Aneh, Pekerjaan Rabat Beton Jalan Desa Penamping Sudah Selesai, Tapi PIP Baru Dipasang Setelah Disoroti Warga

Serang -- Setelah mendapat soroton dari warga sekitar dan beberapa aktivis, pembangunan Rabat beton Jalan Desa Penamping, yang terdapat sejumlah keretakan di beberapa titik padahal baru 5 hari dinyatakan selesai. 

Tidak ditemukan Papan informasi proyek saat pekerjaan berlangsung, sehingga membuat warga sekitar bingung dan mengundang sejumlah tanya. 

Tapi hal aneh dan janggal kemudian muncul hari ini, warga sekitar memberikan informasi, bahwa PIP sudah dipasang pada hari ini, Rabu (07/12/22), 

"Papan atau banner informasi pembangunan dana jalan baru di pasang tadi, hari RABU tgl 7/12/2022," tulis Warga tersebut yang diterima media ini. 

Warga bahkan heran, kenapa Pekerjaan sudah selesai tapi Papan informasi baru dibuat, apa karena ada berita berita media kemarin, " ungkapnya.

Dari  papan plank pekerjaan, Anggaran senilai RP. 160.573.200 (Seratus Enam Puluh Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Dua Ratus Rupiah) yang bersumber dari Dana Desa 2022 (DD) Desa Penamping, Kecamatan Bandung, pelaksana TPK Desa Penamping

Menanggapi itu, aktivis sosial kontrol, yang akrab disapa Jaes, mengatakan, " Ini memang sangat janggal, mengapa, saat pekerjaan sudah selesai, itu papan informasi proyek dipasang, dan bangunan baru hitungan hari, tapi ditemukan retak retak, jika tidak ada yang salah kenapa harus ditutup ditutupi dari warga, kenapa tidak dipasang dari awal mulai pekerjaan, supaya masyarakat tahu dan dapat mengawasinya, itu perlu, ini kan anggaran dari Dana Desa, Uang Negara, Nanti Kami akan coba koordinasi dan konsultasi dengan Inspektorat, dan Dpmd Kabupaten Serang," pungkasnya.

Kepala Desa Penamping, saat dikonfirmasi, belum merespon pertanyaan awak media, dan masih mencoba mencoba mencari tahu TPK Penamping. 

Baca juga: https://www.bhinnekanews71.com/2022/12/baru-5-hari-selesai-pembangunan-rabat.html

Sebelumnya diberitakan, Pembangunan Rabat beton Jalan Desa, di Kampung Kandang Sapi, RT 003 RW 007, Desa Penamping, Kecamatan Bandung, Serang, Banten, ditemukan dalam kondisi retak retak, padahal menurut sumber jalan tersebut baru selesai dikerjakan lima hari lalu. 

Tidak adanya papan informasi dilokasi Pekerjaan sehingga patut diduga proyek tersebut seperti proyek siluman. tidak adanya Sumber Anggaran, Besar Anggaran, dan Volume, serta pemenang tender atau pelaksana.

Hal itu diperkuat dari keterangan warga sekitar menerangkan kepada media ini, pada Selasa (06/12/22), mengatakan, " Baru lima hari Pak selesai nya, dan saat pengerjaan pun, papan informasi proyek (PIP) nya tidak ada dipasang, jadi kami tahu nya, ada kegiatan pekerjaan disini, darimana darimana nya kami gak tahu, tapi jalan beton nya udah pada retak retak, padahal warga disini sudah senang ada rabat beton, tapi kalau begini kondisi nya pasti cepat rusak dan tidak bertahan lama dinikmati warga, belum apa apa sudah pada pecah pecah, " ungkap Warga.

Terpisah, Iskandar, Kepala Desa Penamping dikonfirmasi mengatakan bahwa adanya retak retak , karena cuaca panas saat pengerjaan, " Wlkmslm,,, Siap nuhun (terimaksih-red) atas perhatian dan kerjasamanya, pas pekerjaan cuaca panas memang Luar biasa ya ada retak, nanti Saya bisa ngobrol," jawab Lurah Singkat.

Perlu diketahui Proyek pemerintah yang tidak mencantumkan papan plang proyek dalam pembangunannya bukan hanya melanggar Undang - Undang keterbukaan informasi publik (KIP), tetapi juga bertentangan dengan Peraturan Presiden (Perpres) No 54 tahun 2010 dan Perpres No 70 tahun 2012, tentang kewajiban memasang papan nama pada pembangunan proyek yang dananya dibiayai oleh negara.

Menurut salah satu aktivis di Banten, Rizky , soal pengalaman nya dilapangan menuturkan, jika Pekerjaan atau proyek yang Anggaran bersumber dari Negara, dan tidak memasang papan informasi proyek, itu diduga kuat ada permainan dalam anggaran dan volume serta mengurangi kualitas bangunan dan bahkan tidak dikerjakan sesuai Spek." Tukasnya.(Tim/Eng)