Telusuri
24 C
id
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
BhinnekaNews71.Com
  • Home
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • Info dan Tips
  • Kesehatan
  • Kuliner
BhinnekaNews71.Com
Telusuri

Beranda Bogor Headline News opini Pucuk Rebung yang Menggenggam Cahaya": Narasi Keadilan Gerakan Kesetaraan di Lembah Sunda
Bogor Headline News opini

Pucuk Rebung yang Menggenggam Cahaya": Narasi Keadilan Gerakan Kesetaraan di Lembah Sunda

BhinnekaNews71.Com
BhinnekaNews71.Com
09 Des, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


Bogor - Di lumbung cerita Sunda, ada dongeng tentang pucuk rebung — lembut, mudah patah, tapi penuh harapan tumbuh menjadi pohon yang kokoh. Begitulah kiasan yang pantas untuk kehadiran Gerakan Kesetaraan di tanah yang dulu diperintah Prabu Siliwangi: tidak datang untuk menggantikan akar yang kaku, melainkan sebagai cabang baru yang tumbuh dari tanah yang sama — dengan semangat kesetaraan yang menjadi jiwa setiap langkahnya, terutama di tengah gelombang gerakan intoleransi yang mulai menyebar seperti angin kering yang membakar semak sejak tahun 2019 hingga 2025. Ada pribahasa Sunda yang tepat mewakili semangat perlawanan mereka: "Beda-beda asal bisa rahayu, beda-beda asal bisa urang" — berbeda-beda tidak masalah asal bisa hidup rukun, berbeda-beda tidak masalah asal tetap satu bangsa.


Ketika langit Padjajaran menguningkan sore, dan bayangan masa lalu menyentuh permukaan bumi, kita tidak hanya mendengar tangis sang raja yang melihat keturunannya terluka. Kita juga mendengar senandung yang lembut — doa dari para pemimpin Gerakan Kesetaraan yang memahami bahwa budaya Sunda tidaklah terletak hanya di kain ulos atau tari jaipong, melainkan di jiwa gotong-royong, rukun, dan keadilan yang telah melesat dari mulut karuhun ke telinga generasi. Mereka tahu bahwa ketika anak-anak Sunda merasa "tamu di lembur sorangan", itu bukan hanya karena hilangnya kesetaraan dalam akses, kesetaraan dalam suara, dan kesetaraan dalam harapan — tapi juga karena intoleransi yang semakin merajalela sejak tahun 2019, yang tercatat secara rinci oleh lembaga pemantau. Menurut Setara Institute, selama periode 2014-2019, Jawa Barat mencatat 162 kasus pelanggaran kebebasan beragama atau berkeyakinan — lebih tinggi dari provinsi lain di Indonesia — dan dalam 12 tahun terakhir (hingga 2019) jumlahnya bahkan mencapai 629 kasus, menjadikannya daerah dengan tingkat intoleransi tertinggi di negeri ini. Contoh konkretnya, tahun 2020 di Depok, lima peristiwa intoleransi terjadi: mulai dari pengajuan raperda kota religius, diskriminasi siswi berjilbab, pelarangan Valentine's Day, hingga demonstrasi yang memaksa umat Ahmadiyah menghentikan kegiatan di masjid al-Hidayah. Laporan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tahun 2020 juga mencatat bahwa kasus di Depok itu termasuk dalam 30 persen kasus intoleransi di Jabar yang melibatkan aktor non-negara dengan dukungan diam-diam dari beberapa yang diduga oknum pejabat . Semua itu membuat mereka merasa tidak pantas di tanah kelahiran sendiri, yang dulu terkenal dengan semangat dari pribahasa itu: "rukun bisa rahayu, beda bisa bersatu".


Gerakan Kesetaraan di sini tidak datang sebagai "tamu yang menguasai", melainkan sebagai "teman yang berbagi" — dimana setiap warga, tanpa memandang agama, suku, atau status, dihargai secara setara, bahkan ketika gerakan intoleransi mencoba membagi-bagi kita. Mereka menyaksikan bagaimana sikap intoleran terus berkembang: pada tahun 2022 di Bandung, Walikota Yana Mulyana meresmikan gedung dakwah Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) — kelompok yang dinilai sering melakukan pelanggaran kebebasan beragama — yang dianggap sebagai fasilitasi terhadap gerakan intoleransi terhadap komunitas Syiah. Laporan Impar Sial tahun 2022 mencatat bahwa setelah peresmian itu, jumlah kasus intimidasi terhadap umat Syiah di Bandung meningkat 40 persen dalam setahun. Meskipun survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) tahun 2023 menunjukkan mayoritas masyarakat Jabar (68 persen) menolak kekerasan ekstrem, data juga mencatat 45 persen remaja setuju kekerasan ekstrem atas nama agama, menjadi potensi ancaman di masa depan. Lalu, periode Desember 2024-Juli 2025, organisasi non-pemerintah Impar Sial mencatat 13 kasus pelanggaran kebebasan beragama di Indonesia, dan Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah tertinggi yaitu sembilan kasus — sebagian besar adalah pelanggaran hak atas rumah ibadah dan hak melaksanakan ibadah, dengan pelaku berasal dari aktor negara maupun non-negara. Contoh nyatanya adalah kejadian Juni 2025 di Cidahu, Sukabumi, di mana sekelompok warga mendatangi rumah singgah yang digunakan pelajar Kristen untuk retret, melakukan intimidasi, merusak fasilitas, dan bahkan menghancurkan Alkitab serta simbol salib tanpa proses klarifikasi yang layak. Setara Institute yang melakukan investigasi lapangan menyatakan bahwa kejadian itu dipicu oleh hoaks yang menyebar cepat di media sosial, dengan 70 persen warga yang ikut berpartisipasi mengakui hanya melihat informasi dari WhatsApp grup tanpa memverifikasi. Mereka juga menyaksikan kejadian April 2025 di Garut, di mana pemerintah setempat menutup rumah doa Kristen setelah tekanan dari kelompok warga yang mengklaim rumah itu "tidak memiliki izin" — padahal Laporan Komnas HAM Mei 2025 menunjukkan izin sudah diajukan sejak tahun 2023 namun belum diproses. Mereka memahami bahwa dongeng Si Pitung tidak hanya cerita pencuri pemberani, tapi tentang keadilan bagi yang lemah — dan itu selaras dengan ajaran kasih dan kesetaraan yang menjadi tulang punggung ideologi mereka, sebagai perlawanan terhadap setiap bentuk kebencian dan tidak mau memahami. Mereka memahami bahwa upacara seren taun adalah ungkapan rasa syukur terhadap bumi yang dinikmati bersama — dan itu menjadi landasan untuk kebijakan pelestarian lingkungan yang mereka usulkan, dimana manfaatnya dirasakan secara setara oleh petani, nelayan, dan warga kota, tanpa terkecuali karena keyakinan yang berbeda yang dipakai sebagai alasan intoleransi. Seperti yang diceritakan dalam "beda-beda asal bisa urang", mereka percaya bahwa perbedaan tidak boleh menghalangi kita untuk saling berbagi dan hidup rukun, bahkan di tengah gelombang kebencian yang terus muncul. Budaya tidak dijadikan dekorasi yang hanyut di arus zaman, melainkan sebagai pijakan moral untuk membangun langkah-langkah yang menyentuh hati rakyat: dari bantuan petani yang tertekan, hingga akses pendidikan bagi pemuda yang tersisih — semua dengan prinsip kesetaraan yang tidak tergoyahkan, bahkan ketika intoleransi mencoba merusak semua itu.


Seperti air mata Prabu Siliwangi yang jatuh tanpa suara, Gerakan Kesetaraan menyadari bahwa kesedihan yang paling dalam adalah ketika rakyat terasing di tanah kelahiran sendiri — ketika mereka merasa tidak memiliki tempat karena kurangnya kesetaraan dalam pengambilan keputusan, atau karena intoleransi yang membuat suara mereka teredam. Laporan Human Rights Watch (HRW) tahun 2020 juga mencatat bahwa minoritas agama di Indonesia, termasuk di Jawa Barat, menghadapi pelecehan, intimidasi, dan kekerasan dari militan sunni, pejabat pemerintah, dan pasukan keamanan — meskipun retorika presiden mendukung hak asasi manusia. Survei Indonesia Survey Circle (ISC) tahun 2024 menunjukkan bahwa 52 persen minoritas agama di Jabar merasa "tidak aman beribadah di tempat umum", jauh lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 38 persen. Mereka juga menyadari bahwa sejak tahun 2019, Jawa Barat termasuk provinsi dengan tingkat intoleransi tinggi di Indonesia, bahkan menempati urutan ketiga setelah Aceh dan Sumatera Barat menurut survey Kemenag tahun 2019. Oleh karena itu, mereka berusaha menjadi "jeritan yang terdengar" — bukan dengan berteriak, melainkan dengan bertindak untuk menciptakan ruang di mana suara setiap orang didengar secara setara, sebagai lawan dari intoleransi yang hanya mau mendengar satu sisi. Mereka membangun ruang untuk berbicara, di mana yang tua dan muda, yang beragama Kristen dan yang beragama lain, bisa berkumpul untuk membahas masa depan Tanah Sunda — dengan kedudukan yang sama, tanpa yang lebih tinggi atau lebih rendah, bahkan ketika gerakan intoleransi mencoba membuat sebagian orang merasa lebih penting dari yang lain. Semua itu sesuai dengan makna "beda-beda asal bisa rahayu": kita bisa berbeda, tapi tetap bisa hidup damai dan saling menghormati, meskipun tantangan intoleransi terus menghadang sejak tahun 2019.


Peringatan karuhun tentang menjaga warisan? Gerakan Kesetaraan mengartikulkannya dengan cara yang lugas dan penuh rasa hormat: menjaga budaya berarti mengangkat nilai-nilainya untuk menghadapi masa depan, bukan menjebakkannya di masa lalu — dan semua itu dilakukan dengan semangat kesetaraan yang menjamin warisan ini dinikmati oleh semua generasi, tanpa kecuali, bahkan di tengah gelombang intoleransi yang berusaha merusak ikatan kita sebagai rakyat Sunda sejak tahun 2019 hingga 2025. Seperti Prabu Siliwangi yang memperjuangkan tanah dan rakyatnya, Gerakan Kesetaraan berusaha menjadi pelindung bagi yang lemah dan pemimpin yang membawa harapan — sehingga cahaya langit Padjajaran tetap menyinari setiap sudut lembah, dan pucuk rebung yang baru tumbuh bisa menjadi pohon yang melindungi semua rakyat — dengan cara yang setara, adil, dan penuh kasih, sebagai perlawanan yang tenang tapi tegas terhadap setiap bentuk intoleransi, dan sebagai wujud nyata dari pribahasa yang kita junjung: "Beda-beda asal bisa rahayu, beda-beda asal bisa urang".


Dan ketika hari esok tiba, ketika langit Padjajaran menyiram cahaya baru, Gerakan Kesetaraan tidak berhenti di situ. Mereka terus mengajak semua rakyat Sunda — dari petani di dataran tinggi hingga pekerja di kota — untuk bersatu membangun tanah yang lebih baik. Tidak lagi ada yang merasa terasing, tidak lagi ada yang merasa suara mereka tidak terdengar. Karena di mata mereka, setiap orang adalah bagian dari tumpuk riceg yang kuat, setiap orang adalah pucuk rebung yang membawa harapan — dan hanya dengan saling menghormati dan hidup secara setara, kita bisa membuat tangis Prabu Siliwangi berubah menjadi tawa generasi mendatang.


Penulis Kefas Hervin Devananda (Romo Kefas) 

Via Bogor
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

DPRD PROVINSI BANTEN "MARHABAN YA RAMADHAN" SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 1446 H/2025 M

DPRD PROVINSI BANTEN "MARHABAN YA RAMADHAN" SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 1446 H/2025 M
DPRD PROVINSI BANTEN "MARHABAN YA RAMADHAN" SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 1446 H/2025 M

Pemerintah Kecamatan Jayanti Ucapkan Selamat atas Dilantik nya Bupati dan Wakil Bupati Tangerang

Pemerintah Kecamatan Jayanti Ucapkan Selamat atas Dilantik nya Bupati dan Wakil Bupati Tangerang
Pemerintah Kecamatan Jayanti Ucapkan Selamat atas Dilantik nya Bupati dan Wakil Bupati Tangerang

Pemerintah Kecamatan Jayanti Turut Mensukseskan MTQ ke 55 Tingkat Kabupaten Tangerang Kecamatan Kron

Pemerintah Kecamatan Jayanti Turut Mensukseskan MTQ ke 55 Tingkat Kabupaten Tangerang Kecamatan Kron
Pemerintah Kecamatan Jayanti Turut Mensukseskan MTQ ke 55 Tingkat Kabupaten Tangerang Kecamatan Kronjo

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
vimeo Langganan
instagram Follow
rss Langganan
pinterest Follow

Featured Post

Dari Skorsing Sampai Ancaman PHK - KSBSI Datangi Kedubes Tiongkok Laporkan Union Busting di PT WHW AR

BhinnekaNews71.Com- Desember 10, 2025 0
Dari Skorsing Sampai Ancaman PHK - KSBSI Datangi Kedubes Tiongkok Laporkan Union Busting di PT WHW AR
Jakarta - Ratusan buruh KSBSI menggelar aksi damai dan konferensi pers di depan Kedubes RRT pada Rabu (10/12/2025), membawa dokumen bukti dugaan pelanggaran …

DPRD PROVINSI BANTEN, DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA 78 TAHUN

DPRD PROVINSI BANTEN, DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA 78 TAHUN
DPRD PROVINSI BANTEN, DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA 78 TAHUN



BPBD PROVINSI BANTEN, Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1445 H / 2024 M

BPBD PROVINSI BANTEN, Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1445 H / 2024 M
BPBD PROVINSI BANTEN, Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1445 H / 2024 M

DPRD PROVINSI BANTEN: SELAMAT HARI LAHIR PANCASILA 1 JUNI 2024

DPRD PROVINSI BANTEN: SELAMAT HARI LAHIR PANCASILA 1 JUNI 2024
DPRD PROVINSI BANTEN: SELAMAT HARI LAHIR PANCASILA 1 JUNI 2024

DPRD PROVINSI BANTEN, DIRGAHAYU PROVINSI BANTEN KE 23

DPRD PROVINSI BANTEN, DIRGAHAYU PROVINSI BANTEN KE 23
DPRD PROVINSI BANTEN, DIRGAHAYU PROVINSI BANTEN KE 23

DPRD PROVINSI BANTEN MARHABAN YA RAMADHAN

DPRD PROVINSI BANTEN MARHABAN YA RAMADHAN

Pemerintah Desa Julang, Dirgahayu Republik Indonesia 78 Tahun

Pemerintah Desa Julang, Dirgahayu Republik Indonesia 78 Tahun
Pemerintah Desa Julang, Dirgahayu Republik Indonesia 78 Tahun

FIRMA HUKUM JAMAL SH DAN REKAN, DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA 78 TAHUN

FIRMA HUKUM JAMAL SH DAN REKAN, DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA 78 TAHUN
FIRMA HUKUM JAMAL SH DAN REKAN, DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA 78 TAHUN

Bapenda Banten Luncurkan Inovasi Pelayanan Digital Road Tax

Bapenda Banten Luncurkan Inovasi Pelayanan Digital Road Tax
Bapenda Banten Luncurkan Inovasi Pelayanan Digital Road Tax

SELAMAT NATAL 2022 DAN TAHUN BARU 2023

SELAMAT NATAL 2022 DAN TAHUN BARU 2023
SELAMAT NATAL 2022 DAN TAHUN BARU 2023

Aplikasi Sambat Permudah Masyarakat Dalam Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor

Aplikasi Sambat Permudah Masyarakat Dalam Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor
Aplikasi Sambat Permudah Masyarakat Dalam Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor

Marhaban Ya Ramadhan 1444 H

Marhaban Ya Ramadhan 1444 H
Marhaban Ya Ramadhan 1444 H

Hari Pers Nasional 2023 "North Sumatera"

Hari Pers Nasional 2023 "North Sumatera"
Hari Pers Nasional 2023 "North Sumatera"

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa
Marhaban Ya Ramadhan 1444 Hijriah

PPBNI DPAC MAJASARI MARHABAN YA RAMADHAN

PPBNI DPAC MAJASARI MARHABAN YA RAMADHAN
PPBNI DPAC MAJASARI MARHABAN YA RAMADHAN

Anggota DPRD Provinsi Banten Fraksi Gerindra Marhaban Ya Ramadhan 1444 Hijriah

Anggota DPRD Provinsi Banten Fraksi Gerindra Marhaban Ya Ramadhan 1444 Hijriah
Marhaban Ya Ramadhan 1444 Hijriah

DPP PAS, MARHABAN YA MARHABAN YA RAMADHAN 1444 HIJRIAH

DPP PAS, MARHABAN YA MARHABAN YA RAMADHAN 1444 HIJRIAH
DPP PAS, MARHABAN YA MARHABAN YA RAMADHAN 1444 HIJRIAH

Pemerintah Desa Julang, Marhaban Ya Ramadhan 1444 Hijriah

Pemerintah Desa Julang, Marhaban Ya Ramadhan 1444 Hijriah
Pemerintah Desa Julang, Marhaban Ya Ramadhan 1444 Hijriah

PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Rajeg

PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Rajeg
PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Rajeg

Bacaleg DPRD Kabupaten Tangerang Partai Gerindra, Dapil 4

Bacaleg DPRD Kabupaten Tangerang Partai Gerindra, Dapil 4
Bacaleg DPRD Kabupaten Tangerang Partai Gerindra, Dapil 4


Selamat Hari Jadi Kecamatan Jayanti ke 24 Tahun

Selamat Hari Jadi Kecamatan Jayanti ke 24 Tahun
Selamat Hari Jadi Kecamatan Jayanti ke 24 Tahun

Ucapan Selamat Tahun Baru 2025

Ucapan Selamat Tahun Baru 2025
Pemerintah Kecamatan Jayanti

Berita Terpopuler

Bendera Merah Putih Lusuh dan Sobek di Halaman Pemerintahan Desa Selapajang Kecamatan Cisoka

Bendera Merah Putih Lusuh dan Sobek di Halaman Pemerintahan Desa Selapajang Kecamatan Cisoka

Desember 08, 2025
Dari Skorsing Sampai Ancaman PHK - KSBSI Datangi Kedubes Tiongkok Laporkan Union Busting di PT WHW AR

Dari Skorsing Sampai Ancaman PHK - KSBSI Datangi Kedubes Tiongkok Laporkan Union Busting di PT WHW AR

Desember 10, 2025
Pembangunan Gapura SDN Gudang Tigaraksa Menuai Sorotan, Proyek Silunan Tanpa PIP

Pembangunan Gapura SDN Gudang Tigaraksa Menuai Sorotan, Proyek Silunan Tanpa PIP

Desember 08, 2025
 Dugaan Pemerasan Warnai Proses PHK di PT Nikomas Gemilang, Oknum PSP SPN dan Legal Perusahaan Diduga “Bermain”

Dugaan Pemerasan Warnai Proses PHK di PT Nikomas Gemilang, Oknum PSP SPN dan Legal Perusahaan Diduga “Bermain”

Desember 07, 2025
Wanita Katholik RI Ranting Cikande Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Tahbisan Imamat ke 29 Tahun kepada RD Yohanes Suradi

Wanita Katholik RI Ranting Cikande Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Tahbisan Imamat ke 29 Tahun kepada RD Yohanes Suradi

Desember 08, 2025
Undhari Peduli Hadir untuk Korban Bencana Palembayan Agam Sumatra Barat

Undhari Peduli Hadir untuk Korban Bencana Palembayan Agam Sumatra Barat

Desember 08, 2025
Pencurian Barang Dagangan di Warung Desa Tambak DiBobol Maling, Korban Minta Polisi Tangkap Pelaku

Pencurian Barang Dagangan di Warung Desa Tambak DiBobol Maling, Korban Minta Polisi Tangkap Pelaku

Desember 10, 2025
 21 PAC Nyatakan Mosi Tidak Percaya Terhadap Ketua Himpaudi Kabupaten Serang

21 PAC Nyatakan Mosi Tidak Percaya Terhadap Ketua Himpaudi Kabupaten Serang

Desember 07, 2025
 Wujudkan Ibukota Maju dan Menyala: Dishub Kota Serang Siap Menyalakan Serang dengan Pembangunan Penerangan Jalan Umum

Wujudkan Ibukota Maju dan Menyala: Dishub Kota Serang Siap Menyalakan Serang dengan Pembangunan Penerangan Jalan Umum

Desember 08, 2025
H UM Rochmat Hidayat Resmi Jabat Camat Cipocok Jaya 2025: Siap Wujudkan Pelayanan Publik yang Baik Serta Inovatif

H UM Rochmat Hidayat Resmi Jabat Camat Cipocok Jaya 2025: Siap Wujudkan Pelayanan Publik yang Baik Serta Inovatif

Desember 06, 2025

Berita Terpopuler

Bendera Merah Putih Lusuh dan Sobek di Halaman Pemerintahan Desa Selapajang Kecamatan Cisoka

Bendera Merah Putih Lusuh dan Sobek di Halaman Pemerintahan Desa Selapajang Kecamatan Cisoka

Desember 08, 2025
Dari Skorsing Sampai Ancaman PHK - KSBSI Datangi Kedubes Tiongkok Laporkan Union Busting di PT WHW AR

Dari Skorsing Sampai Ancaman PHK - KSBSI Datangi Kedubes Tiongkok Laporkan Union Busting di PT WHW AR

Desember 10, 2025
Pembangunan Gapura SDN Gudang Tigaraksa Menuai Sorotan, Proyek Silunan Tanpa PIP

Pembangunan Gapura SDN Gudang Tigaraksa Menuai Sorotan, Proyek Silunan Tanpa PIP

Desember 08, 2025
 Dugaan Pemerasan Warnai Proses PHK di PT Nikomas Gemilang, Oknum PSP SPN dan Legal Perusahaan Diduga “Bermain”

Dugaan Pemerasan Warnai Proses PHK di PT Nikomas Gemilang, Oknum PSP SPN dan Legal Perusahaan Diduga “Bermain”

Desember 07, 2025
Wanita Katholik RI Ranting Cikande Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Tahbisan Imamat ke 29 Tahun kepada RD Yohanes Suradi

Wanita Katholik RI Ranting Cikande Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Tahbisan Imamat ke 29 Tahun kepada RD Yohanes Suradi

Desember 08, 2025
Undhari Peduli Hadir untuk Korban Bencana Palembayan Agam Sumatra Barat

Undhari Peduli Hadir untuk Korban Bencana Palembayan Agam Sumatra Barat

Desember 08, 2025
Pencurian Barang Dagangan di Warung Desa Tambak DiBobol Maling, Korban Minta Polisi Tangkap Pelaku

Pencurian Barang Dagangan di Warung Desa Tambak DiBobol Maling, Korban Minta Polisi Tangkap Pelaku

Desember 10, 2025
 21 PAC Nyatakan Mosi Tidak Percaya Terhadap Ketua Himpaudi Kabupaten Serang

21 PAC Nyatakan Mosi Tidak Percaya Terhadap Ketua Himpaudi Kabupaten Serang

Desember 07, 2025
 Wujudkan Ibukota Maju dan Menyala: Dishub Kota Serang Siap Menyalakan Serang dengan Pembangunan Penerangan Jalan Umum

Wujudkan Ibukota Maju dan Menyala: Dishub Kota Serang Siap Menyalakan Serang dengan Pembangunan Penerangan Jalan Umum

Desember 08, 2025
H UM Rochmat Hidayat Resmi Jabat Camat Cipocok Jaya 2025: Siap Wujudkan Pelayanan Publik yang Baik Serta Inovatif

H UM Rochmat Hidayat Resmi Jabat Camat Cipocok Jaya 2025: Siap Wujudkan Pelayanan Publik yang Baik Serta Inovatif

Desember 06, 2025
BhinnekaNews71.Com

About Us

BhinnekaNews71.Com merupakan portal berita terkini di Indonesia, menyajikan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan yang disajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membukan wawasan secara luas.

Contact us: bhinnekanews71@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2024 BhinnekaNews71.Com
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber