HOK Pekerjaan Betonisasi Diduga Diborongkan, Safety Pekerja Terkesan Diabaikan

SERANG - BANTEN. BHINNEKANEWS71.Com - Kegiatan Pekerjaan pembangunan betonisasi jalan di Kampung Baru - Kampung Pabuaran, RT 008, RW 004, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang diduga harian ongkos kerja (HOK) diborongkan dan safety bagi para pekerja terkesan diabaikan. 

Dalam kegiatan pekerjaan pengecoran tersebut, terlihat para pekerja tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri secara lengkap, serta diduga lalai dalam menerapkan Keselamatan, Keamanan Kerja, (K3), Serta Upah Kerja para pekerja tidak diketahui besaran nya.

Seperti diungkapkan dua orang pekerja yang tidak menyebut namanya saat ditanya tentang K3 mengatakan tidak ada, ya hanya pakai itu sepatu boot saja, ya dari sini, ada beberapa orang sini, mungkin 6 orang dan dari luar Desa Sentul 4 orang, terangnya. Jum'at (02/7/21).

Saat ditanya besaran upah kerja, Ia mengatakan tidak tahu dan mengaku hanya ikut rekomendasi RT.

"Saya ikut ikutan doang, ya ga tau, ga tau, ga ikut rapat-rapat nya, jadi ga tau, orang mandornya saja saya ga tau, soal upah urusan nanti kayaknya, yang suruh pak RT, jadi untuk upah saya belum tau, banyak yang mau ikut kerja, tapi karena ga tau gajinya jadi pada ga ikut lagi, perkataan yang sama juga terlontar dari teman nya" jelasnya.

Sementara, Rukun Tetangga (RT) saat dikonfirmasi,  menyebutkan bahwa dirinya hanya dihimbau untuk mencari pekerja dari Warganya.

" Gak lah, RT cuma cuma dikasih tahu doang, tolong warganya yang mau ikut kerja cuma ini mah swadaya masyarakat cuma masalah dibayar sih ga tentu,  ada upah harian cuma gak pasti, gak kaya di orang orang misalnya ada target nya kalo ini gak,  yang rekomendasi oleh pak Carik dan Kepala Desa,  tapi ga ada pemberitahuan besaran upah kerja, pokoknya saya hanya gini doang waktu rapat disini,  Pak Rt tolong kalau ada yang butuh tenaga silahkan, yang mau ikut kerja silahkan sama pak RT aj, jadi hanya gitu doang, yang lainnya mah ga ada apa lagi, ya direkomandasi pak Carik Akmal sama pak lurah , tadi ada mungkin lagi Pulang," ujar RT.

Hal itu terpantau saat wartawan dan beberapa LSM sedang ada di lokasi pengecoran. Para pekerja tidak satupun memakai APD, seperti hal nya pekerja proyek, dengan pakaian keamanan kerja, diantaranya helm, sarung tangan dan lainnya.

Adapun perihal HOK nya sampai berita ini tayang belum ada penjelasan dari pihak pihak terkait dari Kepala Desa dan Sekretaris Desa (Carik). (*/red).