Sambut Hari Narkotika Internasional, Ketua DPW GIAN Provinsi Banten Berkomitmen dan Nyatakan Sikap Tegas "War On Drugs"

Tangerang, BhinnekaNews71.Com -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Indonesia Anti Narkotika (DPW GIAN) Provinsi Banten Agus Jefri Hunter Menyatakan sikap Tegas dalam Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang di Laksanakan di Seluruh Dunia menyatakan sikap Perang Melawan Narkoba"WarOnDrug,s"Narkoba yang selama ini telah merusak Generasi Penerus Bangsa terutama Terhadap Bandar-Bandar Narkoba yang jaringannya sudah terkoneksi dengan Warga Binaan yang tersandung Kasus Narkoba baik Pengedar, Kurir dan Penyalahguna yang sudah jadi penghuni Lapas-Lapas yang ada di Provinsi Banten ini.Ujarnya.(26/06/2022). 

Ketua DPW GIAN Provinsi Banten Berharap Kepada Kepala Lapas yang ada di Provinsi Banten ini memberikan perintah Tegas kepada  Petugas-Petugas Lapasnya atau bawahannya yang ada  di Lapas Provinsi Banten ini untuk lebih diperketat lagi pengawasan terhadap warga binaannya.

Karena sesuai dengan yang di dengar dan dilihat maupun yang ada di Pemberitaan Media Online dari setiap aparat penegak hukum tangkap tangan pelaku narkoba baik itu pengedar, kurir dan penyalahguna ada jaringan dengan warga binaan lapas.

Di akhir Agus berharap dan menghimbau agar adanya kerja sama dari lapisan masyarakat sebagai warga bangsa indonesia khususnya masyarakat Provinsi Banten jika melihat, mendengar segera laporkan ke pihak APH terdekat agar program dari pemerintah pusat yaitu Inpres Nomor 2 Tahun 2020 Tentang P4GN (Pencegahan, Pemberantasan dan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika) di Provinsi Banten  dapat maksimal dalam pelaksanaannya.

Kami sebagian Penggiat Anti Narkotika Yang tergabung di GIAN tidak akan ada apa apanya jika seluruh Lapisan Masyarakat sebagai warga Bangsa khususnya di Provinsi Banten ini tidak memberi dukungan dalam "WarOnDrug,s" 100 persen hidup sehat, begitu juga dengan Program KAPOLRI yang telah terbentuk di beberapa Daerah Provinsi Banten "Kampung Tangguh Anti Narkoba" tidak akan Maksimal dalam Pelaksanaannya tanpa adanya dukungan dari Elemen Warga Bangsa.(AJP)