Mengaku Heran, Orangtua Murid Pertanyakan Program MBG: Jatah Seminggu, Isinya Bikin Geleng Kepala
![]() |
| Tangkapan layar VD/Tiktok/Selasa (23/12/25) |
SERANG — Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kembali menuai sorotan publik. Kali ini datang dari orangtua murid SMP Negeri 2 Junti, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, setelah beredarnya video di media sosial TikTok yang memperlihatkan isi paket MBG yang dinilai jauh dari kata layak.
Video tersebut diunggah oleh seorang ibu dengan akun TikTok @BoruToba, Selasa (23/12/2025). Dalam unggahan pertamanya, ia memperlihatkan satu per satu isi paket MBG yang disebut sebagai jatah untuk satu minggu ke depan.
Isi paket tersebut terdiri dari empat potong roti, dua butir telur, satu buah jeruk, dua buah pisang, dan satu bungkus abon. Sambil merekam, ia mengungkapkan keheranannya atas jumlah dan kualitas makanan yang diterima anaknya.
“Kalau dikonversi ke uang, roti ini paling dua ribu rupiah. Ini MBG anak SMP, ini kah jatah seminggu? Boro-boro seminggu pak, sehari ini pak. Ampun dah,” ucapnya dengan nada kecewa dalam video tersebut.
Tak berhenti di situ, pada video kedua, pemilik akun kembali memperlihatkan paket MBG gelombang berikutnya yang disebut sebagai jatah untuk empat hari. Paket tersebut berisi satu bungkus roti tawar tanpa gula, satu buah pisang, lima buah jeruk, dan tiga butir telur.
“Ini MBG yang kedua, ini mau dipakai apa ini? Diolesin apa ini, Pak? Ini dimakan kering tanpa rasa,” ujarnya sambil menunjukkan roti tawar polos tersebut. “Katanya ini jatah empat hari,” tambahnya.
Unggahan tersebut sontak menuai beragam reaksi dari masyarakat. Banyak pihak menilai paket MBG tersebut tidak sebanding dengan anggaran negara yang dialokasikan untuk penyedia Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Gratis (SPPG) atau dapur MBG.
Sejumlah warga bahkan menduga adanya indikasi penyalahgunaan anggaran atau ketidakwajaran dalam penyaluran MBG, khususnya di SMP Negeri 2 Junti.
Seiring dimuatnya berita ini, upaya konfirmasi telah dilakukan kepada pihak sekolah, namun belum diperoleh keterangan resmi. Media juga berharap penyedia SPPPG atau dapur MBG dapat memberikan klarifikasi terbuka agar polemik ini tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan di tengah masyarakat.(Red)

Posting Komentar