Wah!! Lapak di Jawilan Diduga Menampung serta Menadah Semen Penjualan Ilegal (Kencingan)

Foto Rumah yang dijadikan lapak penampungan barang berupa semen hasil penjualan secara ilegal (Kencingan) dok: ist.

Serang, BhinnekaNews71.Com -- Sebuah rumah yang berlokasi di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang- Banten, tepatnya di jalan Raya Cikande - Rangkas Bitung diduga telah di jadikan sebagai lapak tempat penampung semen Penjualan Ilegal (Kencingan), hal tersebut dikatakan oleh salah seorang warga sekitar bernama Kardiman (Nama samaran).

Menurut keterangan Kardiman hampir setiap 1 (Satu) Minggu sekali, satu sampai dua truck yang mengangkut puluhan hingga ratusan sak semen sering terlihat sedang menurunkan beberapa sak semen dirumah yang diketahui milik inisial (NN).

" Dirumah itu hampir setiap 1 (Satu)  Minggu sekali sering terlihat satu sampai dua truck yang mengangkut puluhan semen sedang menurunkan beberapa sak semennya kerumah NN, Bosnya itu nama lapangannya JL pokoknya biar lebih jelas investigasi aja atau datang kelokasi " Ungkapnya, Kamis (26/05/2022). 

" Seperti kita ketahui seharusnya kan semen yang dibawa truck itu dikirim ke alamat yang tertera di Surat jalan/Delivery Order (DO) itu, oleh perusahaan dimana barang itu berasal, tapi kenapa kok malah di turunin di tempat itu, di turunin nya juga gak semua hanya beberapa saja, rekaman video dan foto-fotonya ada sama saya " Imbuh Kardiman.

Ditempat terpisah Kusuma salah satu Aktivis Banten angkat bicara soal adanya kegiatan menjual barang secara sembunyi sembunyi alias kencingan semen yang diduga ilegal tersebut.

" Dengan informasi dan data-data yang kita kumpulkan, nanti kita buatkan surat laporan pengaduan (Lapdu) di tembuskan ke perusahaan semen tersebut, dan tembuskan juga ke Aparat Penegak Hukum (APH) Polisi Daerah Banten, dan kami minta kepada APH agar segera menindak lanjuti Lapdu kami, mari kita kawal permasalahan ini sampai tuntas kita patut apresiasi kepada masyarakat yang sudah berani memberikan informasinya kepada kita selaku sosial kontrol "  Tandasnya, kepada media. 

Berdasarkan informasi dari Kardiman, kemudian Pada Jum'at (27/05/2022) Awak Media lakukan cek investigasi kelokasi yang disebut-sebut telah menjadi tempat kencingan semen tersebut, Alhasil dibelakang rumah NN terlihat ada tumpukan semen dari bermacam lebel terkenal, namun sayang pada saat awak media dilokasi tidak ada orang satupun, sehingga awak media minim mengumpulkan informasi.

Hingga berita ini ditayangkan Inisal NN (Pemilik tempat) dan inisial JL (Boss) belum dapat dikonfirmasi.(AW/JM/Red)