Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Cegah Bullying Dilingkungan Sekolah, Satbinmas Polres Serang Berikan Pembinaan dan Penyuluhan

Juli 24, 2024




Serang  - Memasuki tahun ajaran baru, rentan terjadi bullying atau perundungan di lingkungan sekolah. Untuk mencegahnya, Satuan Binmas Polres Serang yang dipimpin AKP Chotijah melaksanakan pembinaan dan penyuluhan di SMP Negeri 1 Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Selasa 23 Juli 2024.


Pembinaan dan penyuluhan ini dilakukan guna mencegah aksi bullying atau perundungan rentan terjadi di lingkungan ataupun di luar sekolah. Turut mendampingi Kaurbinops Ipda Sutrisno, PS Kanit Binmas Aipda Syahru Yanmar.


Kasat Binmas AKP Chotijah mengatakan perundungan merupakan perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial. 


Hal ini bisa dilakukan baik di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan. 


"Bullying ini kerap dilakukan pelajar di sekolah bentuknya bisa berupa kekerasan fisik atau pelecehan seksual dan lainnya. Atau non fisik bisa berupa mengancam, mempermalukan," kata Chotijah.


Menurutnya kasus bullying di sekolah rentan terjadi, pelakunya bisa perorangan ataupun kelompok. Korban bullying biasanya mengalami trauma psikis yang membutuhkan penanganan dan pendampingan psikologis. Oleh karenanya, diperlukan upaya pencegahan agar tak terjadi kasus perundungan.


"Jangan takut melaporkan jika menerima bullying. Laporkan ke pihak sekolah, sehingga bisa diselesaikan jangan sampai dipendam sendiri,” katanya.


Dikatakannya, berbagai upaya pencegahan bullying perlu dilakukan seperti mengembangkan budaya relasi atau pertemanan yang positif, saling mendukung satu sama lain, dan merangkul teman yang menjadi korban bullying.


"Dari adanya pemahaman dan pengertian dari Sat Binmas, para siswa siswi dapat menghindari atau mencegah terjadinya bullying atau tawuran," tambahnya.(*/Red) 

Cegah Fenomena Kenakalan Remaja Polsek Sepatan Gencar memberikan Penyuluhan dan Sosialisasi kepada murid SMA

Juli 22, 2024


Kab. Tangerang – Pada hari Senin, 22 Juli 2024, Polsek Sepatan mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai "Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja" kepada siswa/i SMA MKGR Sepatan, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Sepatan, Ipda Hartoyo, bersama anggota Bhabinkamtibmas Desa Sarakan, Bripka Opsus L. Gaol.


Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA MKGR Sepatan, Bapak Agung, S.Pd., serta seluruh siswa/i sekolah.


Dalam sesi penyuluhan, Ipda Hartoyo memberikan penjelasan mendalam tentang dampak negatif penggunaan narkoba dan kenakalan remaja, termasuk fenomena geng motor dan tawuran. Penekanan diberikan pada bahaya-bahaya yang dapat merusak moral, merugikan diri sendiri, orang lain, serta keluarga.


Selain itu, Bripka Opsus juga mengingatkan para siswa untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi dan berusaha menjadi individu yang berguna bagi bangsa, negara, serta agama. Ia mengajak siswa untuk rajin belajar, menjauhi perbuatan melanggar hukum dan agama, serta berkomitmen meraih cita-cita setinggi mungkin.


"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan motivasi positif kepada siswa-siswi SMA MKGR Sepatan dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan remaja. Polsek Sepatan berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda" ujar Kapolsek Sepatan AKP Sriyono.(*/Red) 

Roadshow Polsek Sepatan Sosialisasi ke SMAN 25 Lanjut SMPN 3 Sepatan Timur

Juli 19, 2024



TANGERANG KAB. - Peran Sekolah menjadi bagian penting dalam mencegah kenakalan remaja dalam bentuk Tawuran dan Geng Motor serta maraknya penyalahgunaan narkoba.


Pesan tersebut disampaikan oleh:

-IPDA HARYOTO (Kanit Binmas Polsek Sepatan).

 -AIPTU H.Jaelani (Bhabinkamtibmas Kedaung Barat).Saat memberikan penyuluhan di sekolah SMAN 25 Kp.Utan Jati  RT 004/ RW 02 Desa Kedaung Barat Kec.Sepatan, Kabupaten Tangerang Rabu (17-07-2024) pukul 07.00 Wib.


Dalam kegiatan tersebut Kanit Binmas Polsek Sepatan IPDA Haryoto, bersama AIPTU H Jaelani memberikan penyuluhan tentang dampak bahayanya narkoba dan kenakalan remaja kepada siswa-siswi baru SMAN 25 yang di dampingi langsung oleh Wakil Kepala Sekolah (WaKepSek) Kesiswaan SMAN 25, Muhammad Yusuf.


Sosialisasi di SMAN 25 Sepatan Timur yang di laksanakan oleh AIPDA Haryoto Serta AIPTU H Jaelani mendapat sambutan hangat dan respon positif dari para siswa siswi baru serta guru guru SMAN 25.


'Kami melakukan sosialisasi ingin anak anak kami, generasi penerus bangsa ini dapat menjadi anak yang berguna untuk keluarga,agama, nusa dan bangsa serta dapat menghindari perbuatan yang melanggar hukum," Ucap IPDA Haryoto.


Roadshow tentang Sosialisasi dan memberikan Edukasi kepada Siswa-siswi baru yang di lakukan oleh Polsek Sepatan tidak berhenti di situ saja, mereka melanjutkan Sosialisasi ke SMPN 3 Sepatan Timur 


Kepala Sekolah (Kepsek) Nasarudin S.Pdi serta siswa-siswi menyambut hangat kedatangan IPDA Haryoto dan AIPTU H Jaelani kesekolah nya, para siswa-siswi yang hadir pun sangat antusias mendengarkan pengarahan terkait dampak bahayanya dari narkoba serta kenakalan remaja seperti tawuran dan geng motor tersebut.


'Semoga apa yang kami lakukan ini, dapat menjadi suatu pelajaran positif untuk siswa-siswi baru baik di SMAN 25 maupun SMPN 3 Sepatan Timur," imbuhnya IPDA Haryoto.


'Sekolah salah satu benteng utama untuk menanggulangi agar anak-anak didiknya mengerti bahaya narkoba selain keluarga," ungkap nya.


'Mari kita bersama-sama melakukan langkah antisipasi sejak dini," tutupnya.(*/Red) 

Gara gara Sistem PPDB Online, Alwi (7) Tidak Bisa Masuk Sekolah SDN Cibodas 4

Juli 16, 2024



Kota Tangerang, Banten -   Gara-gara sistim pendaftaran sekolah PPDB melalui online, seorang anak usia 7,3 tahun asal Perumnas 4 Jalan Raden Patah, hampir saja tidak bisa masuk Sekolah Dasar Negri.


Hal ini diketahui oleh Ketua LPM DPC Cibodas Hji Suyadi Putra saat menerima laporan dari para tetangga Alwi anak dari Sdra Rudi


Saat dikonfirmasi, Ketua LPM DPC Cibodas Hji Suyadi Saputra menuturkan bahwa diri sangat terpukul dan iba melihat nasib Alwi Permana sebagai penerus bangsa ini tidak bisa ikut sekolah seperti anak-anak seumurnya, karena faktor awam dengan sistim pendaftaran online PPDB di Kota Tangerang.


Melihat kondisi kehidupan keluarga Alwi tergolong tidak mampu, Haji Suyadi Putra pun langsung berkoordinasi dengan pihak Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Hji Jamaludin untuk segera menyikapi permasalahan nasib Alwi Permana yang tidak bisa masuk sekolah, agar secepatnya ditindak-lanjuti dengan menerima Alwi Permana  untuk bisa bersekolah di SDN Cibodas Kelurahan Cibodas Kota Tangerang.


Menyikapi laporan dari Haji Suyadi Putra selaku  Ketua LPM DPC Cibodas, dengan sigap respon cepat Hji Jamaludin Kadisdik Kota Tangerang pun menghubungi Kepala Sekolah SDN Cibodas 4 agar menerima salah satu murid bernama Alwi Permana anak dari Sdr Rudi warga Raden Patah 8 Kelurahan Cibodas Kota Tangerang Provinsi Banten.


Menerima laporan tersebut pihak sekolah pun langsung memberitahukan dengan  menghubungi Sdr Rudi orang tua dari Alwi Permana dan meminta agar datang ke sekolah SDN Cibodas 4 dengan melengkapi dan membawa surat-surat dokumen persyaratan masuk sekolah sekaligus menginformasikan bahwa pihak sekolah telah menerima Alwi Permana sebagai siswa murid di SDN Negri Cibodas 4 Kota Tangerang.(*/IR) 

Rapat DPP GEMA-HUTBA: Bahas Konsolidasi dan Regenerasi Organisasi

Juli 11, 2024




Bandung, -- DPP Gerakan Mahasiswa dan Aktivis Hukum Universitas Terbuka Bandung (GEMA-HUTBA) hari ini Minggu(7/7/24) adakan rapat/pertemuan pengurus inti di Cafe Bento Kopi Baleendah Bandung Jawa Barat.


Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum; Asep Supriana, Ketua 1; Willy Herman W, Bendahara Umum: Della Nafila R, Bendahara 1: Mutiara Latifani, Bendahara 2: Rika Oktazeni, Ketua OKK; Alya Ryani M dan Andi Ismail Taqyuddin.


Dari pantauan awak media dalam rapat tersebut membahas beberapa hal untuk perkembangan Organisasi GEMA-HUTBA kedepannya. beberapa hal tersebut diantaranya:

a. Rekrutmen Anggota 

b. Regenerasi Kepemimpinan DPP GEMA-HUTBA

c. Memperlengkapi Pengurus Inti 2024.

d. Pembuatan PDH

e. Program Kerja


Gerakan Mahasiswa dan Aktivis Hukum Universitas Terbuka atau dikenal dengan GEMA-HUTBA memang masih berusia sangatlah muda ketimbang organisasi mahasiswa lainnya yang ada di Kota Bandung terkhususnya di Kampus UT Bandung. 


Ketua Umum: Asep Supriana Nugraha memaparkan bahwa "Pentingnya regenerasi dalam sebuah organisasi. Kita 11 orang inti membangun dan memulai untuk mendirikan komunitas ini beberapa tahun lalu dan nanti tentunya akan ada penerus untuk melanjutkan dan meneruskan GEMA-HUTBA, dan berharap kedepannya GEMA-HUTBA bisa terus eksis dan berkembang oleh generasi-generasi seterusnya".


"Kita membuat sejarah untuk kita ceritakan kepada anak cucu kita nanti, bahwa kita telah memulai sesuatu yang baik saat kita muda dan menjadi contoh bagi anak-anak kita nanti" Ucapnya. Minggu(7/7/24).


Selain itu Ketua OKK: Alya Ryani M memaparkan bahwa keinginannya untuk terus serius mengembangkan organisasi agar tidak stuk pada kepengurusan lama, sehingga perlu adanya regenerasi lanjutan agar bisa terus berkibar. 


Hal senada juga disampaikan oleh pengurus lain; Mutiara Latifani, Della Nafila dan Rika Oktazeni bahwa Regenerasi memang penting dan perlu dilakukan mengingat kita tidak akan selamanya menjadi mahasiswa, namun ketika kita tidak lagi menjadi pengurus namun tetap kita bisa memantau perkembangan komunitas kita. 


Pertemuan rapat GEMA-HUTBA di Bento Cafe Baleendah Kab. Bandung tersebut memang memfokuskan pada regenerasi organisasi.


Kendadati demikian, Ketua 1 : Willy Herman W juga memaparkan hal yang serupa dimana "pentingnya memapah dan meregenerasikan kepengurusan kepada generasi selanjutnya, selain itu menata kembali dan melengkapi kepengurusan inti yang kosong untuk saat ini agar program bisa berjalan" ucapnya, Minggu(7/7/24).


Pertemuan pengurus inti tersebut tidak berlangsung lama, hanya berkisar selama 3 jam dan disudahi dengan foto bersama diakhir sesi rapat.


Dalam penutupan, Ketua Umum Asep Supriana menegaskan bahwa "kita harus terus menjadi partner, dimana nanti kita bisa saling bekerjasama. Mungkin ada yang akan menjadi Jaksa, Hakim, Advokat, Notaris atau Profesi lainnya, tapi kita bisa berpartner dikemudian hari dan khususnya bisa saling support dan bantu sesama kawan perjuangan". Pungkasnya.

(Red/)

Data Link Penerimaan Siswa Baru SMAN 24 Kabupaten Tangerang Berbeda Dengan Keterangan Panita PPDB

Juli 11, 2024



Kabupaten Tangerang, - Carut marut pelaksanaan PPDB di SMAN 24 yang berlokasi di Pondok Permai.Jl.Arwana Raya Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang menjadi sorotan masyarakat. 


Pasalnya, berdasarkan link PPDB sudah jelas juknis dan juklaknya yaitu, untuk jalur Zonasi 180 orang calon siswa baru yang diterima, jalur perpindahan orang tua 5 orang, jalur Afirmasi sebanyak 54 orang, jalur Prestasi Akademik 65 orang, dan jalur Prestasi non Akademik 43 orang, jadi total keseluruhan 347 orang calon siswa yang seharusnya di terima, namun beda hal nya dengan Sekolah SMN 24 Kabupaten Tangerang. 



Menurut H.Gojali selaku panita penerimaan calon siswa Baru ( PPDB) juga Humas  di Sekolah SMAN 24 Kabupaten Tangerang menjelaskan di saat dikonfirmasi awak media di ruang kelas sekolah SMAN 24 Kabupaten Tangerang mengatakan, " Untuk PPDB di SMAN 24 sudah di tutup dari kemarin dan kuota untuk siswa baru berjumlah 360 orang calon siswa baru, kita pakai aturan Zonasi jarak tempuh 649 meter dari  tempat tinggal calon siswa ke sekolah, dan nilai nem siswa paling rendah 7,"ujarnya Rabu (10/7/24). 


H.Gojali menambahkan, ,"Yang mendaftar masuk sekolah ke SMAN 24 mencapai ribuan sedangkan kuota terbatas, karena keterbatasan ruang kelas, dulu ada 12 kelas sekarang ada 10 ruang kelas (Rombel), dikarenakan juga ada 2 guru yang sudah pensiun dan 2 guru sudah meninggal dunia, dan kita tidak boleh memakai guru honorer karena harus bayar ke Provinsi, mau saya dan guru yang lain ga usah pake aturan untuk masuk sekolah ke SMAN 24 tapi kan ini Pemerintah yang membuat aturan," tukasnya. 

Menurut link PPDB jumlah kuota calon siswa 347, sedangkan kuota calon siswa SMAN 24 berjumlah 360, sampai berita ini terbitkan Kepala Sekolah SMAN 24 Kabupaten Tangerang belum terkonfirmasi.(*BN) 


Wakapolres Serang Hadiri Pelatihan Jurnalistik Forum Wartawan KP3B

Juli 08, 2024

 





SERANG – Wakapolres Serang Kompol Ali Rahman Cipta Perwira, S.I.K, M.Si hadiri acara pelatihan jurnalis Forum Wartawan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (FW-KP3B), dengan tema ‘Membangun Semangat Literisasi Melalui Pelatihan Jurnalis untuk Mendorong Kemajuan Banten dengan Berita yang Positif’ di SMK Pelayaran Kota Serang Provinsi Banten, Sabtu (6/7/2024).


Wakapolres Serang Kabupaten Ali Rahman mengatakan, tulisan itu bukan hanya di pandang dari segi tulisan. “Namun karya jurnalis itu harus dapat dimengerti dan di fahami oleh masyarakat,” jelasnya.


Dengan adanya kegiatan seperti ini, lanjut Ali, adalah merupakan kegiatan yg ideologis, maka harus mempermudah kinerja jurnalis. “Namun jangan dengan lebih mudah, terus mengandalkan mesin. Kita tetap harus berpikir dan memiliki kalimat yang khas, sehingga dapat menarik para pembaca,” lanjutnya.


Ali menjelaskan, dengan seringnya mengikuti acara seperti ini, diharapkan tulisan wartawan dapat melahirkan karya yang positif dengan pemberitaan yang berimbang dan sesuai dengan fakta, agar masyarakat dapat mengetahui dan dapat menilai kerja pemerintah.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *