Kesaksian Korban Aksi Begal, Kefas Hervin Devananda : "Tuhan Yesus, Memberikan Kesempatan ke 2 untuk Saya"

Kota Bogor - Beberapa Waktu yang lalu, viral pemberitaan baik melalui media online maupun medsos tentang aksi pembegalan yang menimpa aktivis yang juga berprofesi sebagai jurnalis dan juga sebagai pengurus Partai Solidaritas Indonesia Jawa Barat Kefas Hervin Devananda,S.Th yang biasa disapa Romo Kefas.

Kejadian yang menimpa diri Pria yang dikenal murah Senyum ini, telah menjadi korban Aksi Begal pada Sabtu dini hari pada tanggal 11 Maret 2023 pada pukul 01 : 46 dini hari di sekitar jalan Ciangasana Gunung Putri Kabupaten Bogor dan Motor yang menjadi Kendaraan operasionalnya pun raib di rampas para pelaku yang menurut kesaksian romo kefas berjumlah lebih dari 8 orang ketika di wawancara oleh para awak media kala itu.

Disore minggu sore (07/05/2023) Awak mediapun mendapat kesempatan bertandang ke rumah Romo Kefas,dalam kesaksiannya Pria yang selama ini concernt dalam menyuarakan kesetaraan dalam bertoleransi ini menceritakan tentang tragedi malam itu yang menimpa dirinya, dan dirinya mengatakan bahwa "Anugrah Dan Mujizat Tuhan Itu sungguh luar biasa atas kehidupan saya dan keluarga, saya mendapatkan kesempatan hidup yang ke dua dari Tuhan, jika dilihat dari documentasi dan pemberitaan di media online kan terlihat luka-luka yang saya alami itu bukan ringan, dan terbilang cukup parah tapi Tuhan Yesus memberikan kekuatan kepada saya dalam menahan pedihnya luka - luka yang saya alami kala itu, ujarnya kepada awak media

Lebih lanjut Romo kefas menambahkan kejadian malam itu kalau saya lihat perawakan para pelaku dibawah usia 20 tahunan lah karena kondisi malam saya tidak bisa secara jelas melihat wajah para pelaku, dan jujur saja peristiwa yang saya alami saat itu sampai hari ini saya tidak dendam dengan para pelaku aksi pembegalan yang menimpa saya, dalam setiap malam saya mendoakan mereka agar mereka diberikan kesadaran dan pertobatan dari Tuhan bahwa tindakan mereka salah dan merugikan orang dan biarlah proses hukum yang berlaku di negara ini yang akan memprosesnya, ya kita doakan saja jangan lagi ada korban - korban lain dalam peristiwa yang saya alami,pungkasnya

Dan saya mengapresiasi kinerja aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian, yang saya dapat informasi beberapa pelaku sudah berhasil ditangkap, saya mengucapkan terima kasih kepada Anak dan Istri serta Keluarga Besar yang terus mendukung saya pada saat masa masa sulit tersebut dan juga kepada bro n sis di PSI, serta juga rekan - rekan sesama jurnalist yang telah mensuports sehingga saya kembali bisa dalam kondisi pulih, ketika ditanya awak media apakah ada rasa Trauma pasca inseden itu, romo Kefas menjawab rasa troma adalah tetapi saya percaya bahwa semuanya Tuhan akan selalu melindungi dan memberi saya kekuatan ujar Romo Kefas sambil menutup Bincang -bincang di sore itu (07/05) (KV)