Keluarga Besar Cingcoleng Lamba Leda Jakarta Bangkitkan Kembali Eksotisme Gua Maria Cingcoleng Lewat Turnamen Sepakbola
Jakarta, -- Susana acara penutupan Final Cingcoleng Cup III se-jabodetabek mengundang antusiasme publik. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Keluarga Besar Cingcoleng Lamba Leda Jakarta yang berlangsung di lapangan Rempas Pamulang Tangerang Selatan pada Minggu 30 November 2025.
Panitia Cingcoleng Cup III terlihat antusias terutama pada saat penyambutan tamu, dengan menggunakan pakaian khas adat Manggarai, Nusa Tenggara Timur yang melambangkan simbol keakraban dan pelestarian mereka terhadap budaya yang diwarisi secara turun-temurun.
Acara yang penuh bermakna ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan diantaranya, Pertunjukan tarian adat Manggarai, Danding, dan dance. Sementara penonton dan seluruh tamu undangan ikut menyaksikan dengan hati penuh semangat dan bergembira ria.
Mengawali acara final Cingcoleng Cup III yang bernuansa adat dengan dilakukannya "Tuak Tiba" yang merupakan simbol penyambutan seluruh tamu undangan yang dilakukan oleh "Marselinus Jurman.",sebagai Pembina Keluarga Besar Cingcoleng Lamba Leda Jakarta.
Selain itu "Tuak Tiba" dalam kultur dan kebiasaan adat Manggarai, Nusa Tenggara Timur dimaknai sebagai penghormatan kepada seluruh tamu yang terlibat dalam acara-acara yang sakral yang menjunjung tinggi semangat persaudaraan dan kekeluargaan.
Gua Maria Cingcoleng adalah tempat wisata religius yang terletak di Desa Tengku Leda, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, sekitar 3 km dari Benteng Jawa, ibu kota Kecamatan Lamba Leda. Gua ini merupakan salah satu tempat ziarah religius terkenal yang menjadi pusat spiritual dan kerohanian bagi umat Katolik, terutama diaspora asal Manggarai di Jabodetabek.
Gua Maria Cingcoleng dikenal karena keindahan alamnya yang eksotis, keberadaan mata air alami di dalam gua, serta habitat ribuan kelelawar yang menambah keunikan destinasi ini. Namun, semangat kunjungan wisatawan ke gua ini kini mulai menurun karena lokasinya yang jauh dan minimnya ekspos publikasi. Hal ini mendorong Keluarga Besar Cingcoleng Lamba Leda Jakarta untuk kembali menggalakkan kunjungan dan pelestarian gua sebagai simbol kerohanian dan identitas budaya Manggarai.
Kegiatan-kegiatan seperti turnamen sepakbola Cingcoleng Cup III turut menjadi media penguatan kembali semangat kerohanian ini, mewadahi anak muda untuk berakar pada nilai budaya dan keagamaan mereka sekaligus memperkenalkan Gua Maria Cingcoleng sebagai destinasi wisata rohani yang patut dijaga dan dikembangkan. Upaya ini penting untuk menjaga kehidupan spiritual dan budaya diaspora Manggarai di daerah urban Jabodetabek serta meningkatkan pariwisata berkualitas berbasis nilai religius dan alam.
Perebutan juara satu dan dua antara Lodok Fc Vs Cobra Fc, yang keluar sebagai juara satu adalah Lodok Fc dan Cobra Fc mendapat juara 2. Sementara perebutan juara 3 antara Persipal Fc Vs Gad dimenangkan oleh Persipal Fc dengan skor 1-0.
Dalam turnamen Cingcoleng Cup III yang dilakukan oleh Keluarga Besar Cingcoleng Lamba Leda pemberian hadiah hanya kusus untuk pencapaian tertentu dengan perincian sebagai berikut top skor, pemain terbaik, juara 1, 2 dan 3. Penerima hadiah, mendapatkan uang dan penghargaan yang diberikan oleh panitia Cingcoleng Cup III.
Ketua umum Keluarga Besar Cingcoleng Lamba Leda Jakarta Wilhelmus Avin dalam sambutannya menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh yang terlibat dalam memeriahkan dan mendukung Cingcoleng Cup III, teristimewa para sponsor dan ke 16 team yang mendaftarkan dirinya pada turnamen ini. Ia juga memberikan apresiasinya kepada panitia Cingcoleng Cup III yang sudah berusaha dan bergotong royong dalam menyukseskan turnamen Cingcoleng Cup III dibawah koordinasi ketua panitia "Rhino Fhansi.(*/Red)

Posting Komentar