Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Gaza Mencekam, Israel Minta 1,1 Juta Warga Pergi dalam 24 Jam

Israel mulai melancarkan serangan udara ke perbatasan Lebanon hingga menewaskan empat anggota Hizbullah pada Senin (9/10) waktu setempat. Serangan ini terjadi ketika Israel dan kelompok Hamas Palestina kembali terlibat peperangan di Jalur Gaza sejak akhir pekan lalu. (Foto: Jalur Gaza (REUTERS/MOHAMMED SALEM)




Jakarta, - Jalur Gaza makin mencekam. Dalam update terbaru AFP, PBB menginformasikan bahwa Israel telah meminta relokasi 1,1 penduduk di utara Gaza.


Israel bahkan meminta warga meninggalkan tanahnya dalam 24 jam. Mereka diminta pindah ke sisi selatan kota itu.


"PBB dengan tegas meminta agar perintah semacam itu, jika memang benar, dibatalkan," tegas juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric, kepada AFP, Jumat (13/10/2023).


"Untuk menghindari hal yang yang bisa mengubah situasi yang sudah menjadi tragedi menjadi bencana," tegas PBB lagi.


Secara rinci wilayah yang dimaksud adalah Wadi. Dujarric mengatakan perintah yang sama juga berlaku untuk semua staf PBB dan mereka yang berada di fasilitas PBB, termasuk sekolah, pusat kesehatan dan klinik.


Perlu diketahui Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menampung lebih dari 60% dari 423.000 orang yang mengungsi dalam beberapa hari terakhir di Jalur Gaza. Belum jelas berapa banyak orang yang saat ini berada di utara Wadi Gaza.


"PBB menganggap gerakan seperti (yang dilakukan Israel) itu tidak mungkin terjadi tanpa konsekuensi kemanusiaan yang buruk," kata Dujarric.


Sebelumnya, pada Sabtu, kelompok bersenjata Hamas menyerbu kota di Israel, saat ratusan orang tengah mendatangi festival musik di Israel. Dilaporkan 1.200 orang tewas dan 150 orang lainnya disandera.


Israel membalas dengan hujan serangan udara dan artileri di Gaza, daerah kantong Hamas berpenduduk padat dengan populasi 2,3 juta orang. Ini meratakan bangunan dan menewaskan lebih dari 1.400 orang, di mana banyak dari mereka adalah warga sipil.


Dewan Keamanan PBB sendiri akan bertemu untuk membicarakan konflik Jumat ini. Akibat serangan itu, di awal pekan harga minyak sempat naik 4%.(CnbcIndonesia) 

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *