Wanita GBI ENC Rayakan Natal Setelah Vakum 2 Tahun Akibat Pandemi

Jakarta - Setelah 2 tahun tidak merayakan perayaan natal, akibat pandemi yang melanda seluruh dunia, hari ini, Sabtu, 3 Desember 2022, Wanita GBI Efata New Creation (ENC) kembali merayakan Natal di Gedung GBI ENC Jl. Letjen. Soeprapto Cempaka Tengah, Jakarta Pusat.

Dalam perayaan natal taon ini Wanita GBI ENC mengambil Tema Wanita yang Membawa Terang di Tengah kegelapan, hal ini disampaikan oleh Ibu Ida sebagai Ketua Panita Natal Wanita GBI ENC kepada awak media.

"Mengapa kita mengambil tema ini, karena kita tahu bahwa wanita atau seorang Ibu selalu tampil terdepan, sebagai tiang doa, dalam mengurus anak, dalam kegiatan apapun, baik itu didalam lingkungan bermasyarakat yang tampil itu ya wanita," kata Bu ida.

Lebih lanjut, Bu Ida berharap bagi semua wanita atau ibu diseluruh dunia jadilah wanita yang tangguh, yang selalu menjadi terang di dalam kegelapan.

PS. Yesaya Simanjuntak merupakan Gembala Sidang GBI ENC mengatakan bahwa taon ini bersyukur bisa merayakan Natal dengan sukacita, meskipun masih tetap terbatas.

"Sukacita yang besar kita bisa merayakan Natal khususnya Wanita GBI ENC tahun ini bisa merayakan Natal meskipun masih terbatas, tetapi tidak mengurangi sukacita kita untuk dapat memuji dan menyembah Tuhan," ujar Yesaya.

Untuk Gereja sendiri Natal akan dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2022 bersamaan dengan Hari Ulang Tahun GBI ENC yang ke tujuh, sambung Yesaya.

"Jadi perayaan Natal GBI ENC akan dirayakan secara bersamaan dengan ulang tahun Gereja yang ketujuh, tentunya tetap menjaga protokol kesehatan, karena kita tahu, bahwa pandemi belum berakhir, bahkan sudah diberlakukan PPKM level 1," terang Yesaya.

Di momen Natal yang penuh sukacita ini, seluruh jemaat akan diberkati oleh pemberitaan pesan Natal dan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Ev. Lusia.

Acara perayaan berlangsung dengan sukacita dengan diawali dengan ibadah, lalu persembahan pujian dari paduan suara Wanita GBI ENC, drama singkat dan diakhir dengan makan bersama. (Kefas Hervin Devananda)