TANGERANG -- Kebakaran Rumah terjadi di Perumahan Taman Cikande, RT 11, RW 01, Desa Cikande, Jayanti, Kabupaten Tangerang pada Kamis Sore (01/12/22).
Diketahui peristiwa kebakaran yang menewaskan tiga orang penghuni rumah tersebut terjadi pada pukul 15: 00, Wib, dan berhasil dipadamkan kurang lebih Pukul 5 Sore.
Menurut Eko, saksi mata yang melihat kejadian tersebut, kepada bhinnekanews71.com. menuturkan," Tadi sekitar pukul 3 sore, awalnya terdengar suara ledakan, kemudian api langsung membesar sehingga warga panik dan membantu memadamkan api dengan alat seadanya," kata Eko.
Penyebab kebakaran, Eko sendiri tidak mengetahui secara pasti, namun dalam peristiwa itu, Ia membenarkan 3 korban meninggal didalam rumah.
"Belum diketahui apa penyebabnya, apakah ada dari Pemanas Laundry, atau Kompor Gas, belum bisa dipastikan, untuk korban itu satu Anak yang masih SD, dan Anak Usia kira kira Satu tahun (Bayi) serta seorang pekerja di rumah itu, kalau Ibu nya katanya sedang keluar sebentar, dan anak itu ditinggal di Rumah," terang Eko.
Dari pantauan bhinnekanews71.com, sebuah rumah berlantai dua tersebut, serta satu unit mobil jenis minibus telah hangus dilalap si jago merah.
Sementara, Danru Hanna Petugas Damkar menjelaskan, 4 Unit Pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
"Yang kami turunkan 4 Unit damkar ke TKP, masing masing Saya 1 Unit dari Mako Damkar Kabupaten Serang, 1 Unit dari Pos Damkar Cikande Modern, 1 Unit dari Jawilan, 1 Unit dari Pos Damkar Cisoka Kabupaten Tangerang, " terang Danru.
Hanna juga membenarkan bahwa dalam kebakaran rumah ditemukan 3 orang dalam keadaan meninggal, " Ya benar, kami temukan ada korban Meninggal Dunia (MD) diantaranya dua anak anak, dan satu dewasa, dan saat ini sudah dievakusi," ujarnya.
Setelah satu jam berjibaku melawan si jago merah, api berhasil dipadamkan sehingga tidak merembet ke rumah rumah lainnya.
"Dalam pemadaman, kami hanya terkendala macet di jalan menuju lokasi, dan satu jam berjibaku api sudah dapat dipadamkan, sehingga tidak merembet kerumah lainnya, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," imbuhnya.(Red)
« Prev Post
Next Post »