Tampilkan postingan dengan label Serang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Serang. Tampilkan semua postingan

Dukung Ketahanan Pangan, Polda Banten Berikan Bantuan Bibit Tanaman kepada Masyarakat

Oktober 22, 2024



Serang - Polda Banten gelar penyerahan bantuan bibit tanaman pertanian kepada kelompok tani Harja tani dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia dalam rangka mendukung program Polisi Peduli Pengamgguran (Poliran) Bidang Ketahanan Pangan bertempat di Kelurahan Curug Manis, Kecamatan Curug, Kota Serang pada Selasa (22/10).


Kegiatan dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto didampingi Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Andi Herindra dan Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari.


Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal Kementan RI Brigjen Pol Kurniawan Affandi Inspektur I Inspektorat Jenderal Kementan RI Andry Asmara, Direktur Perbenihan Hortikultura kementan RI Dr. Inti Pertiwi Naswari, Direktur Alat dan mesin Pertanian Kementan RI Dr. Fausiah T. Ladja.


Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah salah satu dari program unggulan Polda Banten yaitu Poliran. “Salah satu program unggulan Polda Banten yaitu Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) mendapatkan perhatian dari Kementerian Pertanian RI, bentuk perhatian ini terbukti dengan adanya Penyerahan bantuan benih pertanian dari Kementerian Pertanian RI kepada Polda Banten dalam rangka mendukung program Poliran bidang ketahanan pangan,” katanya.


Suyudi menjelaskan bahwa dengan kegiatan tersebut bisa menjadi langkah untuk mendukung ketahanan pangan. “Penyerahan bantuan benih pertanian ini sebagai langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Provinsi Banten, sekaligus membantu pelaksanaan program polisi peduli pengangguran (Poliran) Polda Banten,” jelas Suyudi.


"Penyerahan Benih tanaman ini merupakan dukungan dalam mendukung ketahanan pangan, dan Polri berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung kesejahteraan masyarakat," ucap Kapolda Banten. 


Polda Banten berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan. "Melalui kegiatan penyerahan benih, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dan juga memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Bantuan benih pertanian yang diberikan hari ini diharapkan dapat memfasilitasi petani kita dalam meningkatkan hasil pertanian mereka," ungkap Kapolda. 


Suyudi mengatakan pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait dalam mendukung program ketahanan pangan. “Polda Banten bekerjasama dengan pihak terkait dalam mendukung program ketahanan pangan sehingga mampu mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan,” ucapnya.


Terakhir Suyudi berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa memfasilitasi petani dalam dalam meningkatkan hasil pertanian. “Dengan adanya kegiatan ini saya berharap dapat memfasilitasi petani dalam dalam meningkatkan hasil pertanian dan sapat dimanfaatkan dengan baik,” harapnya.


Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan berupa bibit Jagung Maxxi 64.875 kg untuk 4.352 Hektare, 360 Package Cabai untuk 30 Hektare, 2 trauma semai benih varietas ori 212 = 576 batang, 25 gram sachet bibit benih cabai keriting Varietas Mahevsa Tavi, 25 gram sachet benih cabai rawit varietas virgo (*/Red) 

AKBP Condro Sasongko Tekan Pidana Hingga Pengangguran di Serang Lewat Program 'Ngariung Iman Ngariung Aman '

Oktober 21, 2024

 


Serang - Kapolres Kabupaten Serang AKBP Condro Sasongko mengusung program 'Ngariung Iman, Ngariung Aman' sebagai sarana silaturahmi dengan warga. Program ini mampu menekan angka kejahatan di Kabupaten Serang, di mana data Januari-September 2023 terdapat 245 tindak pidana dengan penyelesaian 106 kasus, dan di periode yang sama tahun ini terdapat 112 tindak pidana dengan 120 penyelesaian kasus.


Artinya angka kejahatan menurun 54,28 persen dan angka penyelesaian kasus naik 6,6 persen. Condro menjabat sebagai Kapolres Kabupaten Serang sejak Januari 2024 hingga kini. Lantas seperti apa program 'Ngariung Iman, Ngariung Aman'? Condro menjelaskan ngariung memiliki arti berkumpul, dan ngariung sebenarnya tradisi yang melekat di masyarakat Banten.


"Di sini ada 17 kecamatan, 1.720 desa, target sehari kami datangi dua Lokasi sejak pertama kali menjabat. Desa yang kita datangi terutama yang lagi ada masalah, misalnya yang kekurangan air bersih. Kalau padat kegiatan di polres, saya malam jam 01.00 atau 02.00 WIB ke poskamling desanya. Pokoknya yang penting nengok dan warga merasakan saya benar-benar niat ketemu mereka," ucap Condro kepada  media senin  (21/10/2024). Dia diusulkan Polda Banten dalam program Hoegeng Corner.


Dengan Kapolres mengunjungi desa-desa tiap hari, lanjut Condro, dia hendak mencontohkan ke jajaran pentingnya komunikasi dua arah saat bertemu warga. Sehingga kegiatan ngariung dapat berkontribusi dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).


Dia mengatakan hasil pemetaan masalah di wilayah hukum Polres Kabupaten Serang adalah kenakalan remaja, tawuran pelajar, peredaran obat-obat keras, narkoba, geng motor dan pengangguran


"Contoh warga ngeluh jalan gelap, jalan rusak sehingga rawan kejahatan. Nah kita langsung panggil stakeholders misalnya dari pabrik lampu, Serang ini kan banyak industri-industrinya, kita bilang 'mau nggak bantu masyarakat?', dia mau, ya sudah, istilahnya CSR-nya mereka langsung tepat sasaran. Kita harus 'paksa' mereka agar tidak acuh tak acuh pada masyarakat sekitar," sambung Condro.


Condro menegaskan 'Ngariung Iman, Ngariung Aman' bukan ajang penyuluhan warga atau memberi pesan kamtibmas. Menurut Condro, warga akan bosan jika hanya diminta mendengarkan. Condro berpikir sebaliknya.


"Kami nggak banyak omong, biar mereka sendiri memberikan masukan. Nah untuk yang kasih masukan, saran atau kritik yang paling kritis, yang paling luar biasa kita kasih setrika, kipas angin biar seru. Akhirnya apa, mereka antusias ngariung sama kita karena masalah mereka diselesaikan detik itu juga, mereka pulang bawa hadiah," jelas Condro.


"Pertemuan selanjutnya mereka datang sukarela, nggak perlu digalang-galang atau dikondisikan biar kesannya wah gitu, biar foto laporan untuk pimpinan bagus, keren, nggak gitu. Nggak (berdampak) signifikan kalau caranya begitu," ujar dia.


Tiga bulan 'Ngariung Iman, Ngariung Aman' berjalan, tepatnya pertengahan Maret, Condro menargetkan polres dalam sehari selesaikan dua masalah, baik laporan polisi atau aduan masyarakat. Dan polsek selesaikan satu masalah tiap hari.


"Sehari selesai 1 masalah untuk tiap polsek, itu berarti selama seminggu polsek harus menyelesaikan 7 masalah, mau itu laporan polisi terkait pidana, aduan masyarakat terkait kamtibmas. Jadi ada target tiap polsek, bukan hanya kumpul-kumpul atau ceprat-cepret saja. Kalau polres itu targetnya dua permasalahan setiap harinya harus selesai," terang dia.


Lalu bagaimana Condro memastikan dirinya tak terima laporan 'asal bapak senang' alias ABS dari anggotanya?


"Saya pasti tanyakan betul (ke jajaran) masalahnya seperti apa, bagaimana penyelesaiannya, lalu siapa saja yang terlibat membantu, peran-perannya apa saja, lalu penyelesaiannya seperti apa. Itu bentuk pengawasan untuk memastikan kinerja jajaran," imbuh Condro.


Condro menyebut adanya praktik calo membuat orang asli Kabupaten Serang tertutup kesempatannya. Karena, imbuh dia, calo hanya akan membantu warga yang bersedia membayarnya untuk sebuah pekerjaan.


"Tingkat pengangguran di Banten, khususnya Serang tinggi, kenapa? Karena Perusahaan-perusahaan yang ada di kita itu banyak merekrut orang luar daerah kita. Kenapa kok yang direkrut orang luar Serang? Karena banyak persebaran calo untuk tenaga kerja. Calo tenaga kerja ini terbentuk dari lingkungan," tutur Condro.


"Di mana modusnya orang yang mau bekerja harus membayar dia. Misalnya pabrik butuh 100 orang, nah kan orang-orang sekitar dan pihak perusahaan dapat informasi, orang sekitar ini memanfaatkan situasi dengan membantu memasukan orang-orang yang mau membayar ini untuk bekerja. Nah sekat itulah yang kita potong karena kita langsung komunikasi dengan masyarakat yang butuh tenaga kerja langsung kita sambungkan ke perusahaan yang butuh pekerja," lanjut dia.


Warung Bhabin, Condro menyampaikan di awal menjabat Kapolres Kabupaten, dirinya merotasi 9 bhabinkamtibmas. Condro menegaskan bhabinkamtibmas adalah ujung tombak di medan 'pertempuran'.


"Bhabin harus bisa menjadi polisi untuk dirinya sendiri, tidak bisa orang sembarangan. Jadi kalau sudah terdeteksi malas-malasan, buat gaduh di warga binaannya, kita ganti. Ada 9 bhabin yang saya ganti," kata Condro.


Langkah berikutnya untuk memaksimalkan efektivitas peran bhabinkamtibmas, dia bekerja sama dengan pemerintah desa untuk menunjuk satu warung milik warga yang representatif untuk jadi tempat ngariung bhabinkamtibmas dengan warga.


"Menunjuk satu tempat untuk ngariung dengan warga di wilayah binaan, saya minta kerja sama dengan kepala desa, kita sebut Warung Bhabin. Jadi mereka tidak harus selalu muter kalau lagi sakit atau cape, masyarakat gantian bisa mendatangi Warung Bhabin. Kita kerja sama dengan Bulog dan pabrik-pabrik sehingga kita juga berperan menyuplai sembako-sembako murah di Warung Bhabin itu. Pemilik bayarnya terakhir saja, kalau sudah laku," ujar Condro.(*/Red) 

Secara Aklamasi, Nusi Tepilih Jadi Ketua FJSR Periode 2024-2027

Oktober 20, 2024

 



Serang - Forum Jurnalis Serang Raya (F-JSR) mengadakan silaturahmi dan konsolidasi internal di salah satu kafe di Cikande Kabupaten Serang pada Minggu (20/10/2024). 


Dalam acara tersebut mantan ketua FJSR menyerahkan kepempinananya kepada Nusi secara aklamasi untuk melanjutkan program kerja periode 2024 - 2027.


"Forum ini saya amanatkan kepada kepemimpinan yang baru yaitu saudara Nusi," ungkap mantan ketua FJSR Ansori kepada wartawan Minggu 20 Oktober 2024.


Lebih lanjut, Ia menyampaikan agar teman teman jurnalis lebih kompeten dan profesional dalam menjalankan tugas sebagai kewartawanannya.


"Jadi nanti kedepannya forum ini akan sering mengadakan pelatihan jurnalistik dan menggandeng beberapa universitas yang ada di Banten," terangnya. 



Sementara itu, Ketua FJSR Terpilih Nusi menyampaikan dengan diamanatkanya FJSR Periode 2024 - 2027 dirinya siap melanjutkan program yang sudah ada. 


"Terima kasih kepada rekan rekan jurnalis yang sudah mengamanatkan Forum Jurnalis Serang Raya kepada saya, kedepan semoga masukan program dari rekan rekan bisa terlaksana," tutupnya. 


Sekedar diketahui, Forum Jurnalis Serang Raya (FJSR) kembali melaksanakan secara aklamasi yang bertepatan dengan Pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka 20 Oktober 2024 dengan Periode 2024-2027.(*/Red) 

Jaga Situasi Aman, Polda Banten Gelar Patroli Skala Besar

Oktober 19, 2024


Serang - Polda Banten gelar patroli skala besar dalam rangka Operasi Mantap Brata 2024 dan Cooling System menjelang pelaksanaan Pelantikan Presiden dan Pilkada 2024 guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Banten yang dilaksanakan selama 2 hari.


Kegiatan di pimpin Karoops Polda Banten Kombes Pol Semmy Ronny Thaba didampingi Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Mohamad Syarhan dan diikuti personel Ditlantas Polda Banten, Ditsamapta Polda Banten dan Sabtbrimob Polda Banten.


Karoops Polda Banten Kombes Semmy menjelaskan, patroli tersebut dilaksanakan untuk mengantisipasi timbulnya gangguan kamtibmas jelang pelaksanaan Pelantikan Presiden dan Pilkada Serentak 2024,” kata Semmy pada Jumat malam (18/10)


Semmy mengatakan, selain melakukan patroli, pihaknya juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang ditemui agar bersama-sama menjaga situasi kamtibmas dalam rangka Pilkada 2024. “Oleh sebab itu personel Polda Banten melaksanakan patroli guna memastikan wilayah Hukum Polda Banten aman dari potensi timbulnya Gangguan kamtibmas,” katanya.


Terakhir Semmy berharap, dengan adanya kegiatan ini masyarakat lebih merasa aman dan nyaman. “Dengan adanya patroli yang dilaksanakan oleh Polda Banten kami berharap masyarakat bisa lebih merasa aman dan nyaman, keberadaan polisi yang berpatroli juga diharapkan bisa mencegah kejahatan di wilayah ini,” tutupnya (*/Red) 

Polres Serang Siaga 1, Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih

Oktober 19, 2024


SERANG - Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih, Polres Serang Gelar Apel Siaga, Sabtu (19/10)


Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., mengatakan, siaga pengamanan khususnya di Wilayah hukum Polres Serang ini dilakukan, untuk memastikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih pada 20 Oktober 2024 besok dapat berjalan aman dan lancar.


"Ratusan personel kami kerahkan di beberapa titik, seperti pintu keluar-masuk tol dan kawasan yang dianggap rawan di Wilayah Hukum Polres Serang, saat pelantikan presiden," ungkapnya, Sabtu (19/10).


Pihaknya juga telah menyiapkan langkah-langkah patroli serta pengawasan ketat di sejumlah titik strategis.


Selain patroli, tim intelijen dan Bhabinkamtibmas juga dikerahkan untuk memantau situasi di lapangan, termasuk kemungkinan adanya gejolak dari masyarakat yang menolak pelantikan.


"Kami ingin memastikan semuanya berjalan aman, jadi kami terus memantau situasi di wilayah kami," tutur AKBP Candra Sasongko.


Di samping itu, kata dia, patroli malam juga rutin diperketat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tawuran atau tindak pidana lainnya.


"Patroli malam sudah kami lakukan setiap hari, tapi menjelang pelantikan, intensitasnya akan ditingkatkan," tambahnya.


Meskipun situasi Wilayah Hukum Polres Serang saat ini dianggap aman dan kondusif, namun pihaknya tetap siaga melakukan pengamanan.


Setiap perkembangan di lapangan akan terus dipantau, dan tindakan cepat akan diambil jika ada potensi gangguan.


Dengan persiapan yang matang ini, pihaknya berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober esok dapat berlangsung tertib dan aman.


"Jadi sigap waspada agar semuanya berjalan lancar hingga pelantikan selesai," tandas Kapolres Serang.


Kabag Ops Polres Serang AKP Uka Subakti juga menambahkan bahwa kegaiatan ini masuk dalam rangkaian Operasi Mantap Brata Maung 2024, pihaknya berharap semua berjalan dengan aman, damai dan kondusif di wilayah hukum Polres Serang.


" Rangkaian Kegiatan Apel Siaga Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih ini masuk dalam rangkaian Operasi Mantap Brata Maung 2024, semoga berjalan dengan aman, damai dan kondusif hingga selesai," ujarnya.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *