selasa (15/2/2022).

Direktur PTPN-2 Irwan Perangin-angin mengungkapkan, Operasi Pasar yang digelar PTPN-2 ini juga merupakan wujud keperdulian terhadap situasi yang terjadi saat ini. “Khususnya kepada masyarakat yang saat ini kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau. Di sini kita siapkan stock minyak goreng dan gula pasir yang cukup banyak, sehingga tidak ada kekhawatiran untuk tidak kebagian,” jelas Irwan Perangin-angin.

Menurut Irwan Perangin-angin, pihaknya didukung PT INL (Industri Nabati Lestari) untuk menyiapkan 9.600 liter (7,68 ton) minyak goreng, dalam kemasan 2 liter yang dijual seharga Rp. 28.000, Sementara gula pasir Walini produksi PTPN-2 disiapkan sebanyak 7 ton dengan harga Rp.12.000 per kilogram, serta bubuk teh produksi PTPN-4.

Dengan gerakan Operasi Pasar ini diharapkan, bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng, gula pasir dan bubuk teh, di tengah sulitnya mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.

Operasi Pasar PTPN-2 ini akan digelar secara berkesinambungan, tidak hanya di Tanjung Morawa, Deli Serdang, juga dalam waktu dekat akan digelar di Kabupaten Langkat,"ujar Irwan Perangin-angin.

Disela-sela peresmian Operasi Pasar, Direktur PTPN-2 Irwan Perangin-angin menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat yang antusias menunggu untuk mendapatkan minyak goreng, dan gula, Irwan menghimbau masyarakat yang antri untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan menjaga jarak.

“Semoga kegiatan ini, sedikit banyaknya bisa berperan untuk menstabilisasi harga minyak goreng, dan gula pasir, sekaligus membantu masyarakat luas di daerah ini,” jelas Irwan Perangin-Angin. 

Disela sela Operasi Pasar tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang M.A. Yusuf Siregar meninjau langsung kegiatan Operasi Pasar yang dilaksanakan oleh PTPN-2 di halaman Parkir Mesjid Ubudiyah Aulawiyah PTPN-2 Tanjung Morawa.

Wabup Deli Serdang mengatakan sangat apresiasi atas Operasi Pasar yang dilaksanakan oleh PTPN-2 ini, dan berharap nantinya akan diikuti oleh perusahaan perusahaan lain di Deli Serdang.

Apresiasi yang setinggi tingginya terhadap PTPN-2 khususnya kepada Direktur PTPN-2 Irwan Perangin-angin yang sangat perduli dengan masyarakat di sekitar perkebunan khsususnya PTPN-2, dan berharap kegiatan ini berkelanjutan setiap bulannya dan tidak hanya sekali ini saja, ucap Wakil Bupati Deli Serdang M.A. Yusuf Siregar.

Turut hadir pada kegiatan Operasi Pasar tersebut SEVP Business Support PTPN-2 Syahriadi Siregar, SEVP Manajemen Aset Pulung Rinandoro, Kepala Bagian Sekretariat Henny Mailena Siregar dan seluruh Kepala Bagian PTPN 2, Camat Tanjung Morawa diwakili Ibnu Hajar, Perwakilan Polsek Tanjung Morawa,  dan Perwakilan Koramil Tanjung Morawa.

Dari pantauan awak media ini, dalam kegiatan itu masayarakat yang hadir tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).

Laporan : Garis DELI Serdang. 

Oknum Polisi Deli Serdang Dicopot dan Diperiksa Propam, Buntut Aksi Barbarnya Pukuli Warga Hingga Terkapar

Foto: (Ilustrasi) Oknum Polisi lalu lintas (Polantas) Dicopot dari jabatannya. (Sumber foto: Google Searching) 

DELI SERDANG, BHINNEKANEWS71.Com --Personel polisi yang bertugas di Satlantas Polresta Deli Serdang dicopot dari jabatannya dan diperiksa di propam setelah aksinya memukul seorang pengendara sepeda motor yang melanggar lalu lintas. Aksi pemukulan itu terekam video warga dan tersebar di sejumlah group di aplikasi percakapan WhatsApp.

“Iya, benar kejadian tersebut bang,” ujar Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi ketika dikonfirmasi pada Kamis (14/10/2021) sore.

Dijelaskanya, peristiwa itu terjadi Rabu (13/10/2021) siang di Jalan Cemara, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Sebelumnya, anggotanya, Aipda G sedang mengatur lalu lintas dan ada pengendara sepeda motor yang melanggar lalu lintas.

Selanjutnya, antara Aipda G dan pelanggar lalu lintas itu berselisih paham. Hingga akhirnya Aipda G memukul pengendara sepeda motor tersebut. Atas pemukulan tersebut, Yemi menegaskan, biarpun pengendara sepeda motor itu salah melanggar lalu lintas, tetap tidak dibenarkan untuk melakukan pemukulan.

“(Atas kejadian itu) kami mendatangi keluarga dan meminta maaf atas kejadian tersebut. Selain itu, kita juga memeriksakan dan mengobati saudara Andi ke dokter,” katanya.

Sedangkan terhadap oknum anggotanya itu, pihaknya memberikan tindakan tegas. “Personil kami copot dari jabatannya dan diproses langsung oleh propam Polresta,” ujarnya.

Video pemukulan itu tersebar di sejumlah group aplikasi percakapan WhatsApp pada Kamis siang. Terlihat seorang pria berjaket dipukul jatuh oleh seorang seorang oknum polisi lalu lintas di pinggir jalan. Video itu berdurasi 1 menit 8 detik. Akibat pemukulan itu, pria berjaket itu terlentang di tanah.

Setelah memukul, oknum tersebut meninggalkannya tergeletak di jalan dan seorang rekannya mendekati korban. Tak berapa lama, muncul seorang perempuan dari seberang jalan berteriak menangis dan mengatakan bahwa yang dipukul tersebut adalah anaknya.

“Anakku ini,” ujar perempuan tersebut sambil mencoba membangunkan pria yang tergeletak di pinggir jalan itu.(*) 

Source: Kabar Medan.com

Kasus Smack Down Belum Usai, Kembali Viral Oknum Polisi di Deli Serdang Pukuli Warga hingga Terkapar di Tanah

Foto: Tangkapan Layar Video Viral Oknum Polisi Pukuli warga hingga terkapar

DELI SERDANG, BHINNEKANEWS71.Com --Sebuah rekaman video aksi kekerasan dilakukan oknum Polisi di Sumetara Utara terhadap seorang warga beredar luas di media sosial.

Video oknum Polisi yang memukuli warga itu terjadi di pinggir jalan di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Rekaman video pemukulan oknum Polisi tersebut beredar luas di media sosial, salah satunya di posting diakun Instagram @Sumut.Terkini pada Kamis (14/10/2021).

Dalam video itu tampak seorang pria sedang dipukuli oleh oknum polantas hingga terkapar di tanah.

Pria tersebut terlihat mencoba berdiri dan melakukan perlawanan.

Namun pria itu kembai terkapar setelah dipukul oleh oknum polisi tersebut.

 Beberapa saat kemudian datang personel polisi lainnya untuk melerai keributan itu.

Sementara itu dua orang warga diduga orang tua korban terlihat histeris melihat aksi kekerasan polisi itu.

Tidak diketahui pasti penyebab kejadian tersebut.

Dirangkum berbagai sumber, Kapolresta Deli Serdang Kombes Yemi Mandagi membenarkan peristiwa itu.

Dia menyampaikan permintaan  maaf atas terjadinya peristiwa itu.

Selain itu, Yemi mengatakan pihaknya  akan bertanggung jawab dan menjamin biaya pengobatan kepada korban.(*) 

Source: Tribunnews

Kodim 0204/Deli Serdang Kembali Laksanakan Serbuan Vaksin Di Wilayah Koramil 06/Lubuk Pakam

DELI SERDANG, BHINNEKANEWS71.Com - Demi men sukeskan  program vaksinasi massal nasional dan herd immunity TNI AD dalam hal ini Kodim 0204/DS laksanakan Sebuan Vaksin di wilayah Koramil 06 Lubuk Pakam yang hari ini dilaksanakan dilingkungan VII Kelurahan Lubuk Pakam III Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang,Jumat (08/10/2021) sekira pukul 09.00 WIB hingga selesai. 

Hadir dan lakukan pengawalan serbuan Vaksinasi ini Camat Lubuk Pakam Danang P Yudha,S STP,MAP,Danramil 06/Lubuk Pakam yang diwakili Peltu Nurkholik,Lurah Lubuk Pakam III Andry Yosi P Ginting,SIP,MAP,Babinsa Sertu Sriwahyudi,Bhabinkamtibmas,Aiptu G Gultom,Kepala lingkungan,Tim Vaksinator Kecamatan dan Personil Koramil 06/Lubuk Pakam. 

Adapun tahapan pelaksanaan Vaksin yaitu,Pukul 09.00 Wib melaksanakan pendataan dan pendaftaran oleh petugas dari tim vaksinator Puskesmas, dilanjutkan dengan Pelaksanaan Screaning oleh tim Vaksinator,pengecekan tensi dan suhu badan bagi warga yang akan melaksanakan vaksin kemudian melakukan konsultasi oleh dokter terhadap warga yang sudah melaksanakan Vaksin.

"Bagi Warga yang sudah selesai melaksanakan suntik di anjurkan untuk makan buah buahan maupun Vitamin,apabila ada gangguan kesehatan setelah selesai pelaksanaan Vaksin, agar segera menghubungi ke Puskesmas terdekat  dan kepada warga yang sudah selesai melaksanakan suntik vaksin mohon untuk beristirahat yang cukup,"terang dr.Veronica 

Peltu Nurkholik mewakili Danramil menjelaskan sasaran Peserta Vaksinasi di Lubuk Pakam III berjumlah 250 orang dengan Vaksin Sinovac tahap I dan Kodim 0204/DS akan terus dan secara rutin mengadakan Giat Serbuan Vaksinasi,"tegas Danramil

Giat serbuan Vaksin Covid-19 ini berjalan aman dan sukses dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan yaitu selalu memakai masker,menjaga jarak dan mencuci tangan di air yang mengalir demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

(Haris)