Bahrul ulum ketua knpi jayanti minta pembangunan paving blok tiga titik di bongkar ulang

Tangerang,|-Adanya kegiatan proyek pembangunan jalan paving blok di tiga titik di wilayah desa jayanti,diduga tidak sesusi speak dan tidak terpasang papan proyeknya,ketua knpi kecamatan jayanti meminta di bongkar ulang pembanguban jalan paving blok tersebut.Selasa ( 05/09/2022) 

Bahrul ulum ketua knpi kecamatan jayanti berkomentar,pembangunan jalan paving blok itu ada tiga titik, yang dua titik ada di perum taman cikande kemudian di wilayah desa jayanti tepatnya di kp garahiyem rt 18/08 satu titik,nah itu saya sebagai ketua knpi kecamatan jayanti meminta di bongkar ulang,,karena diduga ada beberapa indikasi yang mengurangi speak RAB yang sudah ada terkait pemasangan uskup dan tipisnya pengamparan batu abu nya.ungkap ulum

Dan kemudian pemasangan paving itu bergelombang tidak rata dan tidak sesuai dengan RAB nya, ini kan jalan  yang sering di lewati kendaraan roda emat/mobil,dan sebenernya pelaksana sudah saya hubungi terkait untuk di pasangkanya uskup di pingir pingirnya pondasi yang dekat  kastin itu tetapi responn dari pemborongnya tidak ada sama sekali responnya,seharusnya pemborong itu harus memahami mana pembangunan pemerintah dan mana pembangunan swadaya masyatakat dan di tiga titik pembangunan jalan paving blok tidak di pasang papan impornasi/papan proyek.sehingga tidak di ketahui ini kegiatan darimana,CV siapa,dan orang ketiga yang mengerjakan siapa ini tidak di ketahui masyarakat,sampai lurah jayanti pun mempertanyakan ke saya, dan ke sodara jefri di  sangkanya saya yang mengerjakannya,idari dewan DPRD provinsi Banten, martuah nainggolan,menurut informasi kegiatan itu dari dewan fraksi PKB Banten,dan yang mengerjakanya sodara, BELO, darii daerah Solear. jelas ulum

JUHRI Ketua RT kp Garahiyem rt 18/08 desa jayanri saat di kobfirmasi dilokasi pembangunan jalan paving blok mengatakan,kalau saya sebagi yang punya wilayah sudah ngomong kenapa papan proyek tidak di pasang  dan saya meminta sistim koordinasinya seperti apa,jawaban dari si BELO, nanti kalau pekerjaan sudah beres semua kita bareng menghadap kepala desa bersama orang kantor, rw dan rt untuk berkoordinasi. 

Seharusnya sebelum di mulai  pekerjaan di bereskan dulu koordinasinya,karena kemarin juga warga komplen belum lagi ada dari rekan rekan media dan Lsm,bagimana saya mengondisikan nya.tambah juhri.(Tajudin)