Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Satlantas Polres Serang Evakuasi Kendaraan Dump Truck  yang Terlibat Kecelakaan Lalulintas

By On September 21, 2023




Serang  - Gegara sopir ngantuk, dua kendaraan dump truk terlibat kecelakaan lalulintas di Jalan Raya Serang - Tangerang tepat di depan Markas Polsek Ciruas, Desa Citeureup, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Kamis (21/9/2023).


Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalulintas yang melibatkan dua kendaraan berat tersebut. Hanya saja, posisi kendaraan yang berasal di tengah jalur mengakibatkan arus lalulintas sempat terganggu.


Kasatlantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina melalui Kanit Gakkum Ipda Sandhi Pribadi menjelaskan sebelum terjadi kecelakaan, dump truk B 9443 OVX yang dikemudikan Hendri (46 tahun) berjalan dari arah Serang  menuju Tangerang.


"Setiba di lokasi, sopir warga Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak ini mengantuk yang mengakibatkan truk oleng ke kanan dan menabrak katin beton pemisah jalan yang ada di tengah jalan," kata Sandhi kepada media


Secara bersamaan dari arah berlawanan berjalan kendaraan dump truk B 9128 KYZ yang dikemudikan Mizwar Pasaribu Paisang (44 tahun) sehingga kecelakaan lalulintas tidak dapat dihindarkan.


"Meski dua kendaraan tersebut rusak, namun tidak ada korban jiwa, kedua pengemudi hanya menderita luka," tandasnya.


Dalam kesempatan itu, Kanit Gakkum mengimbau kepada pengguna jalan untuk tidak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi mengantuk karena akan mengakibatkan kecelakaan lalulintas yang dapat merugikan diri sendiri atau pengendara lain.


"Jangan paksakan diri mengemudi kalau lelah atau mengantuk karena akan mengakibatkan kecelakaan lalulintas yang dapat merugikan diri sendiri atau pengendara lain," imbaunya.

  Gadis Belia di Kota Serang Penderita Tumor di Kaki Berharap Bantuan Untuk Pengobatan

By On September 19, 2023


Serang, -- Niken Amelsyah gadis belia berusia 13 Tahun, warga lingkungan Kantin RT 02/02, Kelurahan. Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten, penderita penyakit tumor ganas di kaki sebelah kiri, berharap bantuan untuk pengobatan demi kesembuhannya. 


Anak dari pasangan Ibu Maria, dan Bapak Sumantri, tersebut kini tengah merintih akibat penyakit yang dialami dengan kondisi keterbatasan ekonomi. 


Ditinggal ayah sejak kecil, kondisi ekonomi keluarga Amel hanya ditopang oleh Ibunya yang bekerja serabutan sebagai PRT panggilan dengan penghasilan tidak menentu. 

Ibu Amel sendiri kebingungan atas penyakit yang di derita putrinya yang kini beranjak remaja, kelas 1 SMP di sekolah SMPN 4 Kota Serang, menurutnya penyakit ini sudah dideritanya kurang lebih setahun, sejak awal masuk sekolah, namun karena keterbatasan ekonomi, sehingga tidak melakukan tindakan pengobatan medis. 


"Kami bukan tidak ingin membawa Amel ke rumah sakit besar namun kami kebingungan dengan biaya sedangkan saya hanya kuli nyuci di rumah warga itupun kalo ada yang nyuruh terkadang kalo tidak ada yang nyuruh saya dapet penghasilan dari mana," ujar Maria, sembari mata berkaca kaca saat di wawancara dengan wajah tulus dan penuh harapan untuk kesembuhan  putrinya. Selasa (19/9).

Ibu Maria menambahkan, saat berbincang dengan Team Investigasi dari Forum Barisan Advokasi Peduli Perempuan dan Anak dan Stunting (BAPPAS) dengan penuh harapan agar bisa membawa putri saya, Niken untuk mendapatkan pelayanan medis yang baik dan prioritas. 

Sementara, Alan, ketua RT 02 dan sekaligus masuk kedalam Team Forum (BAPPAS) mengatakan, " Saya selaku ketua Rt.02 yang baru menjabat kurang dari 1 bulan, namun saya juga awalnya kaget karena sebelumnya baik baik saja dan warga lainya pun tidak mengetahui penyakit yang Adinda Niken derita, karena kabarnya sudah pulang dari rumah sakit dan dioperasi dikira sudah membaik dan tidak apa apa, namun beberapa minggu ini tidak terlihat biasanya melewati depan rumah dan membeli makanan ringan di warungan saya, dan infonya hanya sakit, ketika mendapatkan kabar dari anak saya yang kebetulan rekan bermainnya, Niken langsung saya menyambangi rumahnya dan bicara kepada ibu Maria, sungguh sangat sangat miris melihat kondisi Adinda Niken saat ini," terang RT

"Saya berharap, Pemerintah Pusat dan Provinsi Banten baik Pemerintah Kota dapat membantu mencarikan solusi untuk bisa membantu warga saya yang tergolong kurang mampu ini, agar Niken mendapatkan pelayanan kesehatan prioritas, dan keluarga mendapatkan bantuan baik secara moril dan materil, agar pihak orang tua bisa lebih fokus untuk mengawal dan merawat Niken, tuturnya” harapnya. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, Dr Hasan yang kebetulan juga datang menjenguk, menambahkan “Saya sangat prihatin dan saya mendapat informasi ini dari WAG di forum lembaga media, makanya saya turun langsung untuk meninjau dan saya juga membawa para dokter dari Dinkes Kota Serang untuk bisa mengetahui sekaligus bisa mendiagnosis apa penyakit yang di derita Niken. Dan Alhamdulillah juga hari ini kita berkesempatan bersama dapat berkunjung langsung ke lokasi Ananda Niken dengan pihak Lurah Cimuncang, Babinsa, PMI Kota Serang, Dinsos Kota Serang serta Bidan Puskesmas Rau," ujar Kadis. 

Namun Alhamdulillah juga ternyata Niken sendiri sudah terdaftar di Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang mana nantinya bisa membantu dalam proses pengobatan NIken  Secara gratis, Semoga penyakit Niken segera teratasi dan kami dari Dinas Kesehatan Kota Serang, insyaallah akan bantu mengawal agar Niken mendapatkan pelayanan kesehatan yang prioritas seperti yang di ucapkan oleh Forum (BAPPAS) " pungkasnya. (*/Red) 

 Kefas Hervin Devananda STh : Negara tidak boleh kalah  menghadapi kelompok intoleran di Depok

By On September 18, 2023

Kota Bogor, -- Bicara hubungan toleransi Umat Beragama di beberapa daerah Indonesia memang masih jauh dari harapan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama mensosialisasikan Moderasi Beragama sebagai Program merukunkan hubungan toleransi antar umat beragama yang sedemikian masif dan gencar di seluruh wilayah hukum Indonesia, akan tetapi kita di kagetkan oleh sebuah kejadian yang tak jauh dari jakarta yaitu Cinere Depok dimana satu hari yang lalu (Sabtu,16/09) di daerah cinere depok puluhan orang yang diduga massa Radikal menggeruduk lokasi ibadah jemaat GBI Cinere Bellevue di Gandul, Depok, Jawa Barat (Jabar).


Menurut Kefas Hervin Devananda,S.Th yang dihubungi oleh awak media melalui saluran WA nya mengatakan  bahwa hak untuk beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing adalah hak konstitusi yang melekat kepada setiap warga negara kata pria yang juga aktivis Ormas belanegara kepada awak media. Minggu (17/9). 


Lebih lanjut menurut Pria yang biasa di Sapa Romo Kefas "IMB hanya dibutuhkan untuk pembangunan rumah ibadah. Sedangkan untuk kapel atau rumah doa, perlakuannya sama seperti musholla, tidak perlu IMB,katanya lagi ”  Minggu (17/9/2023).


“Negara tidak boleh kalah dalam menghadapi kelompok intoleran. Saya dalam hal ini mengapresiasi  kepada Kapolres Depok dan Komandan Kodim Depok yang saya terima informasinya telah berkomitmen untuk menjamin keamanan dan keselamatan umat yang beribadah. Dan mohon untuk menindak tegas mereka yang melanggar konstitusi dengan menghalangi orang beribadah, ujarnya kepada awak media melalui saluran WA ” (*/RK) 

 Anggota Jaga Pos Lantas Serang Timur Bantu Anak Yang Terpisah dari Orang Tuanya

By On September 17, 2023





Serang - Tersiar informasi dari aplikasi chat, ditemukan 2 orang anak kisaran umur 8 tahun, berada di Pos Lalulintas Serang Timur diamankan Brigadir Jarwo.


Singkat cerita dari kedua anak tersebut, mereka berdua terpisah dari orang tuanya saat di Stadion Ciceri Kota Serang, lalu mereka jalan kaki dari Stadion Ciceri, kemudian ditemukan seorang ibu yang berada di dekat Pos Lalulintas Serang Timur. Lalu, ibu tersebut menyerahkan anak tersebut ke petugas jaga Brigadir Jarwo di Pos Lalulintas Serang Timur.


Brigadir Jarwo bertanya kepada mereka berdua, dimana rumah tinggal orang tuanya. Mereka berdua mengatakan rumah tinggalnya di Perumahan Puri Anggrek Kota Serang. 


Dengan segera, Bripka Jarwo mengantarkan kedua anak tersebut ke rumah orang tuanya di Perumahan Puri Anggrek Kota Serang, dan setelah sampai di rumah tersebut langsung diterima orang tua anak tersebut.


"Alhamdulillah, kedua anak tersebut sudah kami antarkan ke rumahnya, dan bertemu dengan orang tuanya di Perumahan Puri Anggrek Kota Serang," ucap Brigadir Jarwo, Minggu (17/09/2023).

(Agus) 

Komplain Sejumlah Guru SD Negeri Berani Dugaan Tumpukan Limbah Berbau, Ini Kata Kades Sangiang

By On September 15, 2023






Serang, -- Dari informasi yang diterima media ini, Video berdurasi 1 menit 14 detik, Kepala Sekolah dan Guru beserta Wali Murid yang komplain atas dugaan limbah yang berbau yang menggangu aktivitas mereka. 


Para tenaga pendidik tersebut mendatangi lokasi yang diduga berada di Desa Sangiang, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten.

Dalam keterangan sesuai isi video yang dikutip Jum'at (15/9/23), Kepsek dan rombongannya mengatakan. 

"Assalamu'alaikum wrwb, Saya sebagai kepala sekolah SD Berani, guru guru dan wali murid, kebetulan ada wartawan dari media sedang survei lokasi pembuangan limbah, apakah itu kotoran atau bangkai Saya ga tau, yang jelas kami sangat merasa terganggu, sangat sangat terganggu pembelajaran kami tidak kondusif atas tercium nya bau yang tidak sedap, yang sangat menyengat, itu saja mohon ditindaklanjuti kepada aparat dan pihak yang berkepentingan," ujar Ibu Kepsek tersebut.


Dikonfirmasi terpisah, Kades Sangiang, saat diberikan informasi tembusan video, menjawab, " Kamu lihat dulu buktikan jangan kata temen atau kiriman temen," jawabnya. 


Kemudian Kades Sangiang menjelaskan kembali, bahwa hal tersebut bukan seperti dalam isi Video, "Itu bengkel mobil yang dekat sekolahan dia ngelas mobil limbah terus mungkin ada sisa ceceran, begitu ada laporan langsung di angkut lagi sama yang punya," ujar dia Dalam balasan Whatsapp.(JF/Red). 

Polsek Rajeg Berhasil Gagalkan Upaya Bunuh Diri Oleh Pria Karena Cintanya Ditolak!

By On September 14, 2023




Tangerang - Anggota Polsek Rajeg Polresta Tangerang, berhasil menggagalkan upaya percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pria berinisial MH (25). 


Warga Sukabakti Rt 08/04, Desa Lembangsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, ini mencoba bunuh diri dengan melompat dari atas atap rumahnya. 


Kapolsek Rajeg Iptu Akhmad Hajiji mengungkapkan, pihaknya telah mengevakuasi warga yang hendak mencoba bunuh diri. Peristiwa tersebut terjadi pada pada Rabu 06 September 2023, sekitar pukul 19.20 WIB, di Kampung Sukabakti RT:08 RW:04, Desa Lembangsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. 


"Percobaan bunuh diri oleh MH ini dikarenakan masalah pribadi (putus cinta)," terang Kapolsek pada Kamis (14/08).


Lanjut Kapolsek, menurut keterangan kepala dusun setempat Kubil (43), awalnya ia mendapat laporan dari warga bahwa korban berada di atas atap rumah mencoba melakukan bunuh diri.


Dari informasi yang didapat petugas, penyebab korban mencoba  bunuh diri karena korban ditolak cinta oleh seorang perempuan.


"Kemudian sekitar pukul 19.20 WIB anggota Piket Polsek Rajeg datang ke TKP guna melaksanakan evakuasi terhadap korban," tuturnya. 


Hingga akhirnya, sekitar pukul 19.40 Wib korban mengurungkan niatnya untuk bunuh diri dan berhasil dievakuasi oleh anggota Piket Polsek Rajeg dibantu warga masyarakat. 


"Korban mencoba bunuh diri dengan cara hendak melompat dari atap rumah," ucapnya.


Diduga kuat, korban mencoba bunuh diri karena karena depresi setelah cintanya ditolak. "Perlu dilakukan pengawasan dan konseling kepada korban agar tidak melakukan hal yang sama lagi," tutup Kapolsek. (*/Red) 

Polres Serang Laksanakan Kegiatan Bakti Sosial Bagikan Air Bersih Kepada Warga

By On September 14, 2023




Serang - Polres Serang laksanakan Bakti Sosial dengan membagikan air bersih kepada warga di kecamatan Tunjung Teja kabupaten Serang rabu (13/09/2023)


Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakapolres Serang Kompol Arya Fitri Kurniawan S.IK ,SH ,Kasat Lantas Polres Serang,Danramil Petir Kapolsek Petir Sekmat Tunjung Teja,Kepala desa Sukasari serta Tokoh agama dan masyarakat 


Wakapolres Serang Kompol Arya Fitri Kurniawan Mengatakan bantuan air bersih ini merupakan kepedulian Polres Serang untuk menanggulangi kekeringan yang ada didaerah hukum polres serang,dampak dari musim kemarau dimana masyarakat sangat membutuhkan air bersih,dan dalam kegiatan ini Polres Serang mendatangkan 1 unit mobil AWC Brimob Polda Banten dan 2 unit kendaraan mobil tangki air isi ulang 5000 liter.


Semoga dengan bantuan air bersih ini dapat membantu masyarakat yang terdampak musim kemarau karena air merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan kita , kata Wakapolres 


Sekmat Tunjung Teja Bahrul Ulum mengucapkan banyak terima kasih kepada Polres Serang atas kepedulian kepada warga Kampung Terahan Desa Sukasari Kecamatan Tunjung Teja kabupaten Serang.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *