Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
 Siswa SMK di Nias Selatan Tewas Diduga Dianiaya Kepala Sekolah

By On April 19, 2024



NISEL, - Seorang siswa SMK Negeri 1 Siduaori di Desa Hilisaooto, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan. inisial YN (17), meninggal dunia diduga usai menderita sakit akibat dianiaya kepala sekolahnya Safrin Zebua (37).


Orangtua korban, Ama Hasrat, mengatakan, anaknya dan 6 siswa lainnya diberi hukuman oleh kepala sekolah pada 23 Maret 2024 pukul 09.00 WIB. Mereka dibariskan.


Kemudian korban diduga dipukul di bagian kening lima kali oleh Safrin, Usai dipukul korban mengalami pusing di hari yang sama.


"Pukul 18.00 WIB pada saat ibunya pulang dari ladang, anakku mengeluh kepala korban sakit, kemudian ibunya memberikan obat sakit kepala kepada korban," ujar Ayah Korban, Rabu (17/4/2024).


Ternyata, sakit kepala yang dirasakan YN tidak kunjung hilang hingga membuatnya tak sanggup untuk bersekolah lagi. Bahkan, pada 29 Maret 2024, YN sampai mengalami demam tinggi dan mengigau.


Ayah Korban mengungkapkan, sang anak baru mengakui bahwa dipukul oleh Safrin saat dihukum bersama siswa lainnya di sekolah.


Setelah sang anak mengaku, Hasrat dan istrinya menanyakan kebenaran hal tersebut kepada rekan korban. 


"Saat itulah mamaknya mulai curiga dan mencari tahu apa penyebab dari penyakitnya yang dialami anak kami.


Kami pun menanyakan kepada teman sekolahnya IJN dan FL," katanya.


Singkat cerita, pada 9 April 2024, YN dirawat di RSUD dr Thomsen Gunung Sitoli untuk melakukan rontgen. 


Berdasarkan keterangan dokter, korban mengalami luka bekas pukulan di bagian kening sehingga membuat salah satu saraf tidak berfungsi.


Keadaan ini pun membuat kondisi korban semakin parah.


Sempat pulang, YN kembali dirawat di rumah sakit yang sama untuk menjalani perawatan lebih intensif pada Sabtu (13/4/2024).


Namun, baru dua hari dirawat di RSUD dr Thomsen, korban mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (15/4/2024) pukul 19.30 WIB.


Padahal di hari yang sama, pihak kepolisian ingin memintai keterangan YN, tetapi tidak bisa lantaran korban masih kritis.


 Kasi Humas Polres Nias Selatan Bripka Dian Okto Lumban Tobing mengaku masih melakukan penyelidikan.


Okto mengungkapkan, pihak keluarga telah melaporkan kasus dugaan penganiayaan ini pada Kamis (11/4/2024).


Selanjutnya, polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari para saksi meski pelaporan baru dilakukan tiga pekan setelah kejadian.(*) 

Polres Serang Berhasil Temukan Kembali Anak Yang Dilaporkan Hilang

By On April 17, 2024

 


SERANG, - Polsek Carenang Polres Serang berhasil menemukan kembali anak yang dilaporkan hilang  oleh orangtuanya, anak tersebut bernama Fajril Fazrian (17 tahun) warga Desa Mandaya, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, nekad pergi meninggalkan rumah.


Berkat kesigapan petugas Polsek Carenang dan Tim ITE, Fajril Fazrian yang meninggalkan rumah sejak 8 April 2024 berhasil ditemukan petugas di daerah Sleman, Yogyakarta pada Minggu (14/4/2024).


"Fajril Fazrian yang dilaporkan hilang berhasil ditemukan hanya 2 hari setelah Polsek Carenang menerima laporan. Korban ditemukan di tempat pencucian mobil di daerah Sleman, Yogyakarta," ungkap Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko kepada media, Selasa (16/4/2024).


Kapolres menjelaskan sesuai laporan pihak keluarga, korban pada Senin (8/4) sekitar pukul 16.00, pamit meninggalkan rumah dengan alasan akan membeli baju lebaran di Pasar Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.


"Sejak saat itu, Fajril tidak lagi pulang begitupun pada saat hari lebaran. Pihak keluarga yang khawatir dengan kondisi anaknya kemudian melapor ke Polsek Carenang pada Jumat (12/4)," terang Condro Sasongko didampingi Kapolsek Carenang Iptu Saeful Sani.


Berbekal dari laporan tersebut, personil Unit Reskrim yang dipimpin Ipda Arpah langsung bergerak melakukan pencarian. Sejumlah rumah kerabat dan teman-teman korban didatangi namun Fajril tidak ditemukan.


"Bekerjasama dengan Tim ITE, keberadaan korban Fajril berhasil diketahui yaitu berada di daerah Sleman," kata mantan Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Banten itu.


Setelah titik keberadaan korban, petugas bersama perwakilan keluarga segera bergerak ke lokasi yaitu tempat pencucian kendaraan di Jln Palangan Tentara No. 52, Link. Tegal Rejo, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.


"Alhamdulillah korban ditemukan dalam keadaan sehat dan sedang bekerja di tempat pencucian mobil. Saat itu juga Fajril dibawa ke Mapolres Serang," terang alumnus Akpol 2005.


Kapolres menjelaskan sesuai prosedur penanganan laporan, korban terlebih dahulu dibawa ke Mapolres Serang sebelum dikembalikan kepada pihak keluarga. Dalam kesempatan itu, Kapolres juga telah memberikan nasihat baik, kepada Fajril ataupun orangtuanya. 


Sementara Marip (70 tahun) orang tua korban menyampaikan terimakasih kasih kepada personil Polsek Carenang dan Tim ITE yang telah sigap melayani masyarakat dalam mencari anaknya yang pergi dari rumah.


"Alhamdulillah dengan waktu yang begitu cepat, putra saya bisa ditemukan dalam keadaan sehat walafiat. Hati saya sekarang sudah tenang anak sudah ada di rumah. Saya hanya bisa mengucapkan terimakasih kepada Kapolres dan Kapolsek yang sudah membantu dengan cepat, semoga amal ibadah dibalas Allah SWT," ucap Marip.(*/Red) 

 Peringati Hari Kesadaran Nasional, Polres Metro Tangerang Kota Laksanakan Upacara

By On April 17, 2024



Kota Tangerang - Memperingati Hari Kesadaran Nasional, Polres Metro Tangerang Kota menggelar upacara di halaman Mapolres Metro Tangerang Kota Jl. Perintis kemerdekaan kecamatan Tangerang pada Rabu (17/04/24).


Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Yolanda Evalyn S.I.K, M.M dan dikomandani oleh AKP Syaiful Bahri S.H.


Upacara juga diikuti seluruh Satuan di jajaran Polres Metro Tangerang Kota, Personel Polsek jajaran serta para PJU. Pada rangkaian upacara juga dibacakan Pancasila serta pengucapan Tribrata dan pembacaan Panca Prasetya Korpri.


Ratusan anggota Polres Metro Tangerang Kota juga menyimak dengan seksama amanat upacara yang dibacakan oleh Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Yolanda Evalyn.


Dalam amanat yang dibacakannya, Wakapolres menyampaikan pesan dari Kapolda Metro Jaya mengenai pentingnya Hari Kesadaran Nasional sebagai momen refleksi untuk mengenang dan menguatkan nilai-nilai luhur bangsa serta komitmen sebagai anggota Bhayangkara dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.


Wakapolres kembali menekankan bahwa Polri memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memupuk semangat nasionalisme dan kebangsaan di kalangan seluruh lapisan masyarakat.


Melalui peringatan hari Kesadaran Nasional, diharapkan semua pihak dapat menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa dengan teguh.(*/Red) 

 AKP. (Purn) Rudi Safrizal Dan DPC Tiara Kusuma Batu Bara Adakan Kegiatan Lomba Busana Muslim Serta Santunan Anak Yatim

By On April 07, 2024

 

Kabupaten Batu Bara, -- DPC Tiara Kusuma Kabupaten Batu Bara  baru-baru ini, Rabu (27/03/24) mengadakan acara lomba fashion show busana muslim sekaligus santunan anak yatim di Panti Asuhan Darul Ikhlas Labuhan Ruku, Kabupaten Batu Bara.


DPC Tiara Kusuma merupakan organisasi pegiat tata kecantikan yang diketua oleh Desi Harisandi, SE. 


Dalam sambutannya AKP. (Purn) Rudi, Safrizal mengatakan, " _kegiatan seperti ini harus selalu diadakan dan  akan terus_ _digalakkan kedepannya dengan harapan agar menumbuhkan kreativitas bagi anak-anak generasi muda Kabupaten Batu Bara_ ", jelasnya. 


AKP. (Purn) Rudi Safrizal yang juga merupakan bakal calon Bupati Batu Bara periode 2024 - 2029, menambahkan, "_pemuda  harus mampu berperan aktif dalam membantu_  _membangun  daerah dan bangsa ini, banyak hal _positif yang dapat dilakukan seperti_ _menghasilkan karya karya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, peran aktif_ _dilingkungan masyarakat, menjadi teladan yang baik masyarakat dan hal lain yang bersifat produktif_ . 


 _Pemuda sebagai generasi penerus memiliki peran penting dalam_ _membangun kemajuan di daerah termasuk Kabupaten Batu Bara. Pemuda diharapkan_ _mampu membawa perubahan positif dalam pembangunan melalui kegiatan - kegiatan yg positif_ ", jelasnya. 


Selanjutnya, AKP. (Purn) Rudi Safrizal berpesan kepada Anak-anak Panti Asuhan Darul Ikhlas, agar selalu bersyukur dan bersabar, rajin ibadah dan belajar dengan tekun agar kedepannya mereka menjadi generasi  emas untuk Kabupaten Batu Bara.


Dalam kesempatan yang sama ketua organisasi  DPC Tiara Kusuma Batu Bara Desi Harisandi, SE menyampaikan Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kepada anak anak generasi muda agar terus meningkatkan prestasinya demi masa depan.


Desi juga menyampaikan dukungannya kepada AKP. (Purn) Rudi Safrizal sebagai calon Bupati Kabupaten Batu Bara periode 2024 - 2029 mendatang dan mendo'akan dalam pencalonannya pada Pilkada Batu Bara mendatang berjalan lancar.


" _Harapan Kami Bapak_AKP (Purn) Rudi Safrizal_menang dan terpilih menjadi Bupati Batu Bara, sehingga kedepannya kegiatan - kegiatan sosial seperti akan terus berjalan_ ", katanya.


AKP. (Purn) Rudi Safrizal menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada DPC Tiara Kusuma Dan masyarakat Batu Bara yang siap mendukung dirinya dalam kontestasi pada pilkada Batu Bara 2024 mendatang, sehingga visi dan misinya dalam memajukan Kabupaten Batu Bara dapat terlaksana.

(Melisa) 

Dituding Melakukan Pemerasan Terhadap Pengusaha Pakan Ternak, Ini Jawaban ke 5 Wartawan

By On April 06, 2024




Tangerang - Tersiar kabar sebelumnya ada dugaan kasus pemerasan yang dilakukan oleh 5 Wartawan kepada pengusaha pakan ternak yang diduga ilegal yang berada di Desa Kadusirung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Sabtu, 06/04/2024.


Kabar berita tersebut tidak benar adannya, itu merupakan suatu fitnah dan upaya-upaya kriminalisasi terhadap ke- 5 Wartawan yang telah disebutkan inisialnya.


Pemberitaan yang beredar dibeberapa media online itu tanpa didasari dengan bukti-bukti yang kuat, karena ke- 5 Wartawan tersebut mengaku bahwa tidak pernah merasa melakukan pemerasan terhadap pasangan suami istri yang diduga memiliki usaha pakan ternak ilegal.


Berita yang sudah terbit itu merupakan fitnah yang sangat keji, penyampaiannya pun tidak berpedoman dengan kaidah-kaidah karya jurnalistik dan tidak mengandung unsur 5 W 1 H, serta hanya memiliki 1 narasumber dari salah satu pihak.


Salah seorang Wartawan yang namanya disebut dalam pemberitaan dengan inisial MT, dia mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan kepada penulis berita yang telah mencatut namanya, harusnya jurnalis tersebut mencari kebenarannya terlebih dahulu sebelum menerbitkan berita.


"Sebelum nulis, harusnya cari tahu dulu kebenarannya seperti apa, saya tidak tahu apa-apa kok tiba-tiba nama saya dicatut, ini sangat merugikan saya, karena menyangkut nama baik saya, inisial MT itu siapa, dia harus tahu dong 5 W 1 H nya," ungkap MT kepada Wartawan.


Sementara, DED (inisial) seseorang yang mewakili ke 5 Wartawan mengatakan bahwa dirinya dan rekan-rekan seprofesinya tidak pernah merasa melakukan pemerasan, apalagi sampai melakukan pengancaman, menurutnya berita yang telah beredar itu tidak benar adannya.


"Jika memang kami dilaporkan atas dugaan tindakan pemerasan, maka kami sebagai warga negara yang patuh dengan hukum, kami akan kooperatif dan mengikuti prosedurnya, bilamana nanti ada pemanggilan," ujar DED salah seorang dari ke 5 Wartawan.


Lebih rinci DED menjelaskan, bahwa bilamana mereka terbukti melakukan tindak pidana mengenai dugaan usaha pakan ternak ilegal miliknya, maka mereka juga harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.


"Kami merasa dikriminalisasi, berita yang diterbitkan juga tidak sesuai fakta yang ada, nanti kita tunggu saja, siapa yang benar dan siapa yang bersalah," bebernya.


Sedangkan, SPD (inisial) yang juga mewakili rekan seprofesinya, dia menepis akan tudingan yang mengarah kepadanya, dia merasa tidak pernah melakukan hal-hal yang merugikan orang lain, apalagi sampai memeras, itu tidak benar.


"Saya tidak pernah melakukan pemerasan seperti yang dituduhkan, saya kaget tiba-tiba saya dilaporkan oleh suami istri yang memiliki usaha pakan ternak diduga ilegal ke Polsek Pagedangan," paparnya.


Lain daripada itu, salah satu Wartawati yang namanya juga dilaporkan, yang disebutkan dari Media Seroja Indonesia menyayangkan, semestinya mereka jika ingin menerbitkan suatu berita, harusnya konfirmasi terlebih dahulu kepada yang bersangkutan, agar tidak menimbulkan narasi-narasi yang salah bagi para pembacanya.


"Kami melalui kuasa Hukum Lima (5) media yang dilaporkan, dalam waktu dekat akan membuat keputusan untuk membuka laporan di Polda Metro Jaya tentang Perusahaan ilegal yang di indikasikan melakukan pengurangan timbangan dan pemalsuan Brand pakan ternak ternama," terangnya.


Mudah mudahan kata LA (inisial) setelah hari raya Idul Fitri nanti, dirinya akan segera menindak lanjuti perihal tersebut.


 "Untuk nilai nominal yang mereka beritakan saja tidak sesuai, berarti mereka tidak mengetahui masalah yang sebenarnya," pungkasnya.


Sampai berita ini diterbitkan, Polsek Pagedangan belum dikonfirmasi lebih lanjut.(Taswan) 

Pemimpin Redaksi BBITerkini.com, Selamat Milad Media Tren5.co.id yang ke Dua, Jadilah Pelopor Siber Berkualitas

By On April 05, 2024



Serang, -- Dalam rangka memperingati milad ke-dua pimpinan redaksi bbiterkini.com mengucapkan selamat untuk milad ke-dua media tren5.co.id, Jumat (05/04/2024).


Saat di jumpai di lokasi acara milad ke-dua media tren5.co.id, Robin Kurniawan selaku pimpinan redaksi bbiterkini.com Semoga media tren5.co.id kian Maju dan berkualitas, dan senantiasa menghadirkan pemberitaan terkini, terpercaya, kredibel dan independen.


Robin kurniawan berharap, semoga tren5.co.id selalu terdepan dalam menyajikan berita-berita paling aktual, cepat, dan tepercaya. Juga terus menjadi referensi informasi yang inspiratif dan memperkuat optimisme.


Di usia yang ke dua ini agar tren5.co.id mampu menjadi tunas media pelopor siber dan memanfaatkan momentum istimewa ini untuk terus mematangkan diri, terus berkarya, semakin kreatif dan inovatif. Salam semangat dan sukses menjadi agen pencerah, ujarnya.(JT) 

Kapolda Banten Ultimatum Pengusaha Bank Keliling Ilegal Menutup Usahanya, Jika Membandel Akan Diproses Hukum

By On April 04, 2024

 

Ilustrasi/googling


SERANG, -- Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim memberikan ultimatum kepada pengusaha pengusaha koperasi simpan pinjam (kosipa) atau bank keliling yang tidak berizin untuk segera menutup usaha nya.

Pernyataan itu disampaikan Kapolda buntut terjadinya penganiayaan terhadap warga Baros Kab Serang oleh oknum pegawai Bank Keliling di Jalan Raya Serang - Pandeglang pada Minggu (31/03) malam.


Kapolda masih memberikan kesempatan kepada para penyelenggara usaha bank keliling yang tak berizin agar segera menutup usahanya.

"Jika masih ditemukan, Kami akan menindak secara tegas dengan memproses secara hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku. Saya juga peringatkan kepada seluruh penyelenggara yang menggunakan usaha-usaha yang menyatakan dirinya seperti perbankan," tegas Kapolda.



Selanjutnya, Kapolda Banten juga menyatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Pj Gubernur dan Danrem serta akan bekerja sama dengan pihak OJK dan Bank Indonesia yang ada di wilayah Banten untuk menertibkannya. 


Kapolda menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan oknum dan tidak ada unsur SARA dan lainnya. Polda Banten akan menindak tegas para pelaku penganiayaan.

.
Diakhir, Kapolda mengajak kepada seluruh Tokoh Ulama dan Tokoh Masyarakat yang ada di Banten untuk bersama-sama menjaga kondusifitas.


"Saya mengajak kepada seluruh Tokoh Ulama dan Tokoh Masyarakat yang berada di wilayah Banten agar bersama-sama kita menjaga kondusifitas khususnya di bulan Ramadhan ini, Saya yakin masyarakat kita mampu melewati hal seperti ini dan saya ucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Polda Banten untuk mengusut tuntas masalah ini," tutup Kapolda. (*/Red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *