Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

HUT TNI, Kapolri: Kami Bersinergi di Laut dan Bumi Nusantara

Oktober 05, 2024

 


Jakarta. -- Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menghadiri secara langsung peringatan HUT TNI ke-79 yang bertepatan dengan hari ini. Puncak acara tersebut diselenggarakan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat.


Dalam memperingati HUT TNI, Jenderal Sigit memastikan sinergitas TNI dan Polri akan selalu terjalin di manapun bertugas.


“Waktu terus berjalan kami selalu berdampingan, beriringan. Saling mendukung, saling melengkapi. Kami adalah saudara yang lahir dari Rahim Ibu Pertiwi,” ujar Jenderal Sigit dalam unggahan Instagram resminya, dikutip Sabtu (5/10/2024).


Jenderal Sigit menekankan, TNI dan Polri akan selalu berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan, TNI dan Polri akan selalu siap siaga menjaga kedaulatan NKRI.


Komitmen itu akan selalu dipegang teguh di dalam menjalankan tugas-tugas di atas langit Nusantara hingga saat menjaga kedualatan NKRI di perbatasan laut. Jenderal Sigit memastikan, TNI dan Polri adalah garda terkuat untuk Majunya Nusantara.


“Saya mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia.. TNI modern bersama rakyat, siap mengawal suksesi kepemimpinan nasional untuk Indonesia Maju. TNI Prima. Salam Presisi!!” ungkap Jenderal Sigit.(*/Red) 

Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Kapolri Turut Mendampingi

Oktober 01, 2024


Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (1/10/2024). 


Presiden Jokowi yang juga memimpin upacara kali ini juga didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mendikbudristekdikti Nadiem Anwar Makarim, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.


Upacara diawali dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti laporan komandan upacara Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa kepada Presiden selaku inspektur upacara, bahwa upacara siap dilaksanakan.


“Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa utamanya pahlawan revolusi, mengheningkan cipta dimulai,” ucap Presiden selaku inspektur upacara.


Selanjutnya, pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, diikuti pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti.


Dalam kegiatan upacara ini, juga dilakukan pembacaan dan penandatanganan ikrar kesetiaan kepada Pancasila, yang dipandu oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.


Usai pembacaan Ikrar, upacara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.


Setelah pembacaan doa, dilakukan penerimaan penghormatan kebesaran dari komandan upacara kepada inspektur upacara. Kemudian inspektur upacara meninggalkan mimbar upacara, untuk kemudian bersama rombongan terbatas melakukan peninjauan ke Monumen Pancasila Sakti dan Lubang Buaya.(*/Red) 

Pengamanan Ketat di Green Gate dan Bundaran Mong untuk Kelancaran MotoGP Mandalika 2024

September 29, 2024



Mandalika, 29 September 2024 – Polda NTB telah menyiapkan pengamanan ketat di sejumlah titik strategis dalam rangka mendukung kelancaran event MotoGP Mandalika 2024, termasuk di Green Gate, pintu utama sirkuit, dan di Bundaran Mong, yang menjadi salah satu penyekat utama menuju kawasan sirkuit.


Kompol I Wayan Alus Adyana, SH., M.Ikom, sebagai Perwira Pengendali di Bundaran Mong, menjelaskan bahwa lokasi ini merupakan salah satu titik krusial untuk memastikan hanya kendaraan dengan tiket dan stiker resmi yang bisa melintas. “Bundaran Mong ini merupakan penyekat pertama bagi kendaraan menuju sirkuit. Hanya kendaraan yang memiliki tiket dan stiker resmi yang diperbolehkan masuk. Sementara pengunjung yang ingin berlibur ke pantai akan kami arahkan ke jalur lain untuk menghindari kemacetan,” ujar Kompol Wayan.


Penutupan jalur menuju pantai akan dilakukan pasca-event untuk memastikan tidak terjadi kemacetan saat penonton bubar. "Setelah acara selesai, akses ke pantai akan ditutup dan semua kendaraan akan diarahkan keluar melalui Masjid Nurul Bilad atau Pullman," tambahnya. Selain itu, ia menekankan bahwa Polda NTB bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk mengidentifikasi warga sekitar yang boleh melintas tanpa perlu pemeriksaan lebih lanjut.


Sementara itu AKP Ritian Handayani, SIK, selaku pengendali pengamanan di Green Gate, menegaskan bahwa akses pintu ini hanya untuk mereka yang memiliki ID card atau stiker khusus. “Green Gate bukan pintu yang bisa diakses semua orang. Hanya mereka yang memiliki stiker official, marshal, dan volunteer yang diizinkan masuk. Kami melakukan penyekatan untuk memastikan hal ini,” jelas AKP Ritian.


Selain itu, pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas untuk mencegah parkir liar di sepanjang jalan menuju sirkuit. “Kami sudah menempatkan anggota untuk memastikan tidak ada kendaraan yang parkir di kiri dan kanan jalan. Parkir resmi sudah ditentukan di Gate 1, Gate 2, dan Gate 3. Jika ditemukan pelanggaran parkir, kami akan mengambil tindakan tegas, termasuk menderek kendaraan yang diparkir sembarangan,” tambahnya.


Dengan pengamanan ketat di Bundaran Mong dan Green Gate, Polda NTB memastikan kelancaran dan keamanan selama event MotoGP Mandalika 2024 berlangsung. Penonton diimbau untuk mengikuti arahan petugas dan tidak memarkirkan kendaraan di tempat yang tidak semestinya guna menjaga kelancaran arus lalu lintas di sekitar sirkuit.(*/Red) 

Propam Polri Pastikan Anggota Netral di Pilkada 2024, Bakal Tindak Tegas

September 27, 2024


Jakarta - Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri menggelar rapat koordinasi (rakor) tingkat nasional. Divpropam Polri memastikan bahwa para anggota netral saat Pilkada 2024.

Dalam rakor yang digelar di Auditorium Mutiara, PTIK, Jakarta Selatan itu, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim menyampaikan beberapa langkah strategis yang ingin dilakukan. Dia menyebutkan langkah strategis ini sengaja disampaikan dalam rakor sekaligus untuk menyamakan persepsi seluruh anggota.


"Commander wish yang saya sampaikan ini pada prinsipnya untuk menyamakan persepsi kebijakan pimpinan. Diharapkan bisa tergelar sampai dengan ke tingkat polda-polda. Di samping itu juga, terkait menghadapi Pilkada serentak yang akan kita hadapi pada bulan November, yang pada saat ini sudah memasuki tahapan kampanye," jelas Karim kepada wartawan di PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024).


Dia menjelaskan, untuk langkah strategis menjelang Pilkada, setiap anggota harus terus diingatkan soal netralitas. Dia juga menekankan kepada setiap anggota Polri yang ikut dalam Pilkada harus benar-benar sudah keluar dari instansi.


"Terkait mengenai pilkada, memang secara fokus kita lebih kepada masalah netralitas. Sudah jelas kebijakan pimpinan kita bawah Polri harus netral dan ini sudah ada semua mekanisme dan aturannya. Dan kita akan lakukan tindakan tegas apabila kita temukan fakta di lapangan anggota yang terlibat dalam Pilkada," terang Karim.


"Disamping itu juga ada beberapa juga anggota Polri yang mengikuti Pilkada yang harus betul-betul dia sudah keluar dari penekanan dari anggota Polri dan kita mencoba untuk jangan sampai institusi juga terlibat dalam hal itu," sambungnya.


Tak hanya itu, dia menyebukan langkah strategis lain yang jadi topik pembahasan dalam rakor adalah menyangkut penegakan hukum. Dia menjelaskan pihaknya pun selalu terbuka atas usulan dan masukan dari masyarakat terlebih melalui media sosial sesuai dengan perkembangan zaman.


"Menyangkut masalah penegakan hukum secara internal, tentunya, kedisiplinan anggota, kode etik. Kita mencoba untuk bagaimana menghadapi masalah-masalah yang terjadi sekarang yang berkembang di masyarakat. Jadi bagaimana memitigasi setiap kasus, kasus yang viral khususnya menyangkut masalah wanita dan anak, ini kan sangat konsen bagi publik," sebut Karim.


"Jadi penanganannya disini perlu ada Propam untuk betul-betul mengawal dalam menegakkan kasus tersebut secara objektif. Kedua masalah-masalah yang terjadi di wilayah, yang menyangkut anggota. Kita harus perlu tegas dan transparan juga kepada publik bahwa kita juga menerima semua koreksi dari masyarakat, masukan-masukan atau sampai hujatan-hujatan masyarakat itu harus siap sebagai Propam. Karena dengan adanya hal seperti ini, kita akan memperbaiki organisasi," pungkasnya.(*/Red) 

Mabes Polri Ucapkan Selamat Hari Statistik Nasional ke-64

September 26, 2024

 


Jakarta - Memperingati Hari Statistik Nasional yang jatuh pada setiap 26 September, Mabes Polri mengucapkan selamat Hari Statistik Nasional ke-64.


"Kadiv Humas Polri beserta staf dan jajaran mengucapkan selamat Hari Statistik Nasional ke-64 Tahun," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, Kamis (26/9/24).


Di tahun ini, peringatan Hari Statistik Nasional mengangkat tema "Statistik Berkualitas untuk Indonesia Emas."


Dilansir dari situs Badan Pusat Statistik (BPS), Hari Statistik Nasional (HSN) ini bermula pada Februari 1920, ketika Pemerintahan Hindia Belanda mendirikan Direktur Pertanian, Kerajinan, dan Perdagangan di Bogor, yang bertugas mengelola serta mempublikasikan data statistik. Pada September 1924, kegiatan statistik dipindahkan ke Batavia dan lembaga tersebut berganti nama menjadi Centraal Kantoor Voor De Statistiek (CKS). Pada 26 September 1960, Pemerintah Indonesia mengesahkan UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik, menggantikan Statistiek Ordonnantie 1934. Undang-undang ini mengatur penyelenggaraan statistik dan pembentukan Biro Pusat Statistik. 


Pada Agustus 1996, Presiden menetapkan 26 September sebagai Hari Statistik Nasional untuk memperingati kemerdekaan sistem statistik dari perundang-undangan kolonial. Kemudian, pada tahun 1997, UU Nomor 16 tentang Statistik disahkan sebagai pengganti UU sebelumnya.


Hari Statistik Nasional kemudian diperingati untuk mengapresiasi pentingnya peran statistik dan memastikan masyarakat lebih sadar akan dampak statistik terhadap kehidupan sehari-hari.


Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya statistik dalam segala aspek kehidupan. Data yang akurat dan relevan sangat krusial dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif, terutama dalam ranah kebijakan publik.


Selain itu, Hari Statistik Nasional juga bertujuan untuk mendorong pemanfaatan data secara optimal oleh pemerintah, sektor swasta, dan akademisi dalam proses riset, perencanaan, serta evaluasi program.


Dalam konteks era digital yang semakin pesat, Hari Statistik Nasional juga menyoroti pentingnya transformasi digital dalam pengelolaan data statistik, guna memastikan data selalu relevan dan dapat diakses dengan mudah.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *