Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Akhyar Kamil Telah Bantu Pulangkan 270 Jenazah Orang Aceh yang Meninggal di Rantau

H. Akhyar Kamil SH. Ketum Persaudaraan Aceh Seranto



Jakarta – Ketua Umum Persaudaraan Aceh Seranto (PAS), Akhyar Kamil telah membantu memulangkan 270 jenazah orang Aceh yang meninggal di perantauan secara gratis. Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak pertama kali kegiatan sosial itu dijalankan hingga sekarang.


“Kegiatan sosial ini telah dijalankan sejak tahun 2012 hingga sekarang, Persaudaraan Aceh Seranto telah membantu memulangkan 270 jenazah orang Aceh yang meninggal di perantauan secara gratis,” kata Akhyar Kamil di Jakarta, Sabtu, 20 Mei 2023.


Akhyar mengatakan, bantuan pemulangan jenazah yang diberikan Persaudaraan Aceh Seranto berawal dari adanya permintaan dari keluarga almarhum atau almarhumah yang meninggal di perantauan.


“Tentunya bantuan pemulangan jenazah atas permintaan keluarga, yang kemudian ditindaklanjuti oleh relawan DPP Persaudaraan Aceh Seranto di Jakarta untuk menjemput dan memulangkan jenazah sampai ke rumah duka di Aceh. Pemulangan jenazah juga bekerja sama dengan relawan Persaudaraan Aceh Seranto yang ada di Aceh,” kata Akhyar.


Akhyar pun ikut mengungkapkan, bahwa akhir-akhir ini pihaknya juga telah memulangkan tiga jenazah dalam waktu hampir bersamaan, yaitu almarhum Husnan S—jenazah ke-268—yang meninggal karena sakit gula dan stroke di rumahnya di Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis, 18 Mei 2023


Dirinya dihubungi pihak keluarga almarhum untuk meminta bantu pemulangan jenazah karena terkendala biaya. Oleh karena itu, calon DPD RI itu langsung memerintahkan para relawannya untuk segera menangani dan memulangkan jenazah Husnan ke daerah asalnya di Desa Ubit Paya Itek, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara.


“Almarhum dipulangkan melalui Bandara Soekarno Hatta Tangerang—Kualanamu Medan. Sampai di Medan, jenazah langsung disambut oleh relawan Persaudaraan Aceh Seranto yang ada di Aceh untuk diantar ke rumah duka,” katanya.


Selanjutnya, sambung Akhyar, Persaudaraan Aceh Seranto juga memulangkan jenazah almarhum Zulkarnaini—jenazah ke-269—yang meninggal karena kecelakaan di Tol Cawang Grogol Arah Timur KM 12 pada Kamis, 18 Mei 2023.


Saat itu, katanya, keluarga almarhum Zulkarnaini yang tergolong kurang mampu sempat panik karena tidak tahu mau minta bantuan kepada siapa untuk memproses kasus kecelakaan dan pemulangan jenazah almarhum ke Desa Meunasah Cut, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara.


Keluarga almarhum mencoba menghubungi dirinya untuk meminta bantuan pemulangan jenazah almarhum Zulkarnaini ke Aceh. Menerima informasi itu, Akhyar Kamil bersama dengan relawannya langsung Menuju RS Ciptomangunkusumo untuk melihat Almarhum Zulkarnaini serta membantu proses pemulangan jenazah. Akhyar Kamil juga sempat ke Polda Metro Jaya untuk mengetahui secara langsung kronologis kecelakaan.


Kemudian, Persaudaraan Aceh Seranto juga memulangkan jenazah almarhumah Rana Maulida—jenazah ke-270—yang meninggal di Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, pada Jumat, 19 Mei 2023, pukul 16.30 WIB. Almarhumah merupakan pasien rujukan dari RS Zainal Abidin Banda Aceh tujuan RS Kanker Dharmais Kota Jakarta Barat.



Pihak keluarga sangat berharap jenazah almarhumah Rana Maulida bisa dikebumikan di Aceh, tapi terkendala biaya pemulangan jenazah. Sehingga, keluarga menghubungi Ketua Umum Persaudaraan Aceh Seranto untuk membantu memulangkan jenazah almarhumah.


Mendapat kabar itu, Akhyar Kamil juga langsung memerintahkan relawan untuk mengurus administrasi dan memulangkan almarhumah Rana Maulida ke rumah duka di Desa Kedai Runding, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan.



“Almarhumah akan dibawa pulang melalui Bandara Soetta—Sultan Iskandar Muda Banda Aceh. Dari Banda Aceh ke rumah duka akan diantar menggunakan ambulance relawan Persaudaraan Aceh Seranto yang ada di Aceh,” ujar Akhyar.


“Semua jenazah orang Aceh yang meninggal di perantauan kami bantu pulangkan secara gratis. Ini adalah wujud kepedulian Persaudaraan Aceh Seranto kepada seluruh masyarakat Aceh,” demikian, kata Akhyar mengakhiri.(*/Red) 

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *