Agus JH Nasabah Diduga Korban Saldo Raib Kembali Layangkan Somasi 2 ke BJB Cabang Balaraja

Tangerang -- Dugaan raib-nya Saldo Nasabah Bank BJB Atas Nama Agus Jefri Hunter pertanggal 28 September 2022,berlanjut di Somasi 2 PT. Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk. Cabang Balaraja oleh Agus Jefri Hunter yang juga Ketua Dewan Pimpinan wilayah Gerakan Indonesia Anti Narkotika(DPW GIAN)Provinsi Banten Selaku Nasabah yang merasa di rugikan Materil dan Imateriil Melalui Kuasa Hukumnya yaitu Kantor Hukum Advocates dan Legal Consultants David Paruntungan Munthe,SH & Partners. Senin (31/10/2022). 

Terbongkarnya Saldo yang Raib di Nomor Rekening 0123866584100 dengan jenis Tabungan Tandamata Atas Nama Agus Jefri Hunter setelah melakukan Cetak Mutasi Rekening sesuai Tanggal Cetak pada Tanggal 10 Oktober 2022 yang mengakibatkan kerugian Materiil dan Imateriil yang jelas bertentangan dengan Perlindungan Konsumen sesuai dengan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999.

Pada Tanggal 11 Oktober 2022 Pihak dari PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Cabang Balaraja melalui Kacabnya menjelaskan bahwa saldo yang Raib itu dikarenakan Kesalahan Sistem dan Saldo sudah di kembalikan ke dalam tabungan sesuai rekening serta menyampaikan permintaan maaf. Bahwa oleh karena Tabungan yang Raib di dalam rekening dan adanya kesalahan sistem serta permintaan maaf adalah Obyek Dari Permasalahan yang menjadi Hak Nasabah mengambil tindakan tegas serta terukur kepada Pihak PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk Cabang Balaraja yang sangat merugikan Nasabah dengan Melakukan Somasi 2 Yaitu :

1. Segera memberikan Klarifikasi terkait kesalahan sistem yang formil kepada Nasabah yang telah dirugikan paling lambat 2x24 Jam,terhitung sejak diterimanya Somasi ini.

2. Bertanggungjawab secara non-materiil segala rasa kegelisahan dan kekuatiran akibat Saldo ditabungan raib kepada Nasabah yang dirugikan selama menjadi Nasabah.

3. Segera mengambil tindakan segala bentuk tanggungjawab secara non-materil yang melekat pada Nasabah yang di rugikan.(AJP)